Suara.com - Rupa-rupa cara dilakukan public figure untuk memaknai peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia, hari ini.
Seperti halnya yang disampaikan tokoh agama Ustaz Hilmi Firdausi melalui akun Twitter @Hilmi28.

Merdeka, bagi dia, sederhana saja. Misalnya, ketika bisa mengunggah foto bersama pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab tanpa cemas kena suspend.

"Merdeka itu bisa posting foto bareng Habibana tanpa khawatir dihapus dan disuspend seperti di IG & FB. Jazakallah khair buat kreasi warganet untuk poster yang indah ini," kata Hilmi.

Rizieq Shihab sekarang masih berada di Arab Saudi. Dia dan keluarga meninggalkan Indonesia sejak April 2017 setelah terancam kasus yang dikenal "chat mesum."

Unggahan Hilmi mendapatkan beragam tanggapan dari netizen. Ada yang menanggapi dengan serius, ada pula yang terkesan untuk bercanda.

"#KamiBersamaIBHRS," kata salah satu netizen. Sedangkan netizen yang lain mengatakan tidak perlu khawatir berlebihan kalau main pakai Twitter. Bahkan, kata dia, di zona ini juga banyak konten simbol komunis.

https://mobile.

Sedangkan makna kemerdekaan bagi Wakil Ketua MPR dari PKS Hidayat Nur Wahid yang disampaikan melalui akun Twitternya adalah merdeka dari teror Covid-19, korupsi, disintegrasi, neokolonialisme, serta tantangan lainnya bagi bangsa dan NKRI.

Momentum hari kemerdekaan diharapkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain menjadi pendorong kesejahteraan masyarakat dan pendobrak oligarki.

"Selamat HUT Kemerdekaan NKRI. Semoga dapat lebih mensejahterakan rakyat Indonesia dan mendobrak oligarki... Merdeka itu ketika penjajahan asing lahir dan bathin dapat dienyahkan dari bumi pertiwi. Allahu Akbar... Merdeka...!" demikian ditulis Tengku dalam akun Twitter @ustadtengkuzul.



https://www.suara.com/news/2020/08/1...akut-disuspend