- Beranda
- Komunitas
- News
- Pilkada
Asosiasi Pedagang Online Kota Batam Siap Dukung INSANI di Pilkada Kepri 2020
TS
danielemanue728
Asosiasi Pedagang Online Kota Batam Siap Dukung INSANI di Pilkada Kepri 2020
Batamxinwen, Batam – Dukungan terhadap pencalonan Isdianto-Suryani sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau terus berdatangan. Mayoritas masyarakat di Kepulauan Riau optimistis pasangan Isdianto-Suryani mampu memimpin dan menjadikan Kepulauan Riau semakin lebih baik.
Terbaru, dukungan untuk Isdianto-Suryani digelorakan Asosiasi Perkumpulan Pedagang Online Kota Batam.
Ketua Umum Asosiasi Perkumpulan Pedagang Online Kota Batam Adi Agustian Rajagukguk mengatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh kepada Isdianto-Suryani menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau.
Adi menilai pasangan Isdianto-Suryani mampu menjawab dan mewujudkan aspirasi masyarakat, termasuk pedagang online di Kepulauan Riau.
“Kami mendukung penuh Pak Isdianto dan Ibu Suryani pada Pilkada Kepri nanti. Harapannya, dengan dukungan ini bisa menguatkan semangat dan membantu Pak Isdianto dan Ibu Suryani terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri periode mendatang,” kata Adi melalui keterangan tertulis, Selasa (18/08).
Seluruh pedagang online di Kota Batam, Adi melanjutkan, berharap dan meyakini pasangan Isdianto-Suryani mampu membuat kebijakan ekonomi berbasis kerakyatan, termasuk menguntungkan pedagang kecil serta UMKM di Kepulauan Riau.
“Harapan kami, tentu dengan dukungan ini Pak Isdianto bisa mengakomodasi aspirasi kami, khususnya pedagang online di Kepri. Implementasi PMK 199 di Batam bisa fair dengan kondisi yang ada di kota-kota luar Batam, supaya pedagang-pedagang yang ada bisa hidup dan sejahtera,” tutur Adi.
Sejak pemberlakuan PMK 199/PMK.04/2019 tanggal 30 Januari 2020 lalu, mayoritas pedagang online di Batam mengeluh. Para pedagang, Adi melanjutkan, mengeluhkan beban pungutan yang meningkat. Imbasnya, omzet menurun. Keluhan ini juga turut disebabkan turunnya pendapatan dari bisnis online.
Dalam aturan tersebut, nilai pembebasan bea masuk atas barang kiriman yang tadinya US$ 75 turun menjadi US$ 3 per kiriman. Ini membuat barang luar negeri yang dikirim dari Batam ke wilayah Indonesia lain, jika sebelumnya tak terkena pungutan, wajib membayar bea masuk dan PPN.
“Kami yakin dan percaya, Pak Isdianto yang kita kenal sebagai birokrat ulung, ditambah wakilnya juga legislator kawakan di Kepri, pasti bisa memberi solusi terbaik bagaimana cara membangun dan menyejahterakan masyarakat Kepri. Untuk itu, kami siap mendukung dan membantu memenangkan beliau,” kata Adi
sumber: https://www.batamxinwen.com/asosiasi...a-kepri-2020/
Diubah oleh danielemanue728 19-08-2020 09:24
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
-1
279
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan