- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Freshwater Fish
[COCupang] Mengetahui Ciri Cupang Sakit


TS
ms0
[COCupang] Mengetahui Ciri Cupang Sakit
Warna-warni cantik, bentuk sirip yang menawan, serta perawatan yang anti-ribet, membuat ikan cupang menjadi peliharaan ideal.
Namun, komitmen pemeliharaan hewan tentu dibarengi pula dengan konsekuensi untuk memperhatikan kesehatan dan kesejahteraannya. Kamu tidak boleh sekadar menyukai wujudnya, namun abai dengan kebutuhan mereka.
Apalagi, jika cupang menunjukkan tanda-tanda tidak sehat. Kamu harus peka, cepat tanggap, dan tahu cara menanganinya. Yuk, baca petunjuk berikut ini!
1. Membaca tanda-tanda kurang sehat
![[COCupang] Mengetahui Ciri Cupang Sakit](https://dl.kaskus.id/www.ikan.info/wp-content/uploads/2018/10/infeksi-jamur-pada-cupang.jpg)
sumber gambar
Untuk mewaspadai penyakit pada ikan cupang yang kamu pelihara agar tidak mudah mati, cek ciri-ciri berikut ini:
Warna memudar.
Sirip robek atau berlubang.
Gerakan melambat.
Tidak nafsu makan.
Muncul bintik-bintik putih.
![[COCupang] Mengetahui Ciri Cupang Sakit](https://dl.kaskus.id/www.ikan.info/wp-content/uploads/2018/10/bintik-putih-pada-cupang.jpg)
sumber gambar
Berusaha menghirup udara di permukaan.
Menggosok-gosokan badan.
Mata atau insang membengkak.
Sisik terangkat.
2. Mengenali dan mengatasi konstipasi
Apabila terjadi pembengkakan pada sebagian tubuh ikan cupang, waspadai terjadinya konstipasi. Berikut ini cara mengatasinya:
Tidak memberi makan selama beberapa waktu, hingga ikan cupang berhasil mencerna makanan sebelumnya.
Ketika mulai memberi makan, beri makanan hidup seperti cacing darah atau ikan yang telah direndam air garam.
Mengurangi porsi makan ikan.
3. Menangani infeksi jamur pada sirip/ekor
Gangguan pada sirip/ekor berupa infeksi jamur, dapat merusak keindahan ikan cupang dan berbahaya bagi kesehatannya. kamu bisa melihat tanda-tanda berupa cabikan sirip atau ekor, ujung ekor menggelap, pembusukan sirip, atau kemunculan bintik putih. Lakukan penanganan yang tepat, berikut ini:
![[COCupang] Mengetahui Ciri Cupang Sakit](https://dl.kaskus.id/www.ikan.info/wp-content/uploads/2018/10/busuk-sirip-fin-rot-cupang.jpg)
sumber gambar
Memberi lingkungan yang bersih, dengan mengganti air akuarium, serta memastikan bahwa setiap ornamen telah steril dan aman bagi ikan.
Memberi obat, bisa berupa tetrasiklin atau ampisilin, serta pembasmi jamur sesuai takaran.
Jaga kebersihan akuarium dari segala jamur atau bakteri yang bisa menginfeksi ikan.
4. Mendiagnosis penyakit velvet
![[COCupang] Mengetahui Ciri Cupang Sakit](https://dl.kaskus.id/www.ikan.info/wp-content/uploads/2018/10/velvet-atau-bintik-emas-pada-cupang.jpg)
sumber gambar
Gunakan senter untuk mengamati adanya bintik keemasan atau karat pada tubuh ikan cupang. Terlebih, apabila ikan cupang tampak lesu, nafsu makan menurun, dan kerap menggosokan tubuh. Langkah berikut ini, layak dicoba untuk mengatasi masalahnya:
Mengisolasi ikan yang sakit pada akuarium tersendiri.
Menggunakan bettazing atau maracide untuk menangani bintik keemasan pada ikan.
Mencegah parasit dengan garam dan water conditioner dalam takaran yang tepat.
5. Mengatasi Parasit
Parasit dapat menimbulkan bercak putih, lesu, dan penurunan nafsu makan pada ikan. Maka, segera atasi dengan cara yang tepat, berikut ini:
Pada akuarium besar, naikan suhu hingga 29°C untuk membasmi parasit.
Pindahkan ikan yang terserang parasit dan bersihkan akuarium.
Gunakan garam dan water conditioner dalam takaran yang trpat untuk mencegah timbulnya parasit.
Aquarisol atau bettazing bisa kamu gunakan untuk menyingkirkan parasit.
6. Mengantisipasi penyakit popeye
![[COCupang] Mengetahui Ciri Cupang Sakit](https://dl.kaskus.id/www.ikan.info/wp-content/uploads/2018/10/Pop-Eye.jpg)
sumber gambar
Gejala utama yang tampak dari penyakit popeye / pop eye, yaitu pembengkakan pada mata hingga tampak menonjol. Maka, segera atasi dengan langkah berikut :
Membersihkan dan mengganti air akuarium.
Menggunakan ampisilin untuk mengatasi mata bengkak pada ikan.
Selain yang telah disebutkan, ikan cupang bisa terserang tubercolosis dan dropsy, yang membuatnya sulit untuk diselamatkan. Gejala tubercolosis mirip dengan penyakit popeye yaitu pembengkakan area mata. Sementara dropsy, menyebabkan perut ikan bengkak dengan sisik terangkat.
7. Swim Bladder Disorder (sembelit atau kembung)
Sebenarnya ini bukanlah suatu penyakit yang cukup serius. Dan tentu saja ini tidak dapat menular kepada ikan lain. Kembung atau sembelit pada cupang disebabkan oleh kebanyakan makan. Jadi ikan akan kekenyangan dan sistem pencernaannya pun akan bermasalah.
Gejala Swim Bladder Disorder :
Perut membengkak
Cupang sulit berenang
Terkadang terlihat berenang dengan posisi miring
Ikan menjadi tidak aktif bergerak
Nafsu makan menjadi menurun
Pengobatan Swim Bladder Disorder
Coba sebeng dengan cupang lain agar ngedok dan buang air
Bila masih tidak mau buang air, coba kurangi ketinggian air akuarium
Puasakan ikan
8. Inflamed Gills (Insang Merah)
Insang merah ini biasanya disebabkan karena keracunan nitrat pada air. Biasanya ini terjadi pada kondisi air yang kotor dan tidak terjaga dengan baik. Inflamed Gills tidak dapat menular kepada ikan lainnya, hanya perlu melakukan pembersihan pada area akuarium dan air.
Gejala Inflamed Gills :
Warna insang terlihat memerah
Pada beberapa kasus insang terlihat bengkak karena infeksi
Cupang jadi susah bernafas dan terlihat terengah-engah
Cenderung lebih suka berada di permukaan
Tutup insang tidak bisa tertutup rapat
Pengobatan Inflamed Gills
Ganti air secara full, apling tidak 3 hari sekali
Beri Methylene blue
Bisa juga diberi garam ikan
9. Berak Putih
Penyebab terjadinya berak putih adalah bakteri internal. Selain itu kondisi air yang kotor dan tidak terjaga juga berperan penting dalam munculnya penyakit ini. Berak putih juga bukan termasuk penyakit yang dapat menular ke cupang lainnya.
Gejala Berak Putih :
Kotoran seperti memanjang
Terkadang kotoran menggumpal dan berwarna putih
Ikan jadi tidak aktif
Nafsu makan berkurang bahkan bisa hilang sama sekali
Sirip menguncup dan warna lebih pucat
Pengobatan Berak Putih
Meski tidak menular, namun ikan tetap perlu di karantina
Ganti air secara full dan bersihkan akuarium
Beri antibiotik ikan
Beri garam ikan
Jika dalam 3 hari belum membaik, ulangi pengobatan seperti diatas
So, selalu jaga asupan harian dan kebersihan tempat tinggal ikan cupang yang menjadi tanggung jawab kamu.
sumber 1
sumber 2
Namun, komitmen pemeliharaan hewan tentu dibarengi pula dengan konsekuensi untuk memperhatikan kesehatan dan kesejahteraannya. Kamu tidak boleh sekadar menyukai wujudnya, namun abai dengan kebutuhan mereka.
Apalagi, jika cupang menunjukkan tanda-tanda tidak sehat. Kamu harus peka, cepat tanggap, dan tahu cara menanganinya. Yuk, baca petunjuk berikut ini!
1. Membaca tanda-tanda kurang sehat
![[COCupang] Mengetahui Ciri Cupang Sakit](https://dl.kaskus.id/www.ikan.info/wp-content/uploads/2018/10/infeksi-jamur-pada-cupang.jpg)
sumber gambar
Untuk mewaspadai penyakit pada ikan cupang yang kamu pelihara agar tidak mudah mati, cek ciri-ciri berikut ini:
Warna memudar.
Sirip robek atau berlubang.
Gerakan melambat.
Tidak nafsu makan.
Muncul bintik-bintik putih.
![[COCupang] Mengetahui Ciri Cupang Sakit](https://dl.kaskus.id/www.ikan.info/wp-content/uploads/2018/10/bintik-putih-pada-cupang.jpg)
sumber gambar
Berusaha menghirup udara di permukaan.
Menggosok-gosokan badan.
Mata atau insang membengkak.
Sisik terangkat.
2. Mengenali dan mengatasi konstipasi
Apabila terjadi pembengkakan pada sebagian tubuh ikan cupang, waspadai terjadinya konstipasi. Berikut ini cara mengatasinya:
Tidak memberi makan selama beberapa waktu, hingga ikan cupang berhasil mencerna makanan sebelumnya.
Ketika mulai memberi makan, beri makanan hidup seperti cacing darah atau ikan yang telah direndam air garam.
Mengurangi porsi makan ikan.
3. Menangani infeksi jamur pada sirip/ekor
Gangguan pada sirip/ekor berupa infeksi jamur, dapat merusak keindahan ikan cupang dan berbahaya bagi kesehatannya. kamu bisa melihat tanda-tanda berupa cabikan sirip atau ekor, ujung ekor menggelap, pembusukan sirip, atau kemunculan bintik putih. Lakukan penanganan yang tepat, berikut ini:
![[COCupang] Mengetahui Ciri Cupang Sakit](https://dl.kaskus.id/www.ikan.info/wp-content/uploads/2018/10/busuk-sirip-fin-rot-cupang.jpg)
sumber gambar
Memberi lingkungan yang bersih, dengan mengganti air akuarium, serta memastikan bahwa setiap ornamen telah steril dan aman bagi ikan.
Memberi obat, bisa berupa tetrasiklin atau ampisilin, serta pembasmi jamur sesuai takaran.
Jaga kebersihan akuarium dari segala jamur atau bakteri yang bisa menginfeksi ikan.
4. Mendiagnosis penyakit velvet
![[COCupang] Mengetahui Ciri Cupang Sakit](https://dl.kaskus.id/www.ikan.info/wp-content/uploads/2018/10/velvet-atau-bintik-emas-pada-cupang.jpg)
sumber gambar
Gunakan senter untuk mengamati adanya bintik keemasan atau karat pada tubuh ikan cupang. Terlebih, apabila ikan cupang tampak lesu, nafsu makan menurun, dan kerap menggosokan tubuh. Langkah berikut ini, layak dicoba untuk mengatasi masalahnya:
Mengisolasi ikan yang sakit pada akuarium tersendiri.
Menggunakan bettazing atau maracide untuk menangani bintik keemasan pada ikan.
Mencegah parasit dengan garam dan water conditioner dalam takaran yang tepat.
5. Mengatasi Parasit
Parasit dapat menimbulkan bercak putih, lesu, dan penurunan nafsu makan pada ikan. Maka, segera atasi dengan cara yang tepat, berikut ini:
Pada akuarium besar, naikan suhu hingga 29°C untuk membasmi parasit.
Pindahkan ikan yang terserang parasit dan bersihkan akuarium.
Gunakan garam dan water conditioner dalam takaran yang trpat untuk mencegah timbulnya parasit.
Aquarisol atau bettazing bisa kamu gunakan untuk menyingkirkan parasit.
6. Mengantisipasi penyakit popeye
![[COCupang] Mengetahui Ciri Cupang Sakit](https://dl.kaskus.id/www.ikan.info/wp-content/uploads/2018/10/Pop-Eye.jpg)
sumber gambar
Gejala utama yang tampak dari penyakit popeye / pop eye, yaitu pembengkakan pada mata hingga tampak menonjol. Maka, segera atasi dengan langkah berikut :
Membersihkan dan mengganti air akuarium.
Menggunakan ampisilin untuk mengatasi mata bengkak pada ikan.
Selain yang telah disebutkan, ikan cupang bisa terserang tubercolosis dan dropsy, yang membuatnya sulit untuk diselamatkan. Gejala tubercolosis mirip dengan penyakit popeye yaitu pembengkakan area mata. Sementara dropsy, menyebabkan perut ikan bengkak dengan sisik terangkat.
7. Swim Bladder Disorder (sembelit atau kembung)
Sebenarnya ini bukanlah suatu penyakit yang cukup serius. Dan tentu saja ini tidak dapat menular kepada ikan lain. Kembung atau sembelit pada cupang disebabkan oleh kebanyakan makan. Jadi ikan akan kekenyangan dan sistem pencernaannya pun akan bermasalah.
Gejala Swim Bladder Disorder :
Perut membengkak
Cupang sulit berenang
Terkadang terlihat berenang dengan posisi miring
Ikan menjadi tidak aktif bergerak
Nafsu makan menjadi menurun
Pengobatan Swim Bladder Disorder
Coba sebeng dengan cupang lain agar ngedok dan buang air
Bila masih tidak mau buang air, coba kurangi ketinggian air akuarium
Puasakan ikan
8. Inflamed Gills (Insang Merah)
Insang merah ini biasanya disebabkan karena keracunan nitrat pada air. Biasanya ini terjadi pada kondisi air yang kotor dan tidak terjaga dengan baik. Inflamed Gills tidak dapat menular kepada ikan lainnya, hanya perlu melakukan pembersihan pada area akuarium dan air.
Gejala Inflamed Gills :
Warna insang terlihat memerah
Pada beberapa kasus insang terlihat bengkak karena infeksi
Cupang jadi susah bernafas dan terlihat terengah-engah
Cenderung lebih suka berada di permukaan
Tutup insang tidak bisa tertutup rapat
Pengobatan Inflamed Gills
Ganti air secara full, apling tidak 3 hari sekali
Beri Methylene blue
Bisa juga diberi garam ikan
9. Berak Putih
Penyebab terjadinya berak putih adalah bakteri internal. Selain itu kondisi air yang kotor dan tidak terjaga juga berperan penting dalam munculnya penyakit ini. Berak putih juga bukan termasuk penyakit yang dapat menular ke cupang lainnya.
Gejala Berak Putih :
Kotoran seperti memanjang
Terkadang kotoran menggumpal dan berwarna putih
Ikan jadi tidak aktif
Nafsu makan berkurang bahkan bisa hilang sama sekali
Sirip menguncup dan warna lebih pucat
Pengobatan Berak Putih
Meski tidak menular, namun ikan tetap perlu di karantina
Ganti air secara full dan bersihkan akuarium
Beri antibiotik ikan
Beri garam ikan
Jika dalam 3 hari belum membaik, ulangi pengobatan seperti diatas
So, selalu jaga asupan harian dan kebersihan tempat tinggal ikan cupang yang menjadi tanggung jawab kamu.
sumber 1
sumber 2






ailoptaiti dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.1K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan