- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jika Obat COVID-19 Unair Dapat Izin Edar, Lamongan Minta Diprioritaskan


TS
extreme78
Jika Obat COVID-19 Unair Dapat Izin Edar, Lamongan Minta Diprioritaskan

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC) Lamongan dr Taufik Hidayat mengatakan, uji klinis yang dilakukan Unair di Lamongan telah selesai beberapa waktu lalu. Informasi yang diterima pihaknya, uji klinis sudah selesai dan sudah bisa diterima oleh BPPOM.
"Uji klinis sudah selesai dan sudah bisa diterima oleh BPPOM. Sekarang proses pengajuan produksi dan izin edar ke BPPOM. Infonya seperti itu," kata Taufik pada wartawan, Rabu (19/8/2020).
Dengan selesainya uji klinis yang salah satunya di Lamongan, lanjut Taufik, pihaknya berharap agar obat tersebut segera bisa dimanfaatkan untuk umum. Ia meminta Lamongan diprioritaskan karena kemarin menjadi tempat uji klinis.
"Kita akan meminta agar Lamongan bisa diprioritaskan, karena kemarin menjadi tempat uji klinis," harap pria yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan ini.
Terkait status COVID-19, Taufik mengungkapkan, Lamongan dalam status risiko daerah sedang dengan poin 2,25 atau masuk dalam zona oranye COVID-19. Untuk zonasi daerah di Lamongan periode 3 hingga 16 Agustus, kecamatan hijau 1 atau (3,70 persen), kecamatan kuning 11 (40,74 persen), kecamatan pink 10 (37,04 persen) dan
kecamatan merah 5 (18,52 persen).
"Desa hijau ada sebanyak 383 (80,80 persen), desa kuning 61 (12,87 persen), desa pink 29 (6,12 persen) dan desa merah 1 (0,21 persen). Untuk zona secara kabupaten masih oranye Mas," terangnya.
Data resmi di Dinkes Lamongan, ada 51.638 orang berstatus pelaku perjalanan, 1.309 orang berstatus kontak erat, 1.166 orang berstatus suspect. Selain itu ada 23 orang berstatus probable dan 365 terkonfirmasi positif COVID-19.
"Mari kita taati peraturan pemerintah untuk melakukan jaga jarak fisik dan sosial. Wajib memakai masker jika keluar rumah. Ayo di rumah saja dan keluar rumah seperlunya saja. Tetap waspada dan bersama sama kita putus mata rantai penyebaran COVID-19," pungkas Taufik.
https://m.detik.com/news/berita-jawa...prioritaskan/2
Banyak yg ragu bahkan pesimis akan klaim obat ini namun ane sebagai rakyat biasa yang ingin hidup normal tanpa ketakutan berharap semoga obat ini bermanfaat dan efektif menyembuhkan.
Semoga ini jalan terang bagi bangsa ini.
Pro dan kontra wajar saja asal di koridor yang benar dan demi kepentingan yg luas.





meooong dan 37sanchi memberi reputasi
2
798
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan