Hollaa, selamat pagi Gan, sist semua. Gimana kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu ya

Oke langsung aja,


Tak terasa dua hari telah berlalu setelah perayaan kemerdekaan dari negara tercinta kita, Indonesia pada tanggal 17 agustus kemarin. Menapaki usia ke-75, mungkin kalau ibarat manusia itu katakanlah sudah berumur atau sudah tua. Namun, bagi suatu negara usia segitu masihlah terbilang muda. Untuk itu, ayo generasi muda semangat dan jangan pantang menyerah. Jangan terlalu terlena oleh gadget, game ataupun yang lainnya. Ingatlah bahwa kalian harus selalu belajar. Masa depan negara ini, ada ditangan kalian. :ayoindonesia

Untuk memperingati kemerdekaan Indonesia pada 17 agustus, biasanya dari mulai rt, Rw, desa bahkan sampai sekolah mengadakan kegiatan tersendiri. Kali ini ane akan berbagi sedikit pengalaman ane pada waktu perayaan 17 agustusan pada masa SMA.


Foto atau ilustrasi Google.com
(Mohon maaf untuk gambar mengambil dari google karena dokumentasi fotonya hilang)

Biasanya setelah upacara bendera dilaksanakan, selain menggelar perlombaan, sekolah ane mengadakan bazar untuk melatih mental bisnis para siswa. Jadi, setiap kelas dibentuk beberapa kelompok yang menjual masing-masing barang berbeda. Mulai dari minuman seperti pop ice, makanan seperti sosis, jilbab, dan lain-lain. Karena ane bisa dikatakan penjual sandal, maka guru atau OSIS (maaf ane udah agak lupa) mengusulkan untuk kelompok bazar ane menjual sandal. Ya, pada saat itu awalnya ane gak mau karena ya gitu, ane malu. Bukan malu karena jualan sandal, tapi emang gak pernah jualan di sekolah jadi, agak gimana gitu. Hehe

Ketika sudah selesai upacara adalah waktunya bazar dimulai, waktu itu ane deg-degan banget. Semua sudah siap, dagangan pun sudah ditata rapi tapi ane tetap aja masih deg-degan. Insecure, takut gak ada yang beli. Hehe

Selang beberapa waktu bazar sudah dimulai, alhamdulilah beberapa guru dan siswa mulai datang melihat-lihat. Kami pun mulai menawarkan berbagai macam sandal kami yang sudah tertata. Udah lega ada yang mampir, eh gugup lagi gara-gara gak tau harganya. Ya Allah, waktu itu ane malu banget, masa jualan gak tau harganya. Alhamdulillah, untungnya terselip kertas catatan tentang harga-harga yang bisa membantu.

Alhamdulillah, kami senang sekali karena akhirnya beberapa guru dan siswa yang datang melihat akhirnya jadi beli. Bahkan, kami sampai harus kembali ke pasar untuk mengambil stok barang lagi karena ada beberapa guru memesan yang mana tidak ada dalam display yang kami tawarkan atau ukuran yang tidak sesuai dengan kaki. Entah dari mulai kebesaran ataupun kekecilan.

Setelah bazar selesai, kami pun menghitung jumlah uang serta untuk yang diperoleh. Alhamdulillah, kami mendapatkan uang senilai 300an. Kalau untung, maaf ane lupa. Kami seneng banget waktu itu terlebih ane karena selain bisa mendapat jumlah uang dan untung yang lebih besar dari beberapa kelompok lain, ane juga bisa membantu orang tua.

Ini pengalaman menarik ane tentang perayaan kemerdekaan 17 agustus karena menurut ane kegaiatan peringatan kemerdekaan juga harus diisi dengan hal-hal seperti ini karena bisa menjadi momentum untuk siswa berlatih bisnis. Selain itu, bagi ane itu adalah momentum ane berani berjualan sendiri tanpa bantuan orang tua dan hal yang terpenting adalah ane bisa membantu orang tua berjualan. Hehe. Gimana menurut gan sist,

Kuy, share pengalaman 17 agustusan menarik Gan, Sist.

Sekian dari ane, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan, kata-kata maupun hal lain yang ane tidak ketahui. Selamat pagi dan sampai jumpa.

Jangan lupa sarapan dan semangat beraktivitas


Keep stay health and stay safe

Sumber pengalaman pribadi ane
Untuk fotoKlik di sini

Sekali lagi saya mohon maaf karena dokumentasi foto hilang jadi, saya mengambil dari google