

TS
bukhorigan
Semesta Puisi

"bahwa kata-kata pernah beristirahat, sampai kalimat mengemis untuk menuntaskan paragraf, berkisah bersama keabadian."

Selamat Datang
para pengembara kesunyian yang setia menagih janji diantara sepintal rindu

Quote:
Semesta Puisi merupakan kumpulan Puisi yang pernah saya tulis sendiri.
Original 100% Bukhorigan Guarantee
tentunya di sini saya susun sesuai dengan mood dan tema untuk memudahkan pembaca memahami isi sajak.
Original 100% Bukhorigan Guarantee
tentunya di sini saya susun sesuai dengan mood dan tema untuk memudahkan pembaca memahami isi sajak.
Quote:
Everyone its special
Siapapun bisa menulis di sini, jangan pernah ragu untuk menulis, just do it and chill.Lalu mari kita nikmati bersama jika kata aksara adalah sebaik-baiknya terapi bagi jiwa. Ungkapan tersurat adalah makna tersirat yang membuat segalanya berakhir indah.
Salam hangat, Bukhorigan
Siapapun bisa menulis di sini, jangan pernah ragu untuk menulis, just do it and chill.Lalu mari kita nikmati bersama jika kata aksara adalah sebaik-baiknya terapi bagi jiwa. Ungkapan tersurat adalah makna tersirat yang membuat segalanya berakhir indah.
Salam hangat, Bukhorigan
Quote:
For You all.
ungkapkan segala rasamu di sini, jangan pernah ragu, karena sabda waktu bisa terhenti seiring hari yang berlalu.
Di sini saya juga membagikan beberapa hal penting bagaimana cara membuat Puisi secara garis besar, mungkin tidak sehebat ungkapan dari penulis lain tapi kiranya bisa membuat tangan kalian segar untuk menulis.
Lalu apa maksud dari Puisi? Sajak? Serta Prosa?
Puisiadalah karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh dengan makna.
Sajak adalah puisi baru yang bebas daripada peraturan-peraturan dalam pembentukan rangkap, baris, kata-kata dan irama. Sajak bersifat demikian untuk dapat mengucapkan fikiran penyair dalam cara yang lebih indah, segar dan bebas.
Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang bebas, tidak terikat oleh rima, irama, dan kemerduan bunyi seperti puisi.
Nah, bagaimana? Bisa dibedakan dengan mudah bukan?
Di sini kalian bisa menulis apapun dari quotes sederhana, sampai curhat apapun. Tapi jika ada keperluan dengan tuan rumah, silahkan berucap melalui pm. Jangan lupa perkenalkan diri kalian, karena di sini kita adalah keluarga yang terikat kata.
Enjoy your time
Just Write it.
ungkapkan segala rasamu di sini, jangan pernah ragu, karena sabda waktu bisa terhenti seiring hari yang berlalu.
Di sini saya juga membagikan beberapa hal penting bagaimana cara membuat Puisi secara garis besar, mungkin tidak sehebat ungkapan dari penulis lain tapi kiranya bisa membuat tangan kalian segar untuk menulis.
Lalu apa maksud dari Puisi? Sajak? Serta Prosa?
Puisiadalah karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh dengan makna.
Sajak adalah puisi baru yang bebas daripada peraturan-peraturan dalam pembentukan rangkap, baris, kata-kata dan irama. Sajak bersifat demikian untuk dapat mengucapkan fikiran penyair dalam cara yang lebih indah, segar dan bebas.
Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang bebas, tidak terikat oleh rima, irama, dan kemerduan bunyi seperti puisi.
Nah, bagaimana? Bisa dibedakan dengan mudah bukan?
Di sini kalian bisa menulis apapun dari quotes sederhana, sampai curhat apapun. Tapi jika ada keperluan dengan tuan rumah, silahkan berucap melalui pm. Jangan lupa perkenalkan diri kalian, karena di sini kita adalah keluarga yang terikat kata.
Enjoy your time
Just Write it.

Quote:

Soul & Therapy
Sajak mengenai pertanyaan jiwa, faidah hidup, teologi, sekaligus terapi bagi diri.
Sajak mengenai pertanyaan jiwa, faidah hidup, teologi, sekaligus terapi bagi diri.
Quote:
Sekasih sudah
terimakasih
untuk jiwa-jiwa yang terikat petaka,
untuk ruh yang tersudut jelaga,
untuk raga yang terbelah nestapa,
terimakasih
untuk setiap kata yang jengah,
untuk setiap kalimat yang muak,
untuk setiap cerita yang enyah,
terimakasih
untuk hidup yang menderu,
untuk jalan yang memudar,
untuk tujuan yang baru.
-Bukhorigan
terimakasih
untuk jiwa-jiwa yang terikat petaka,
untuk ruh yang tersudut jelaga,
untuk raga yang terbelah nestapa,
terimakasih
untuk setiap kata yang jengah,
untuk setiap kalimat yang muak,
untuk setiap cerita yang enyah,
terimakasih
untuk hidup yang menderu,
untuk jalan yang memudar,
untuk tujuan yang baru.
-Bukhorigan
Quote:
Puan
pernah satu waktu
secangkir puan mengiris siksa,
ditemani jingga ujung sore,
khatulistiwa bergumam
kala siluet matamu
membelah dahagaku,
rindu yang takan sampai
terkoyak ragu di telaga jemu,
pernah bergetar mengubur dada
sampai patah terbelenggu lirih,
kasihku sudah selesai di sini.
-Bukhorigan
pernah satu waktu
secangkir puan mengiris siksa,
ditemani jingga ujung sore,
khatulistiwa bergumam
kala siluet matamu
membelah dahagaku,
rindu yang takan sampai
terkoyak ragu di telaga jemu,
pernah bergetar mengubur dada
sampai patah terbelenggu lirih,
kasihku sudah selesai di sini.
-Bukhorigan
Quote:
Tandu
karena jejak adalah sesuatu yg lalu,
tetapi langkah akan selalu berpadu,
pracipta sangkala tertiup menabuh,
sepi tandang dalam senandung,
pada hangat yang mengikat cumbu,
sekelam hitam mengikat teduh,
akankah sunyi menginjak peluh,
atau bunuh saja gulir waktu,
sampai sirna pada yang tabu,
sedalam diam sorot yang berkeluh,
terpogoh tandu membawaku jatuh.
-Bukhorigan
karena jejak adalah sesuatu yg lalu,
tetapi langkah akan selalu berpadu,
pracipta sangkala tertiup menabuh,
sepi tandang dalam senandung,
pada hangat yang mengikat cumbu,
sekelam hitam mengikat teduh,
akankah sunyi menginjak peluh,
atau bunuh saja gulir waktu,
sampai sirna pada yang tabu,
sedalam diam sorot yang berkeluh,
terpogoh tandu membawaku jatuh.
-Bukhorigan
Quote:
Quote:

Us & Kind of Life
Sajak mengenai perjalanan hidup dan kebaikan.
Sajak mengenai perjalanan hidup dan kebaikan.
Quote:
Mulai
Aku mulai saja diri
yang terhembus biru segara
karena janjiku sampai pada tepi
menyeka segala ragu laku
perahu badik sempat berkarat
tapi angan masih terlambai cepat
berani aku berkibar
walau tersandung kata terkapar
berbuih dan mengangga terpancar
permata yang sama berkata
pada yang hidup kita berjelaga.
-Bukhorigan
Aku mulai saja diri
yang terhembus biru segara
karena janjiku sampai pada tepi
menyeka segala ragu laku
perahu badik sempat berkarat
tapi angan masih terlambai cepat
berani aku berkibar
walau tersandung kata terkapar
berbuih dan mengangga terpancar
permata yang sama berkata
pada yang hidup kita berjelaga.
-Bukhorigan
Quote:
Sampai
hingga sampai aku tidak menentu
pada hidup yang bercabang
pilihan, sekat, berat, lorong,
aku terdiam pada yang terpotong
mungkin ini belum buntu
hanya saja seuntai deru masih terngiang
di sini sikut merajuk pada bumi
tapi tumit masih menyokong lirih
berlanjut bergelayut
aku meneruskan sampai kertas terisi penuh.
-Bukhorigan
hingga sampai aku tidak menentu
pada hidup yang bercabang
pilihan, sekat, berat, lorong,
aku terdiam pada yang terpotong
mungkin ini belum buntu
hanya saja seuntai deru masih terngiang
di sini sikut merajuk pada bumi
tapi tumit masih menyokong lirih
berlanjut bergelayut
aku meneruskan sampai kertas terisi penuh.
-Bukhorigan
Quote:
Selesai
tidak terasa, pagi tadi butiran angan yang menyuar,
petang sekarang hembusan hasrat yang terbang,
hari ini kita tidaklah sama,
tapi hari esok masih jua,
aku risau dengan penantian,
sampai tertusuk jarum waktu,
hening dalam menyirat sukma,
petir, gelegar, guruh, padu menyatu,
aku selesaikan saja segera.
-Bukhorigan
tidak terasa, pagi tadi butiran angan yang menyuar,
petang sekarang hembusan hasrat yang terbang,
hari ini kita tidaklah sama,
tapi hari esok masih jua,
aku risau dengan penantian,
sampai tertusuk jarum waktu,
hening dalam menyirat sukma,
petir, gelegar, guruh, padu menyatu,
aku selesaikan saja segera.
-Bukhorigan
Quote:
Quote:

Romance
All about heart and kind of love.
All about heart and kind of love.
Quote:
Terka
terkadang aku hanya ingin kesederhanaan,
kita duduk berdua
menikmati angin di ujung petang,
menatap senyum tanpa berbicara sepatah kata.
terkadang aku hanya ingin
gempita,
diantara kita berdua,
melupa semua pilu lara,
duduk bercengkerama dengan tawa.
terkadang aku hanya ingin
membangunkanmu cerah,
dengan cara tanpa aksara,
dengan cara diam sebisu tadi malam,
melalu hari dengan abadi.
terus menerus sampai terkadang berubah jadi sering.
sederhana bukan?
-Bukhorigan
terkadang aku hanya ingin kesederhanaan,
kita duduk berdua
menikmati angin di ujung petang,
menatap senyum tanpa berbicara sepatah kata.
terkadang aku hanya ingin
gempita,
diantara kita berdua,
melupa semua pilu lara,
duduk bercengkerama dengan tawa.
terkadang aku hanya ingin
membangunkanmu cerah,
dengan cara tanpa aksara,
dengan cara diam sebisu tadi malam,
melalu hari dengan abadi.
terus menerus sampai terkadang berubah jadi sering.
sederhana bukan?
-Bukhorigan
Quote:
Kelak
kita sama-sama terbatas kerinduan,
tapi sang kala segan mengungkapkan,
mungkin kita akan bermuara di kisah yg sama walau tersekat di peraduan,
kelak kita adalah satu yg tak terpisahkan genap,
larut dalam beningnya kasih,
lebur dalam ikatan raga.
-Bukhorigan
kita sama-sama terbatas kerinduan,
tapi sang kala segan mengungkapkan,
mungkin kita akan bermuara di kisah yg sama walau tersekat di peraduan,
kelak kita adalah satu yg tak terpisahkan genap,
larut dalam beningnya kasih,
lebur dalam ikatan raga.
-Bukhorigan
Quote:
Nanti
pagi ini benderang,
bahwa kamu yang terbit
dengan hangat temaram,
sanubari mengikat sukma
serta berbulir embun yang menetap,
serupa dengan segala sapa,
menua memutih bersama
sampai jadi debu-debu yg terbang.
-Bukhorigan
pagi ini benderang,
bahwa kamu yang terbit
dengan hangat temaram,
sanubari mengikat sukma
serta berbulir embun yang menetap,
serupa dengan segala sapa,
menua memutih bersama
sampai jadi debu-debu yg terbang.
-Bukhorigan
Quote:
Quote:

Another Reason
Sebuah pojok sajak yang saya dedikasikan bagi Puisi-puisi dari penulis terbaik.
Sebuah pojok sajak yang saya dedikasikan bagi Puisi-puisi dari penulis terbaik.
Quote:
Aku Ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu,
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
Hujan Bulan Juni
Tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu.
-Sapardi Djoko Damono
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu,
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
***
Hujan Bulan Juni
Tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu.
-Sapardi Djoko Damono
Quote:
Ada apa dengan Cinta?
(Puisi saat Cinta bersama sahabatnya)
Ketika tunas ini tumbuh
Serupa tubuh yang mengakar
Setiap nafas yang terhembus adalah kata
Angan, debur, dan emosi
Bersatu dalam jubah terpautan
Tangan kita terikat
Lidah kita menyatu
Maka apa terucap adalah sabda pandita ratu
Ah.S E N S O Ri luar itu pasir di luar itu debu
Hanya angin meniup saja
Lalu terbang hilang tak ada
Tapi kita tetap menari
Menari cuma kita yang tau
Jiwa ini tandu maka duduk saja
Maka akan kita bawa
Semua karena...
Kita...adalah...Satu...
(Puisi Rangga)
Ku lari ke hutan kemudian menyanyiku
Ku lari ke pantai kemudian teriakku
Sepi.. sepi dan sendiri aku benci
Ingin bingar aku mau di pasar
Bosan aku dengan penat
Enyah saja engkau pekat
Seperti berjelaga jika ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang
di tembok keraton putih
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera
Atau ku harus lari ke hutan belok ke pantai?
(Puisi Rangga untuk Cinta)
Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur di hatimu
Yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Baru sekali ini aku meihat karya surga dalam mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta
Tapi aku pasti akan kembali
Dalam satu purnama
Untuk mempertanyakan kembali cintanya
Bukan untuknya
Bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja
-Rako Prijanto
(Puisi saat Cinta bersama sahabatnya)
Ketika tunas ini tumbuh
Serupa tubuh yang mengakar
Setiap nafas yang terhembus adalah kata
Angan, debur, dan emosi
Bersatu dalam jubah terpautan
Tangan kita terikat
Lidah kita menyatu
Maka apa terucap adalah sabda pandita ratu
Ah.S E N S O Ri luar itu pasir di luar itu debu
Hanya angin meniup saja
Lalu terbang hilang tak ada
Tapi kita tetap menari
Menari cuma kita yang tau
Jiwa ini tandu maka duduk saja
Maka akan kita bawa
Semua karena...
Kita...adalah...Satu...
***
(Puisi Rangga)
Ku lari ke hutan kemudian menyanyiku
Ku lari ke pantai kemudian teriakku
Sepi.. sepi dan sendiri aku benci
Ingin bingar aku mau di pasar
Bosan aku dengan penat
Enyah saja engkau pekat
Seperti berjelaga jika ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang
di tembok keraton putih
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera
Atau ku harus lari ke hutan belok ke pantai?
***
(Puisi Rangga untuk Cinta)
Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur di hatimu
Yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Baru sekali ini aku meihat karya surga dalam mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta
Tapi aku pasti akan kembali
Dalam satu purnama
Untuk mempertanyakan kembali cintanya
Bukan untuknya
Bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja
-Rako Prijanto
Quote:
Quote:

Honorable Guest
Pojok aksara dari para Kaskuser yang sempat singgah dan menulis Sajak, Prosa, dan Puisi di thread ini.
Pojok aksara dari para Kaskuser yang sempat singgah dan menulis Sajak, Prosa, dan Puisi di thread ini.
Quote:
Setinta Abu
Maafkanku kawan,
karena aku terpotong ilalang,
sembah sembunyi di ujung padang,
biarkan jarum waktu menusuk padu,
untuk merajut lorong kosong,
ataukah kita harus meratap dinding
demi menjilat batu-batu yang rapuh?
ataukah kita harus menetap asing
demi menyeka kepala penuh jenuh?
lepaskan, sampai tinta jadi abu.
-Bukhorigan
Maafkanku kawan,
karena aku terpotong ilalang,
sembah sembunyi di ujung padang,
biarkan jarum waktu menusuk padu,
untuk merajut lorong kosong,
ataukah kita harus meratap dinding
demi menjilat batu-batu yang rapuh?
ataukah kita harus menetap asing
demi menyeka kepala penuh jenuh?
lepaskan, sampai tinta jadi abu.
-Bukhorigan
Quote:
Spoiler for main thread image source:
Header - Pribadi
Opening Words - Netclipart
Middle Tab Fallen Leaf
Soul & Therapy Tab - Pinterest
(edited with permision)
Us & Kind of Life - Pinterest
(edited with permision)
Romance Tab - Pinterest
(edited with permision)
Another Reason Tab - Pinterest
(edited with permision)
Honorable Guest Tab - Pinterest
(edited with permision)
Footer - Freeiconpng
Opening Words - Netclipart
Middle Tab Fallen Leaf
Soul & Therapy Tab - Pinterest
(edited with permision)
Us & Kind of Life - Pinterest
(edited with permision)
Romance Tab - Pinterest
(edited with permision)
Another Reason Tab - Pinterest
(edited with permision)
Honorable Guest Tab - Pinterest
(edited with permision)
Footer - Freeiconpng

©2020 bukhorigan. All Rights Reserved.
Diubah oleh bukhorigan 27-05-2024 14:47






terbitcomyt dan 17 lainnya memberi reputasi
18
2.5K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan