- Beranda
- Komunitas
- Cinta Indonesiaku
Memaknai Kemerdekaan Lewat Malam Renungan Suci


TS
kaniarf
Memaknai Kemerdekaan Lewat Malam Renungan Suci

ALOHA GANSIS
WELCOME TO MY THREAD


Bulan Agustus selalu menjadi bulan yang istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia. Bagaimana tidak, kemerdekaan Indonesia lahir pada bulan ini. Setiap tahun, pastinya selalu ada perayaan untuk menyambut hari istimewa di tanggal 17 Agustus ini. Berbagai cara dilakukan untuk merayakannya, dan setiap daerah punya caranya masing-masing. Tak terkecuali di daerah tempat tinggal ane.

Sumber: tariqa.com
Pada dasarnya, kegiatan yang dilakukan di daerah ane tinggal ini tergolong umum dilakukan di daerah lainnya, seperti mengadakan upacara bendera, perlombaan, sampai karnaval. Meskipun terdengar biasa saja, tapi ada sebuah kegiatan yang sampai saat ini masih terus terkenang di benak ane walaupun kejadiannya sudah belasan tahun lalu. Ya, tepatnya saat ane masih menjadi anak-anak usia sekolah dasar pada awal tahun 2000-an.
Kala itu, perayaan kemerdekaan di daerah ane tidak hanya diisi dengan perlombaan sederhana atau karnaval budaya. Ada satu kegiatan yang saat itu hanya dilakukan di lingkungan rukun tetangga tempat tinggal ane dan tidak dilakukan rukun tetangga sekitar sehingga cukup menarik perhatian warga RT lainnya. Kegiatan itu kami beri nama “Malam Renungan Suci”. Sebuah acara yang mengandung makna mendalam.

Sumber: antarafoto.com
Seperti namanya, kegiatan itu kami lakukan pada malam hari. Oleh karena itu, kami selalu memilih waktu penyelenggaraan di malam minggu setelah hari kemerdekaan. Harapannya, agar semua warga yang bekerja bisa hadir dan ikut serta dalam acara ini. Karena acara ini biasanya diselenggarakan semalam suntuk, mulai pukul 8 malam hingga dini hari.
Cukup banyak kegiatan yang kami lakukan. Karena di lingkungan rukun tetangga kami terdapat sebuah sanggar tari untuk anak-anak, maka sanggar tersebut selalu menyumbangkan penampilan khusus di panggung kecil-kecilan yang dibuat panitia. Panggung itu juga dibuat untuk penyerahan hadiah pada para pemenang lomba yang diadakan pada tanggal 17 Agustus. Lucunya, pemenang pertama biasanya diminta menyampaikan kesan-kesannya, persis seperti pemenang awarddi televisi.

Sumber: jambiindependent.com
Acara utama “Malam Renungan Suci” ini sebenarnya adalah do’a bersama untuk mengenang para pahlawan yang telah berjasa untuk negeri ini. Kegiatan yang ane sebutkan di awal hanyalah hiburan kecil agar acara tidak terasa membosankan. Setelah acara do’a bersama, panitia juga mengadakan acara nonton bareng film perjuangan dengan layar besar. Ya, sebut saja itu layar tancep.
Nonton bareng layar tancep ini biasanya mulai dari tengah malam sampai dini hari. Selain film bertema perjuangan, panitia juga kadang memutarkan film-film komedi seperti Warkop DKI. Momen nonton bareng ini bagi ane yang masih anak kecil waktu itu cukup istimewa. Alasannya, karena jarang-jarang ane diizinkan orangtua untuk begadang di luar semalaman seperti itu (meskipun ujungnya ketiduran di pangkuan ayah, hehe).

Sumber: suaranahdliyin.com
Sayangnya, semakin berjalannya waktu dan perubahan hidup masyarakat yang semakin solitaire, acara “Malam Renungan Suci” sudah tidak lagi diselenggarakan. Banyak masyarakat yang mengeluh terlalu sibuk untuk ikut acara semacam ini dan akhirnya acara ini pun perlahan semakin menghilang dan terkadang menimbulkan kerinduan. Semoga saja suatu hari kegiatan serupa akan diadakan kembali di lingkungan tempat tinggal ane ini.


:terimakasih



Quote:
0
242
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan