Sumbergambar

Memelihara ikan memang sudah dari dulu, dari zaman Ikan Louhan yang sedang booming, keluarga kami pun ikut memeliharanya.



Terus berlanjut ke Ikan Mas Koki, ujung-ujungnya tidak bisa bertahan lama, sering kali mati, ketika harus membersihkan aquariumnya.



Apalagi kalau kita tidak tahu bahwa salah satu keluarga sudah memberi makan, saya memberi makan kembali, alhasil kebanyakan makan yang dapat menyebabkan ikan tidak bisa berenang karena menderita kantung kemih, meskipun bisa dibuatkan Kursi Roda untuk Ikan, tetapi apa daya pengetahuan tersebut setelah ikannya sudah mati.


Mempunyai aquarium harus rajin-rajin dibersihkan, terlebih kalau air daerah kamu cepat sekali kotor, belum ada satu minggu air sudah berubah kecoklatan.



Memelihara ikan untuk membersihkan kolam dari jentik-jentik nyamuk, pas banjir sering kali ikannya nganyut, kalau beruntung, dapat ikan lebih



Berhubung saya ikut suami, yang rumahnya dekat kali, air di kolam cepat banget kotor, berwarna kecoklatan seperti air di kali, dan membersihkannya sungguh menguras tenaga.



Ketika awal tahun banjir besar, ikan-ikan di kolam pada kabur, alhasil harus beli ikan baru untuk membunuh jentik-jentiknya.


Membeli ikan nunggu tukang yang keliling, resiko memelihara ikan di kolam, anak main sabun, ikannya klenger, terus mati.



Pandemi yang belum berakhir, menunggu tukang ikan keliling tidak ada yang lewat, akhirnya pergi ke tempat penjualan ikan, lumayan jaraknya kurang lebih ada 1 kilo dari rumah.


Sebelum membeli ikan, saya bertanya kepada penjualnya, "beli ikan yang kuat tanpa aquarium air pump", lalu penjualnya hanya merekomendasikan Ikan Sepat dan Ikan Cupang.



Atas rekomendasi penjualnya, akhirnya saya membeli Ikan Cupang 2, harga @Rp. 10.000,- dan 2 ikan sepat, dengan harga Rp. 10.000,- Bisa lihat di gambar.



Rasanya sayang kalau Ikan Cupang ditaruh dalam kolam, jadi hanya Ikan Sepat saja, Ikan Cupangnya taro di botol dan mug.



Berhubung paksu sedang membudidayakan dan berniat menjual pohon sekaligus ikan plus wadahnya, akhirnya Ikan Cupangnya dipelihara dalam mug, sekaligus buat tanaman hias, mempercantik rumah dengan keindahan tanaman dan Ikan Cupang yang cantik.



Kalau ditanya alasan kenapa saya suka memelihara Ikan Cupang? Jawabannya, selain memiliki warna yang indah, pun karena cara merawatnya mudahloh gansis.

Cara saya merawat Ikan Cupang:

Untuk mempercantik saya hanya menambahkan batu kecil, dan aqua blue, untuk penjernih air, satu kilo hanya Rp. 15.000,- (kemungkinan harga bisa berbeda-beda)






Memelihara Ikan Cupang tanpa harus pakai aquarium, serta peralatan dan aksesoris yang wajib dimiliki, cukup menempatkan di wadah yang ada di rumah saja, tanpa harus mengeluarkan biaya lebih.



Selain cantik dengan warna yang beraneka ragam Ikan Cupang dapat merileksasikan pikiran/mengurangi stres hanya dengan memandangnya.