Kaskus

Games

666fapfapAvatar border
TS
666fapfap
10 Video Game Tanpa Kekerasan 

10 Video Game Tanpa Kekerasan Paling Asyik!


10 Video Game Tanpa Kekerasan 
Salah satu daya tarik video game memang menawarkan kesempatan menjadi pahlawan bak film aksi yang kesempatannya, nyaris mustahil muncul di dunia nyata. Maka seperti layaknya film laga Hollywood, sebagian besar video game memang menjadikan aksi kekerasan sebagai pondasi untuk menikmati pengalaman interaktif yang ada. Peluru dimuntahkan, senjata tajam dihujamkan, peledak dilemparkan, dan kota berujung dihancurkan. Mayat bergelimpangan, darah mengucur, dan potongan tubuh yang tersebar menjadi pemandangan yang tidak lagi terelakkan. Menghancurkan musuh menjadi sebuah objektif yang tidak lagi terhindarkan, walaupun di beberapa judul, ia diperhalus untuk membuatnya tidak terlihat terlalu lugas. Di tengah situasi seperti ini, game yang tidak menawarkan konten kekerasan menjadi sesuatu yang istimewa.

Karena harus diakui, game seperti Mario atau seri LEGO misalnya, tetap bertumpu pada kekerasan. Solusi Mario untuk mengatasi beragam musuh yang ia temui adalah dengan menginjak mereka dan memastikan eksistensi mereka berujung lenyap tanpa bekas. Anda bisa melemparkan cangkang kura-kura dan menabrakkannya ke musuh yang lain, dan membuat mereka terlempar begitu saja. LEGO? Walaupun tanpa darah, ia selalu berujung dengan “ledakan” kecil yang membuat keping-keping mereka tersebar di layar. Untungnya di banyak kasus, terutama di genre-genre spesifik, kekerasan bukanlah sesuatu yang esensial. Banyak yang berhasil mencapai kualitas mengasyikkan yang tentu saja, layak untuk dibicarakan.

Lantas, dari game-game yang tidak mengandung konten-konten kekerasan, mana saja 10 game mengasyikkan yang kami rekomendasikan untuk Anda? Inilah daftar versi JagatPlay:

Firewatch

10 Video Game Tanpa Kekerasan 

Ketika pertama kali diperkenalkan kepada publik, misteri yang mengitari Firewatch seolah hendak membawa kita pada sebuah game horror penuh kejutan yang menunggu di setiap sudut. Bahwa kisah seorang penjaga hutan ini bisa berubah menjadi mimpi buruk yang siap membuat bulu kuduk Anda merinding berdasarkan potongan trailer yang tersedia. Namun siapa yang menyangka, bahwa selain kualitas visualisasi yang indah, daya tarik Firewatch justru datang dari cerita-nya yang “santai”. Bahwa ia berujung menyelami kisah lebih personal dan soal koneksi dengan manusia yang lain, yang dibungkus lewat percakapan manusiawi yang memesona. Tidak ada kekerasan, hanya pergerakan dari satu titik area ke titik lainnya, sembari berusaha mengungkap apa yang sebenarnya tengah terjadi. Ada apreasiasi pada keberhasilan menyajikan cerita dalam format seperti ini.

Tetris Effect

10 Video Game Tanpa Kekerasan 

Beberapa dari Anda mungkin langsung menghela napas ketika kami memilih judul yang tentu saja, pada pondasinya, tidak pernah soal kekerasan di dalam daftar ini. Namun melihat sebuah video game yang sudah eksis selama puluhan tahun berhasil tampil “menyegarkan” lewat pendekatan estetika memesona dari sisi visual dan audio seperti yang berhasil dicapai oleh Tetris Effect memang membuatnya pantas untuk masuk ke daftar yang satu ini. Mengagumkan melihat game yang menuntut Anda untuk berpikir dan bereaksi cepat seperti ini berhasil tampil relevan di tengah hujan game penuh sisi aksi yang hadir dalam kaliber lebih dramatis daripada film aksi Hollywood sekalipun. Tetris Effect menjadi testimoni soal sebuah konsep yang tidak lekang dimakan masa selama ada ide kreatif yang menopangnya.

Doraemon: Story of Seasons

10 Video Game Tanpa Kekerasan 

Video game tidak selalu soal menghancurkan, membunuh, dan menundukkan semua hal yang berusaha menghalangi Anda. Tidak sedikit pula game yang difokuskan pada aksi membangun, dengan konflik yang diselesaikan dengan kekuatan pertemanan, yang kemudian disajikan dengan kualitas visualisasi yang “hangat”. Hal inilah yang berhasil dicapai oleh Marvelous dengan Story of Seasons versi Doraemon yang menggabungkan beragam elemen terbaik dari kisah sang robot musang biru dari masa depan tersebut. Fokus pada aktivitas bercocok tanam, berteman dengan penduduk desa, bekerja keras untuk terus membuatnya tumbuh, sembari mencari jalan pulang ke dunia Anda sendiri datang dengan rasa adiksi yang lahir dari emosi yang positif.

Thumper


10 Video Game Tanpa Kekerasan 

Apa yang Anda pikirkan ketika Anda mendengar sebuah game ritmis dengan musik keren di atasnya? Yang Anda bayangkan biasanya akan terbagi ke dalam dua kategori besar: game yang hadir dengan format konvensional dimana jelas timing dimana Anda harus menekan tombol tertentu atau seperti halnya Project Diva, datang dengan lontaran tombol yang tersebar di layar dengan background video sebagai pengalih perhatian. Namun ada pula konsep game ritmik yang dikombinasikan dengan sensasi racing memesona seperti yang berhasil dicapai oleh Thumper. Bukan game yang mudah untuk ditundukkan, namun jelas akan menuntut koordinasi mata, telinga, dan tangan yang akan secara konsisten teruji. Tentu saja, seperti tema list kali ini, tidak ada kekerasan di sini. Hanya Anda, mobil bak kumbang Anda, dan mata yang akan senantiasa bergerak untuk memprediksi gerak selanjutnya.
Cities Skylines

10 Video Game Tanpa Kekerasan 
Tantangan sebuah video game tidak selalu harus berkutat melawan musuh-musuh brute dengan senjata besar yang siap melontarkan ribuan peluru ke arah Anda. Terkadang, video game menuntut Anda untuk menantang diri Anda sendiri – mencari solusi beragam masalah pelik yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Kebutuhan untuk meracik sebuah kota yang tidak hanya indah, tetapi juga efektif bekerja untuk menunjang beragam kebutuhan dengan fasilitas sesempurna mungkin adalah tantangan utama yang akan Anda temui di Cities Skylines. Di game yang satu ini, satu-satunya musuh yang Anda temui hanyalah keterbatasan kemampuan otak Anda untuk berpikir dan merancang.

Journey

10 Video Game Tanpa Kekerasan 

Melebihi sekadar sebuah video game dan mulai masuk ranah bak sebuah pengalaman spiritual, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menjelaskan pengalaman bermain yang ditawarkan oleh Journey. Di game yang seperti namanya, meminta Anda untuk berpetualang dari satu titik ke titik cerita akhir melewati landscape super ini, Anda akan menemukan ketenangan yang sulit untuk ditawarkan oleh game lain. Apalagi ia juga didukung dengan konsep multiplayer unik dimana Anda bisa bertemu dengan player lain secara acak, namun punya keterbatasan cara berkomunikasi yang anehnya, justru berujung dipenuhi oleh komunitas pemain veteran yang begitu positif. Berpetualang bersama tanpa ada kebutuhan untuk memamerkan konten kekerasan sedikit pun, baik antara player ataupun melawan monster yang Anda temui di salah satu titik, Journey menjadi video game yang butuh Anda rasakan di hidup Anda, setidaknya sekali.

Katamari Damacy

10 Video Game Tanpa Kekerasan 

Kekerasan? Beberapa dari Anda mungkin melihat aksi berguling dan membentuk bola raksasa yang mulai menempelkan dan mengintegrasikan lebih banyak objek seiring dengan ukuran yang membesar ini sebagai game “penuh kekerasan”. Bagaimana tidak? Kita berbicara soal sapi-sapi di peternakan, siswa-siswi sekolah yang tengah bersantai di jalan raya, hingga pepohonan rindang di tepi jalan yang mau tidak mau ikut “terangkut” dalam bola yang terbentuk atas nama kebutuhan dan ujian dari raja penguasa semesta ini. Membicarakan Katamari Damacy memang berbicara soal keanehan, dan satu yang pasti, pengalaman bermain tanpa kekerasan pada umumnya yang penuh kematian dan darah. Yang Anda temukan hanyalah binatang, objek, dan pada akhirnya galaksi yang ikut terperangkap dalam sebuah bola masif yang mengikuti musik indah yang super keren juga, menolak untuk berhenti bergerak.

Fall Guys
10 Video Game Tanpa Kekerasan 


Selalu menyenangkan untuk melihat sebuah game multiplayer kompetitif yang dibangun tanpa kebutuhan untuk mengandalkan efek kekerasan sama sekali, bahkan dengan efek pukulan kecil sekalipun. Menjadi salah satu game multiplayer super sukses pada saat artikel toplist ini ditulis, daya tarik tersebut lah yang berhasil dicapai oleh Fall Guys dengan gameplay ala Benteng Takeshi yang ia usung. Bertarung untuk menjadi yang terakhir bertahan hidup dilalui melalui proses melewati beragam tantangan yang siap menguji kemahiran koordinasi mata-tangan sekaligus rasa familiaritas dan strategi untuk setiap tantangan yang ada. Namun ingat, bentuknya yang imut dengan kontras warna yang riang bukan berarti ia tidak akan membuat Anda merasa frustrasi, apalagi jika Anda mulai melihatnya sebagai sesuatu yang “serius”.


Splatoon

10 Video Game Tanpa Kekerasan 

Apa yang membuat Nintendo jenius? Bahwa mereka berhasil membuat konsep game third person shooter yang selama ini identik dengan kematian dan darah menjadi sebuah game riang penuh warna yang masih cocok untuk dimainkan oleh anak-anak. Inilah yang berhasil mereka tempuh dengan Splatoon dan Splatoon 2 yang memuat pertarungan antara dua ras unik yang alih-alih menembakkan senjata api, kini dipersenjatai dengan ragam senjata dan perlengkapan cat dengan tujuan utama untuk menguasai setiap arena secara dominan. Ada efek “lenyap” untuk karakter yang tertembak banyak cat pihak lawan memang, namun ia sama sekali tidak memberikan kesan kekerasan sama sekali. Sebuah game shooter dengan sensasi riang? Hanya di tangan Nintendo, dua buah kata ini bisa dikombinasikan.

Animal Crossing: New Horizons

10 Video Game Tanpa Kekerasan 

Salah satu game terpopuler pada saat artikel toplist ini ditulis, tidak ada lagi bukti bahwa video game non-kekerasan bisa sukses di pasaran selain apa yang berhasil dicapai Nintendo dengan Animal Crossing: New Horizons di Nintendo Switch. Konsep permainan yang terhitung sederhana, dimana Anda butuh mengumpulkan beragam resource untuk membayar utang yang terus menumpuk dengan skema waktu real-time ternyata berhasil menyihir puluhan juta orang di seluruh dunia untuk terus menikmati game yang satu ini. Di tengah situasi COVID-19 yang memicu stress dan rasa frustrasi tersendiri, konsep tanpa kekerasan Animal Crossing, apalagi dengan beragam animasi imut serta aksesoris super menarik untuk dikejar menjadi resep yang efektif untuk sedikit meringankan beban mental tersebut.

Maka di atas adalah 10 video game tanpa kekerasan yang menurut kami, JagatPlay, mengasyikkan. Konsep tanpa kekerasan yang terutama berkutat pada minimnya kebutuhan untuk menghancurkan dan membunuh objek atau musuh yang terkadang jadi tantangan utama ini memang tidak lantas membuat game-game ini berujung cocok untuk dimainkan semua kelompok umur. Satu yang pasti, ia menjadi bukti jelas bahwa video game, dengan sedikit ide kreatif, selalu punya ruang untuk mengusung sesuatu yang terasa lebih “bersahabat”. Tentu saja, ini tidak berarti semua game dengan konten kekerasan buruk. Sebagai media kreatif fiktif yang didesain untuk mengusung cerita dan pengalaman yang tidak bisa kita dapatkan di dunia nyata, baik untuk sensasi kompetitif, melepas stress, atau menikmati sensasi menjadi pahlawan penyelamat dunia, kekerasan terkadang jadi bagian penting yang tidak bisa terpisahkan.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua game tanpa konten kekerasan yang tersedia di industri game saat ini, mana yang menurut Anda pantas untuk dikategorikan sebagai yang terbaik di antara yang terbaik? Feel free to comment and expand the list!
sumber
0
270
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan