TS
Rinka17
Gosip Game : Cara Gamer Kampungan Main Game Tarung
Main video game sendirian memang menyenangkan, kalau ada temannya bisa lebih menyenangkan. Akan tetapi, kalau temannya menyebalkan, lebih baik main sendiri saja.
Dalam game tarung, kita bermain sebagai orang yang pandai dalam beladiri. Tentu saja urutan menekan tombol dapat menghasilkan gerakan-gerakan jurus-jurus yang sangat menarik. Di sisi lain, ketika kita bermain dengan orang yang salah, kita akan mendapat kerugian. Contohnya kalau kita bermain game tarung dengan gamer kampungan. Siapa saja yang pernah mengalaminya ?
Ini bukan gosip, ya... Ini kenyataan. Kalau ada yang keberatan, tulis saja di komentar. Bahas satu demi satu, xixixi...
Yang ada di dipikirannya adalah...
"Tidak tahu cara mainnya, tidak tahu jurusnya, asal tekan saja, asal bisa menang"
Pemula cenderung masih mencoba untuk mencari jurus-jurus yang pas. Sedangkan gamer kampungan menekan tombol asal-asalan. Yang menjadi masalah adalah cara dia besin, menekan tombol-tombol dengan cepat dan keras. Tentu saja itu merusak peralatan milik tuan rumah dan merusak hubungan baik.
Lanjutan yang diatas. Setelah dia menemukan deretan tombol yang mudah untuk diingat, dia akan terus menerus mengulang gerakan itu. Gamer kampungan akan terus mengulang sambil tertawa dengan nada mengejek, memancing kekesalan lawannya. Apalagi kalau dia sampai menang dengan mudah. Itu sangat menyebalkan.
Masih melanjutkan yang diatas. Gamer kampungan akan terus mengulang jurus andalan yang dia temukan sampai dia menang. Kalau bisa, terus mengulang jurus maut untuk menang dengan mudah. Ketika itu, dia akan merasa bangga dan raut mukanya tampak sangat menyebalkan. Kadang-kadang mulutnya mengeluarkan kata-kata hinaan.
Tidak jarang, gamer kampungan suka menggerutu ketika sudah kalah. Dia kesal karena caranya bermain tidak mempan untuk dipakai mengalahkan orang yang lebih pandai bermain. Ada saja alasannya, mulai dari kurang memperhatikan, salah tekan tombol, salah pilih tokoh, sampai menyalahkan stik.
Lagipula
"stik rusak itu gara-gara kamu mainnya kasar"
"Harga stik juga mahal, bisa seharga beli game terbaru"
"Biaya perbaikannya juga mahal"
Kalau di game tarung sambil petualangan (Beat Them Up), orang seperti ini juga menyebalkan. Entah dia bodoh atau memang sengaja. Sepertinya bagi dia lucu kalau berbuat yang tidak-tidak, hanya demi melihat adegan yang menurutnya lucu. Tapi temannya tidak suka. Temannya ingin menamatkan cerita di game itu, dan dia butuh bantuan. Kalau main berdua sampai berempat akan terasa lebih mudah. Sekalian membuka semua rahasia game.
Dan yang paling menyebalkan adalah, dia hanya menjadi beban sepanjang perjalanan melawan banyak musuh. Disitu saja sering kalah, suka menyerang teman sendiri untuk bercanda, apalagi kalau sedang melawan boss. Dia yang paling sering kalah, sehingga menghabiskan kredit. Bayangkan kalau main di arcade, habis berapa duit. Apakah dia bodoh atau memang sengaja membuat kita kesal ?
Begitulah sekelumit cerita mengenai perilaku gamer kampungan dalam game tarung. Dulu mereka tampak di sebelah kita, kini keberadaan mereka tidak diketahui karena sekarang kita sudah main online. Bisa saja dulu terjadi perkelahian sungguhan karena perbuatan gamer kampungan itu.
Siapa saja disini yang pernah mengalaminya ? Tuliskan ceritamu disini. Ceritakan juga kapan dan main apa ketika mengalaminya.
Terimakasih sudah berkunjung.
Baca gosip ini juga, ya...
para pecandu game online
Rinka
Dalam game tarung, kita bermain sebagai orang yang pandai dalam beladiri. Tentu saja urutan menekan tombol dapat menghasilkan gerakan-gerakan jurus-jurus yang sangat menarik. Di sisi lain, ketika kita bermain dengan orang yang salah, kita akan mendapat kerugian. Contohnya kalau kita bermain game tarung dengan gamer kampungan. Siapa saja yang pernah mengalaminya ?
Ini bukan gosip, ya... Ini kenyataan. Kalau ada yang keberatan, tulis saja di komentar. Bahas satu demi satu, xixixi...
Spoiler for Menekan tombol asal-asalan:
Yang ada di dipikirannya adalah...
"Tidak tahu cara mainnya, tidak tahu jurusnya, asal tekan saja, asal bisa menang"
Pemula cenderung masih mencoba untuk mencari jurus-jurus yang pas. Sedangkan gamer kampungan menekan tombol asal-asalan. Yang menjadi masalah adalah cara dia besin, menekan tombol-tombol dengan cepat dan keras. Tentu saja itu merusak peralatan milik tuan rumah dan merusak hubungan baik.
Spoiler for Terus mengulang gerakan yang sama:
Lanjutan yang diatas. Setelah dia menemukan deretan tombol yang mudah untuk diingat, dia akan terus menerus mengulang gerakan itu. Gamer kampungan akan terus mengulang sambil tertawa dengan nada mengejek, memancing kekesalan lawannya. Apalagi kalau dia sampai menang dengan mudah. Itu sangat menyebalkan.
Spoiler for Mengulang jurus andalan sampai menang:
Masih melanjutkan yang diatas. Gamer kampungan akan terus mengulang jurus andalan yang dia temukan sampai dia menang. Kalau bisa, terus mengulang jurus maut untuk menang dengan mudah. Ketika itu, dia akan merasa bangga dan raut mukanya tampak sangat menyebalkan. Kadang-kadang mulutnya mengeluarkan kata-kata hinaan.
Spoiler for Menggerutu ketika kalah:
Tidak jarang, gamer kampungan suka menggerutu ketika sudah kalah. Dia kesal karena caranya bermain tidak mempan untuk dipakai mengalahkan orang yang lebih pandai bermain. Ada saja alasannya, mulai dari kurang memperhatikan, salah tekan tombol, salah pilih tokoh, sampai menyalahkan stik.
Lagipula
"stik rusak itu gara-gara kamu mainnya kasar"
"Harga stik juga mahal, bisa seharga beli game terbaru"
"Biaya perbaikannya juga mahal"
Spoiler for Sengaja Kalah:
Kalau di game tarung sambil petualangan (Beat Them Up), orang seperti ini juga menyebalkan. Entah dia bodoh atau memang sengaja. Sepertinya bagi dia lucu kalau berbuat yang tidak-tidak, hanya demi melihat adegan yang menurutnya lucu. Tapi temannya tidak suka. Temannya ingin menamatkan cerita di game itu, dan dia butuh bantuan. Kalau main berdua sampai berempat akan terasa lebih mudah. Sekalian membuka semua rahasia game.
Dan yang paling menyebalkan adalah, dia hanya menjadi beban sepanjang perjalanan melawan banyak musuh. Disitu saja sering kalah, suka menyerang teman sendiri untuk bercanda, apalagi kalau sedang melawan boss. Dia yang paling sering kalah, sehingga menghabiskan kredit. Bayangkan kalau main di arcade, habis berapa duit. Apakah dia bodoh atau memang sengaja membuat kita kesal ?
Begitulah sekelumit cerita mengenai perilaku gamer kampungan dalam game tarung. Dulu mereka tampak di sebelah kita, kini keberadaan mereka tidak diketahui karena sekarang kita sudah main online. Bisa saja dulu terjadi perkelahian sungguhan karena perbuatan gamer kampungan itu.
Siapa saja disini yang pernah mengalaminya ? Tuliskan ceritamu disini. Ceritakan juga kapan dan main apa ketika mengalaminya.
Terimakasih sudah berkunjung.
Baca gosip ini juga, ya...
para pecandu game online
Rinka
Diubah oleh Rinka17 22-08-2020 01:00
ujellyjello dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.1K
37
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan