Gue tau Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo jago di lapangan hijau. Tapi coba nyeker gak pake sepatu dan pake sarung! Apakah masih jago?

Tahun ini Hari Kemerdekaan negara kita bertepatan dengan pandemic virus corona. Gue pribadi sangat menyayangkannnya. Karena kalau gak pandemic, di RW gue pasti ada kompetisi sepakbola yang lebih heboh dari Piala Dunia, dan lebih bergengsi dari UEFA Champions League. Namanya adalah The Sarung Soccer Championship.

The Sarung Soccer bukan cabang dari Saolin Soccer-nya Stephen Chow. Ini adalah olahraga sejuta umat dengan kearifan lokal. Di mana seluruh pemainnya diharuskan memakai sarung dan tidak boleh memakai sepatu. Penderitaan sendiri bagi mereka yang terbiasa beralas kaki. Bahkan ada yang dalam rumah saja memakai sandal. Kalau kata orang kampung gue sih ilokan!

Well, tahun lalu RT kami kalah di semifinal. Padahal tahun sebelumnya, kamilah penguasa The Sarung Soccer Championship. Padahal andai kami gak kalah di semifinal dan bisa melaju ke final, kami bisa berjumpa dengan kesebelasan RT musuh bebuyutan kami. Lawan tangguh kami. Yang tahun sebelumnya berhasil kami kalahkan. Mereka juga gagal revense karena di final bukan melawan kami.

Oh ya, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan sebelum bertanding kejuaraan ini:

1. Sterilkan Lapangan
Prefer lapangan rumput. Ingat, nyeker loh! Harus steril dari paku, beling, potongan kayu, dan juga kenangan dengan mantan. Aih...

Tapi, kalau memang tidak memungkinkan, sebaiknya gunakan sepatu. Tapi harus kompak, sepatu 1 ya semau pake sepatu. Jangan ada yang make sepatu ada yang enggak. Kasian yang gak make sepatu kalo keinjek sepatu

2. Gunakan sarung dengan ukuran yang pas
Jangan kegedean dan juga jangan kekecilan.

3. Jangan gunakan sarung yang mudah sobek
Kalau lagi asyik nendang dan sobek kan tengsin juga bro.

4. Bawa sarung cadangan
Ini berkaitan dengan nomer 3 tadi.

5. Sebagai kesopanan profesional, salami seluruh lawan dengan profesional juga
Jangan lebay lu remes tangan lawan kuat-kuat. Bisa remuk tangan orang. Tapi juga jangan sebaliknya, lo salaman kayak orang jijik. Layaknya orang salaman aja. Dan gak perlu pake acara cium tangan segala! Kecuali emang lawan tandingnya adalah bokap lo hehe.

6. Tendanglah bola jangan terlalu kuat
Karena kalau terlalu kuat, bikin lo gampang kesrimpet dan jatuh. Kalau posisinya gak banget, sakit sih bisa ditahan. Malunya ini yang abadi!

7. Disiplin
Jangan tinggalkan pos. Jangan keasyikan menyerang lupa bertahan. Tapi juga jangan keasyikan bertahan, kapan bikin goalnya?

8. Jangan bikin goal ke gawang sendiri
Sefrustasi apapun gak bisa bikin goal ke gawang lawan, kalian gak boleh dengan sengaja bikin goal ke gawang sendiri.

9. Ingat, it's just a game
Menang kalah cuma permainan. Segengsi apapun The Sarung Soccer Championship, kita harus menjunjung tinggi sportivitas.

Sebelum gue tutup thread ini, ada satu kejadian paling memalukan yang gue alamin. Waktu itu gue lagi gocek bola ala Marc Marquez, eh itu pemain MotoGP, ala Jadon Sancho ke area lawan. 2 pemain berhasil gue lewatin. Gak lama gue tinggal berhadapan dengan kiper lawan. Saat gue akan men-shoot, tiba-tiba bek lawan yang tadi gue lewatin menarik sarung gue dari belakang. Sarung gue melorot dan mana kolor gue juga melorot. Underwear ungu gue pun beredar kemana-mana! Mana gak dapet penalty karena wasitnya sibuk ngakak