Agan sekalian pasti pernah dong melihat benda di ini di pinggiran jalan dan sekitar perempatan. Pastinya bakal lihat benda ini dekat tiang-tiang listrik kan? Nah, mungkin banyak yang enggak tahu kalau benda ini ternyata mempunyai peranan yang penting untuk mendistribusikan listrik ke rumah dan tempat-tempat yang memerlukan listrik.

Nahh, kenalin nih. Nama benda ini adalah transformator, dan sering disingkat sebagai trafo; atau kalau dalam bahasa Inggris disebut transformer. Eh, jangan-jangan kalau nemu benda beginian warna kuning entar bisa berubah jadi Bumblebee yah .. ? 

yang pasti enggak lah.


Emang sebegitu pentingnya benda ini kah? Hoo, penting banget Gan. Trafo bekerja dengan cara menurunkan tegangan arus listrik yang disalurkan ke rumah-rumah kita. Kalau enggak ada benda ini, bisa berabe kita ... soalnya listrik yang tersalurkan masih dalam tegangan sangat tinggi dan bisa berbahaya untuk kita.

Karena trafo mempunyai peranan yang penting, trafo memerlukan proses manufaktur dan pengawasan yang ketat sebelum digunakan di instalasi umum. Begini nih proses pengujian trafo sebelum layak dipasang di sekitar rumah-rumah dan tempat umum untuk menyalurkan listrik.

1. Pengujian Power Transfo
Setelah instalasi trafo dan seluruh mekanisme kelengkapannya, petugas harus memeriksa kembali kondisi instalasi hingga sesuai dengan gambar dari pabrik yang memproduksi power trafo tersebut. Kemudian, oli harus diisi ke dalam trafo dari katup dasar dan sisi penghisapnya (suction side) agar terhubung ke katup puncak agar Nitrogen/udara kering di dalam trafo dapat dikeluarkan saat oli mengisi ruang di dalam trafo.

Tanki oli juga harus dipastikan dalam kondisi siap agar oli lama dapat diganti saat perlu dilakukan perawatan.Tujuannya adalah untuk menyingkirkan kelembabaan yang diserap ke dalam oli selama transportasi dan penyimpanan. Dengan demikian, oli yang bebas dari kelembaban dapat diisikan untuk mengganti oli lama dengan aman.


2. Pengujian Circuit Breaker
Pengecekan fisik perlu dilakukan petugas maintenance untuk memeriksa apakah ada kerusakan pada komponen circuit breaker. Petugas juga akan memeriksa apakah ada kebocoran oli/gas/udara pada posisi katup maupun pipa yang rentan mengalami kerusakan. Petugas juga tidak boleh luput dalam mengecek baut-baut yang mengencangkan komponen-komponen circuit breaker.

3. Current Transformer (CT)
Observasi fisik juga perlu dilakukan pada Current Transformer dengan memeriksa ulang instalasi agar sesuai dengan aturan peletakan (layout) yang sudah ditentukan berdasarkan gambar dari manufaktur tranfo. Petugas perawatan akan memeriksa apakah posisi CT selalu dalam keadaan aman. Landasan mounting CT yang menopang instalasi trafo juga harus dalam posisi yang sesuai standar. Kemudian, setelah melakukan pemeriksaan terhadap posisi fisik trafo, petugas juga perlu memeriksa apakah ada kebocoran oli akibat tekanan udara.



Persyaratan pokok untuk menilai apakah trafo sudah memenuhi syarat dan layak beroperasi adalah WAJIB dilakukan pemeriksaan berkala. Tanpa pengujian dan pemeriksaan berkala, bisa terjadi bahaya serius lho di sekitar trafo tersebut.