- Beranda
- Komunitas
- Cinta Indonesiaku
Kenangan Lomba Joget Tomat Waktu Kecil


TS
ymulyanig3
Kenangan Lomba Joget Tomat Waktu Kecil
Lomba Joged Yang Berkesan

Masa kecil adalah masa paling bahagia. Banyak kenangan yang tidak akan terulang lagi di masa sekarang. Salah satunya saat ikut serta dalam lomba.
Salah satu kenangan ane yang paling berkesan dan tidak terlupakan saat perayaan kemerdekaan RI adalah saat ane ikut lomba joged tomat untuk pertama dan terakhir kalinya.

Banyak jenis lomba lainnya yang diadakan untuk meramaikan tujuh belasan. Tapi, ane jarang ikut lomba seperti anak-anak lainnya.
Ane hanya menjadi penonton dan tim hore di pinggir lapangan. Namun, tahun itu berbeda dengan tahun sebelumnya. Ane ikut andil menjadi peserta lomba.
Saat itu usia ane dua belas tahun, tepatnya kelas eman SD. Lomba diadakan di sekolah untuk memeriahkan HUT kemerdekaan RI.
Ane ikutan lomba joged tomat gara-gara dibdaftarin sama teman sebangku ane. Padahal, ane tipe anak pendiam dan kurang bergaul.
Kebayang malunya ane saat semua peserta sudah berkumpul di lapangan sekolah. Ane berpasangan dengan teman sebangku ane.
Muka ane udah panas bahkan tangan dan kaki ane gemetar saat ane berdiri di tengah lapangan. Ane menunduk dan tidak berani mengangkat wajah apalagi bertatap muka sama teman-teman yang sedang menonton di sekeliling lapangan.
Panitia mulai membacakan aturan permainan. Intinya, kita bergerak saat mendengar musik dinyalakan dan berhenti seperti patung saat musik dihentikan.
Tomat mulai dibagi, sebuah tomat merah ukuran sedang ane tempel di dahi dan di apit oleh dahi teman sebangku ane.
Rasa malu seketika hilang saat permainan di mulai. Semua fokus dengan tomat masing-masing. Begitupun ane dan teman ane yang menjaga tomat agar tidak jatuh.
Kami bergerak ke kiri dan ke kanan. Ke depan dan ke belakang mengikuti alunan musik dangdut.
Semua berhenti bergerak saat suara musik terhenti. Inilah ujiannya. Kami diam seperti patung di posisi masing-masing.
Beberapa panitia mengganggu konsentrasi kami. Beberapa pasangan peserta gugur saat itu. Mereka bergerak sampai terbahak dan akhirnya dinyatakan gugur oleh panitia.
Ane masih bertahan dengan pasangan ane. Tinggal tiga peserta lagi. Yang artinya selangkah lagi menuju juara.
Tomat sudah berpindah ke pipi. Panitia menyalakan musik dengan ritme cepat. Artinya, kami pun harus bergerak cepat mengikuti ritme musik.
Satu pasangan lain gugur, tinggal ane dan satu pasangan lagi. Jantung semakin berdetak kencang saat mendekati detik-detik terakhir.
Tinggal satu bait lagu lagi dan tomat ane hancur, meleleh di pipi. Sesaat kemudian, paitia kembunyikan peluit tanda berakhirnya permainan.
Ane dan pasangan ane akhirnya mendapat gelar juara dua. Sebuah bingkisan yang dibungkus kertas kado menjadi imbalan kerja keras kami saat itu.
Bahagia rasanya, walaupun hanya mendapat juara dua. Itu adalah awal dari naiknya rasa percaya diri ane.
Sejak saat itu, ane menjadi lebih aktif bergaul dengan teman-teman. Itulah kenangan untuk pertama dan terakhir kalinya ikut lomba joged tomat.
Kemerdekaan adalah kebebasan. Perlombaan yang diadakan setiap tahunnya untuk meneriahkan HUT RI adalah wujud kebebasan ekspresi kami.
Bangga menjadi rakyat Indonesia. Cinta Indonesiaku.
Merdeka.
Terima kasih
Sumber : opini pribadi
Gambar :link gambar

Masa kecil adalah masa paling bahagia. Banyak kenangan yang tidak akan terulang lagi di masa sekarang. Salah satunya saat ikut serta dalam lomba.
Salah satu kenangan ane yang paling berkesan dan tidak terlupakan saat perayaan kemerdekaan RI adalah saat ane ikut lomba joged tomat untuk pertama dan terakhir kalinya.

Banyak jenis lomba lainnya yang diadakan untuk meramaikan tujuh belasan. Tapi, ane jarang ikut lomba seperti anak-anak lainnya.
Ane hanya menjadi penonton dan tim hore di pinggir lapangan. Namun, tahun itu berbeda dengan tahun sebelumnya. Ane ikut andil menjadi peserta lomba.
Saat itu usia ane dua belas tahun, tepatnya kelas eman SD. Lomba diadakan di sekolah untuk memeriahkan HUT kemerdekaan RI.
Ane ikutan lomba joged tomat gara-gara dibdaftarin sama teman sebangku ane. Padahal, ane tipe anak pendiam dan kurang bergaul.
Kebayang malunya ane saat semua peserta sudah berkumpul di lapangan sekolah. Ane berpasangan dengan teman sebangku ane.
Muka ane udah panas bahkan tangan dan kaki ane gemetar saat ane berdiri di tengah lapangan. Ane menunduk dan tidak berani mengangkat wajah apalagi bertatap muka sama teman-teman yang sedang menonton di sekeliling lapangan.
Panitia mulai membacakan aturan permainan. Intinya, kita bergerak saat mendengar musik dinyalakan dan berhenti seperti patung saat musik dihentikan.
Tomat mulai dibagi, sebuah tomat merah ukuran sedang ane tempel di dahi dan di apit oleh dahi teman sebangku ane.
Rasa malu seketika hilang saat permainan di mulai. Semua fokus dengan tomat masing-masing. Begitupun ane dan teman ane yang menjaga tomat agar tidak jatuh.
Kami bergerak ke kiri dan ke kanan. Ke depan dan ke belakang mengikuti alunan musik dangdut.
Semua berhenti bergerak saat suara musik terhenti. Inilah ujiannya. Kami diam seperti patung di posisi masing-masing.
Beberapa panitia mengganggu konsentrasi kami. Beberapa pasangan peserta gugur saat itu. Mereka bergerak sampai terbahak dan akhirnya dinyatakan gugur oleh panitia.
Ane masih bertahan dengan pasangan ane. Tinggal tiga peserta lagi. Yang artinya selangkah lagi menuju juara.
Tomat sudah berpindah ke pipi. Panitia menyalakan musik dengan ritme cepat. Artinya, kami pun harus bergerak cepat mengikuti ritme musik.
Satu pasangan lain gugur, tinggal ane dan satu pasangan lagi. Jantung semakin berdetak kencang saat mendekati detik-detik terakhir.
Tinggal satu bait lagu lagi dan tomat ane hancur, meleleh di pipi. Sesaat kemudian, paitia kembunyikan peluit tanda berakhirnya permainan.
Ane dan pasangan ane akhirnya mendapat gelar juara dua. Sebuah bingkisan yang dibungkus kertas kado menjadi imbalan kerja keras kami saat itu.
Bahagia rasanya, walaupun hanya mendapat juara dua. Itu adalah awal dari naiknya rasa percaya diri ane.
Sejak saat itu, ane menjadi lebih aktif bergaul dengan teman-teman. Itulah kenangan untuk pertama dan terakhir kalinya ikut lomba joged tomat.
Kemerdekaan adalah kebebasan. Perlombaan yang diadakan setiap tahunnya untuk meneriahkan HUT RI adalah wujud kebebasan ekspresi kami.
Bangga menjadi rakyat Indonesia. Cinta Indonesiaku.
Merdeka.
Terima kasih
Sumber : opini pribadi
Gambar :link gambar
Diubah oleh ymulyanig3 20-08-2020 08:18
0
162
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan