Saat ane masih sekolah dulu di Balikpapan.
Setiap selesai upacara 17 agustusan,ini pantai akan di padati oleh para pelajar dari berbagai sekolahan yang ada di Balikpapan.
Para pelajar cowok dan cewek terlihat seimbang jumlahnya.
Mereka asyik berkumpul dan bercanda ria dengan teman-teman satu sekolahnya.

Tentunya sebelum mereka kesana,sudah mempersiapkan logistik masing-masing.
Makanan ringan dalam kemasan dan minuman.
Tepat di atas bebatuan tersebut ada sebuah gazebo tuk para pengunjung dan di dalamnya ada penjual gado-gado dan pedagang asongan makanan dan minuman ringan.

Ketika hari hampir sore biasanya para pelajar tersebut akan membubarkan diri dan meninggalkan banyak sampah yang berserakan di mana-mana.
Memang tidak semua dari mereka yang membuang sampah sembarangan.
Tapi masih banyak juga yang tidak perduli dengan kebersihan lingkungan hingga membuang bungkusan makanan atau botol minuman sembarangan.

Tergerak melihat hal itu acap kali terjadi setiap tahunnya.
Ane dan kawan-kawan yang kebetulan tergabung dalam sebuah organisasi pencinta alam berinisiatif tuk membantu para petugas kebersihan disana.

Dalam rangka mengisi HUT kemerdekaan Republik Indonesia.
Tim ane ingin membuat sesuatu yang bermanfaat dalam mengisi hari kemerdekaan ini.
Maka dari keputusan rapat tim pencinta alam ane.
Timbul gagasan mengadakan gerakan kebersihan pantai di hari HUT kemerdekaan.

Ada sekitar sepuluh anggota yang turun kesana.
Bekas karung beras 25 kilo kami kumpulkan beberapa lembar tuk mengangkut sampah disana.
Jam tiga sore hari,kami pun bergerak kesana dan memulai kegiatan kami.
Sebelumnya kami berkordinasi dengan petugas keamanan dan kebersihan disana tentang kegiatan kami.
Mereka pun menerima kami dengan tangan terbuka.

Kami bergerak menyisiri pantai dan wilayah bebatuan disana dan kebetulan air laut disana masih surut maka gerakan kami minim bahaya.
Kami pun berpencar dan menjadi lima tim yang di isi dua orang dengan membawa HT menyusuri dan memungut sampah.

Cukup banyak sampah yang kami temukan.
Ada botol plastik minuman,daun pisang tempat makanan gado-gado bahkan botol minuman keras pun ada kami temukan.
Semuanya kami masukan ke karung beras yang kami persiapkan.

Pelajar yang masih nongkrong disana dan melihat aksi kami,ada yang senyum adapula yang mengeluarkan ejekan kepada kami.
Namun hari itu,aksi yang kami lakukan bisa membuat mereka segan dan malu tuk berlaku kurang bersih di sana.
Aksi kami berlangsung hingga jam lima sore.
Kemudian karung-karung yang berisi sampah di kawasan tersebut lalu di bakar oleh petugas kebersihan di sebuah tanah lapang.

Kawasan pantai tersebut terlihat indah sore itu dan tampak bersih.
Kami puas dengan aksi hari ini.
Bagi kami sebagai pencinta alam.
Mencintai alam dan mengisi hari HUT kemerdekaan Republik Indonesia tak mesti harus beraktivitas ke gunung atau ke hutan.
Banyak hal yang bermanfaat yang bisa kita kerjakan di sekitaran kita dalam mencintai alam dan mengisi hari kemerdekaan ini.
Kenangan saat itu masih acapkali kami ceritakan saat berkumpul dengan kawan-kawan lama.
Dengan macam-macam peristiwa saat kami melakukan aksi kebersihan hari itu.
Dari ejekan beberapa pelajar hingga sedikit peristiwa horor.


Kabar terkini pantai tersebut tetap ramai pengunjung di akhir minggu namun kebersihan di sana tetap terjaga.
Namun sudah mengalami banyak perubahan tapi kondisi alamnya masih terlihat sama seperti dulu.





sumber poto