Digadang-gadang penerus lini F tidak lantas membuat pesawat tempur kekinian Lockheed Martin F-35 Lightning jadi idola karena menawarkan teknologi serba canggih.

Masih butuh waktu lama bagi F-35 menyandang predikat 'next generation' setelah kabar soal kekebalan burung besi ini saat mengudara kembali dipertanyakan seusai sistem vital mengalami kerusakan.

Sesuai namanya Lightning atau ibarat petir, F-35 didesain untuk bisa menanggung segala kondisi cuaca udara baik itu saat gemuruh hujan maupun kilat, sampai temuan mengejutkan Angkatan Udara Amerika Serikat mencuat.

Kompleks Logistik Ogden Pangkalan Udara Hill di Utah tengah melakukan pengecekan berkala unit-unit F-35A yang bakalan dioperasikan saat mendapati kebocoran tabung Onboard Inert Gas Generation System (OBIGGS).



fungsi dari tabung OBIGGS sediri ialah memompa gas nitrogen kedalam tangki bahan bakar secara berkala. Tanpa salah satu sistem ini sambaran petir bisa melumat F-35 secara keseluran.

Kerusakan direspon cepat Lockheed Martin dengan membekukan pengiriman unit F-35 pada 2 - 23 Juni, hinggah proses peninjauan lebih detil mengkonfirmasi bahwa terdapat kecacatan OBIGGS di 14 unit F-35As.

Setelahnya notifikasi peringatan pun dikeluarkan Kantor Program Gabungan F-35 supaya menghindari jam terbang diwaktu kilat demi keselamatan pilot. Apakah F-35 memang tidak sejago namanya?

Editor: Herry Ansyah

Sumber: defensenews.com