Jika kita melihat perkembangan media sosial dan dunia digital di Indonesia, ada hal yang sangat membahagiakan, yakni nampaknya kegemaran membaca sedang meningkat. 
Beberapa indikator yang saya gunakan untuk memperkuat pernyataan di atas adalah sebagai berikut : 


Nah, ini adalah hal yang sangat baik buat kalian para penulis. Tidak perlu lagi berdoa berhari-hari supaya surat yang dikirim pakai amplop dibaca redaktur. Sekarang, para pemilik situs yang memburu penulis. 

Meski demikian harus diingat bahwa masyarakat Indonesia punya kulturnya sendiri. Jika ingin sukses, maka silahkan pelajari budaya yang sudah mengakar. 

Salah satu hal yang patut dipertimbangkan adalah jenis tulisan. Ada beberapa bentuk konten yang ternyata sangat laku dipasaran. Apa saja itu?

Berikut adalah 5 jenis artikel yang sedang disukai pembaca Indonesia. Silahkan pelajari agar views dan visitor yang membaca konten Anda membludak. 

1. Listicle

Inilah jenis artikel yang paling sering dibaca dan menjadi favorit netijen Indonesia sekarang. Apa itu? Tentu saja listicle. 

Jadi listicle adalah artikel yang bentuknya terdiri dari poin-poin. Setiap poin atau nomor membahas satu sudut pandang. 

Artikel jenis ini sangat kuat nilai SEO dan berpotensi menjadi sangat viral. Ini karena strukturnya lebih rapi dan mudah dirayapi oleh mesin pencari. 

Jika Anda ingin contoh, maka Hipwee dan IDN adalah dua situs yang fokus menerbitkan konten berbentuk listicle untuk khalayak ramai. 

Jika Anda berniat membuat dan mendalami artikel jenis listicle, Catatan Adi sudah menerbitkan panduannya, jadi akan sangat mempermudah Anda. 

Silahkan baca di cara cepat membuat artikel listicleyang akan dibaca 10.000 orang lebih dalam waktu singkat serta mendatangkan banyak keuntungan. 

Ada teknik khusus dalam menulis ini, salah satunya adalah memberi satu gambar untuk tiap poin bahasan. Memang agak capek tetapi potensinya sangat besar karena sesuai dengan algoritma mesin pencari. 

2. Curhatan

Berbagi curhatan yang benar adalah yang menghasilkan uang. Jangan cuma mengumbar aib atau menceritakan kelemahan diri saja. 

Blog Catatan Adi ini juga merupakan salah satu upaya curhat dari saya. Silahkan lihat kolom opini, dimana sang penulis berbagi ide dan kegilaannya. 

Kalau ingin curhatan yang variatif, bisa dibaca di Twitter. Banyak konten atau thread viral yang ternyata berjenis curhatan. Mulai dari curhat mimpi menjadi babi hingga baku hantam sama pacarnya suami.

Level thread di sana sangat bervariasi, ada yang penuh faedah, namun tak jarang membuat pembaca bertanya dimana letak manfaatnya. 

Mau yang lebih ekstrik? Silahkan baca di Quora Indonesia. Situs tanya jawab terbesar itu juga kaya akan konten curhat.

Ada yang ditulis dengan nama ada yang anonim. Level halu dan tidak masuk akalnya juga sangat mengagumkan. Kadang saya heran, tulisan dengan dosis ngarang seperti ini kok bisa viral serta dapat upvote ribuan ya. 

Silahkan kunjungi dan nikmati curhat seputar baku hantam dengan tetangga, pengalaman diganggu setan sampai ditipu mantan calon suami. Lengkap. 

Untuk saja masih sangat banyak konten berbagi pengetahuan hebat lainnya. Itu yang membuat Quora makin kuat dan populer. 

Bahkan saya pribadi yakin, dalam tahun-tahun mendatang Quora tidak hanya menjadi sosial media berbasis tanya jawab, tetapi bisa menjelma jadi sebuah search engine. 

Lihat saja kontennya. Sangat variatif. Terlebih Quora juga tersedia dalam berbagai bahasa. Kita lihat saja, bagaimana sosmed ini berjuang bertarung berhadapan dengan Instagram atau Tiktok. 


3. Gosip

Di atas adalah potongan dari beranda Line Today, khususnya rubrik Top News. Waw, keren sekali, mas Atta ini bisa mendominasi sosial media dan situs berita di Indonesia. 

Apa beda artikel gosip sama curhat? Kalau ini Anda membeberkan aib orang lain. Ingat, netizen maha benar dan bebas apa aja. 

Anda bisa mulai dengan menganalisa pernikahan antara artis ini dan itu. Banyak artikel gosip yang laris manis, lihat saja Line Today atau feed dari Google News. Mencenangkan isinya. 

Sayangnya saya sendiri tidak terlalu berminat buat bikin postingan jenis ini. Bisa-bisa jadi lahan pansos orang. Tadinya ga terkenal dan bukan siapa-siapa lalu melakukan hal hebat, misal ga bisa masak air. Terus jadi bahan konten. Eh, dia langsung jadi artis. 

Sayang sekali memang niche jenis ini masih jadi andalan bagi media untuk meraih dan mendapatkan trafik. Tetapi bagaimana lagi, kembali ke hukum ekonomi. Semua ada karena punya peminat. 


4. Analisa Politik 

Sudah bukan rahasia lagi, sejak Pilpres 2014, masyarakat Indonesia makin gemar berita politik. Ini adalah ladang yang baik untuk digarap.

Sayangnya banyak juga penulis yang memanfaatkan hal ini untuk membuat konten-konten yang kurang bertanggung jawab. Padahal setiap penulis punya tanggung jawab moral masing-masing.

Jika Anda jago nulis soal wacana dan analisa politik, khususnya tentang pemilu, pilkada, koalisi partai atau manuver para politikus, peluang untuk kaya raya terbuka lebar. Pasalnya artikel seperti itu akan laris manis di media elektronik, web, ataupun situs UGC. 

Anda tahu situs di bawah ini?

Tuh kan, dibayar? Seword adalah website yang membayar penulisnya. Asal konten Anda berharga dimanta situs tersebut, uangpun akan segera ditransfer. 

Selain Seword, tentu masih banyak lagi. Ada Tirto.Id, Babe, Geotimes, dan Tempo. Silahkan pertajam opini Anda. 

Ada baiknya Anda juga membaca artikel tentang situs yang menerima tulisan kontributor lalu memberi bayaran yang besar. Siapa tahu Anda berbakat jadi penulis artikel. 

5. Artikel Pendek Bergambar

Ini sangat mudah ditemukan di media sosial Instagram. Pernah lihat slide berbentuk gambar yang dijadikan carousel alias bisa digeser-geser gitu? 

Nah, justru ini yang menarik. Anda tidak perlu bikin artikel panjang-panjang plus bertarung dengan rumus SEO. 

Justru yang paling ditonjolkan di sini adalah grafis, warna dan makna. Artikel boleh pendek, tetapi harus sedap dipandang. Jangan salah, konten kaya gini berpotensi besar bisa viral. Alhasil uang akan datang. Inilah salah satu tips mencari uang di internet. 

Masih bingung seperti apa contoh artikel carousel Instagram? Ini contohnya. 




Itu adalah cuplikan konten dari akun USSR Historia. Apa yang bisa dipelajari di sini. Banyak sekali. Coba lihat konten di atas, menarik khan? 

penulisan : TS
sumber : pengalaman ts sendiri
sumber gambar : IG