Mari kita rehat sejenak dari hal-hal yang membebani pikiran.

Tak terasa esok negara tercinta kita ini memasuki umur ke 3/4 abad, atau versi singkatnya umur 75 tahun.

Sudah banyak yg dilalui oleh negara ini, sudah sering jatuh bangun kita lalui bersama bangsa ini, walaupun tak bisa dipungkiri masih banyak hal yg belum terselesaikan dengan baik.

Tidak seperti tahun² sebelumnya, kegiatan menjelang 17-an tahun ini terasa sepi.

Ditempat saya, biasanya memasuki agustus para remaja kampung sudah mulai bersiap untuk lomba 17-an, disekolahan beberapa siswa paskibra juga sudah mulai giat berlatih untuk upacara sakral ini.

Biasanya juga, malam ini dikampung saya diadakan Malam Tirakatan.

Ditanah rantau sepi dan juga dikampung halaman juga tidak ada, benar-benar sepi.

Kita seperti dipaksa untuk menyepi dari keramaian yang ada.

Akhirnya Malam Kemerdekaan tanpa Keramaian kita jalani.

Mungkin ada baiknya juga, karena kita bisa lebih memahami apa arti merdeka itu sendiri. Dalam kesendirian, biasanya kita bisa lebih merenung dan berpikir tentang hal-hal yg mungkin luput dari pengamatan kita.

Akhirnya, kita harus menemukan arti merdeka itu sendiri dalam diri kita masing-masing.

Merdeka dalam bicara.

Merdeka dalam memilih.

Merdeka dalam berpendapat.

Mungkin dalam keramaian kita bisa merasakan kebersamaan dalam merayakan kemerdekaan, tapi kadang dalam kesendirian kita bisa menemukan arti kemerdekaan itu sendiri.

Sekian dari saya,
Terimakasih telah membaca.

Terakhir ;


MERDEKA!!!