Kaskus

Sports

Djamboel79Avatar border
TS
Djamboel79
Cerita Menarik Seputar Gol Pada Babak Perempat Final UCL
Babak perempat final Liga Champions musim ini tuntas dipentaskan.

Cerita Menarik Seputar Gol Pada Babak Perempat Final UCL

Empat tiket babak empat besar dibagi rata kepada Ligue 1 dan Bundesliga.

Paris Saint-Germain dan Olympique Lyon menjadi wakil Prancis usai masing-masing menyingkirkan Atalanta dan Manchester City.

Sementara itu RB Leipzig dan Bayern Munich memastikan Jerman memiliki dua wakil di semifinal. Kepastian tersebut setelah keduanya sukses memulangkan dua wakil La Liga Spanyol, Atletico Madrid dan Barcelona.

Sebelum kita berkutat dengan keriuhan jelang babak semifinal, saya punya cerita menarik ala #RinganJari untuk mengisi weekend kalian terkait dengan babak delapan besar yang baru saja usai.

Musim ini Liga Champions hanya menampilkan empat pertandingan di babak perempat final.

Padahal biasanya ada delapan pertandingan dalam format home & away yang digelar di fase perempat final.

Walaupun demikian, berbicara tentang gol yang tercipta di babak perempat final, maka total jumlah gol musim ini bukan menjadi yang ter-sedikit.

Parade 20 gol menjadi cerita yang mewarnai empat laga perempat final kemarin.

Dalam sepuluh musim terakhir, jumlah gol terbanyak pada babak perempat final terjadi pada musim 2010-2011.

Pada musim dimana Barcelona akhirnya keluar menjadi juara, ada 26 gol tercipta dalam delapan laga perempat final.

Catatan 20 gol hanya dengan empat pertandingan pada musim ini bahkan sedikit lebih banyak jika dibandingkan dengan situasi perempat final pada musim 2014-2015.

Cerita Menarik Seputar Gol Pada Babak Perempat Final UCL

Pada musim tersebut, perempat final yang melibatkan Juventus vs AS Monaco, Atletico Madrid vs Real Madrid, PSG vs Barcelona dan FC Porto kontra Bayern Munich, hanya menghasilkan 19 gol dari delapan pertandingan.

Fakta menarik selanjutnya terkait gol di babak perempat final ialah bahwa kedelapan perempatfinalis sukses mencetak gol di Portugal.

Fakta tersebut lebih baik jika dibandingkan pada babak perempat final Liga Champions musim lalu.

Dari delapan tim, hanya Manchester United yang gagal mencetak gol dalam laga home & away saat bertemu Barcelona di babak perempat final.

Manchester United lebih dulu takluk 0-1 di Old Trafford, sebelum dihajar tiga gol tanpa balas saat bertandang ke Nou Camp.

Berbicara empat duel yang terjadi di perempat final musim ini, saya juga menemukan fakta menarik betapa serunya semua laga-laga tersebut jika dikaitkan dengan gol.

Keempat pertandingan diselesaikan dalam waktu normal alias 2x45 menit plus injury time.

Menariknya, hanya duel antara RB Leipzig kontra Atletico Madrid yang tidak menghasilkan gol saat interval pertama laga berakhir.

Tiga gol yang mewarnai duel kedua tim diatas baru tercipta di babak kedua.

Fakta menarik lainnya ialah hanya Atalanta yang harus tersingkir di babak perempat final walaupun sempat mencetak gol lebih dahulu saat menghadapi Paris Saint-Germain.

Cerita Menarik Seputar Gol Pada Babak Perempat Final UCL

Tiga tim lainnya, yakni RB Leipzig, Bayern Munich dan Olympique Lyon sukses meraih kemenangan setelah ketiganya menjadi tim pertama yang mencetak gol dalam laga (masing-masing) menghadapi Atletico Madrid, Barcelona dan Manchester City.

Cerita menarik terakhir terkait gol-gol pada babak perempat final Liga Champions musim ini ialah, bahwa semua pertandingan selalu diwarnai skor 1-1, sebelum akhirnya salah satu tim mencetak gol tambahan lebih banyak dari lawan yang dihadapi.

Tidak percaya ?!?!

Pada laga pembuka perempat final, Mario Pasalic sempat memberikan keunggulan bagi Atalanta, sebelum Marquinhos mencetak gol balasan bagi Paris Saint Germain.

Dalam duel RB Leipzig kontra Atletico Madrid, D. Olmo berhasil membawa Die Roten Bullen memimpin atas Atletico Madrid pada menit ke 51.

Dua puluh menit berselang skor menjadi imbang 1-1, setelah Joao Felix mencetak gol bagi Los Rojiblancos lewat titik penalti.

Sebelum jagoan Bundesliga, Bayern Munich membantai Barcelona dengan skor 8-2, keadaan imbang 1-1 juga sempat mewarnai duel kedua tim.

Skor imbang 1-1 bahkan terjadi hanya dalam waktu tujuh menit setelah wasit meniup peluit tanda laga dimulai.

Thomas Muller sukses membobol gawang Barcelona di menit ke-4. Tiga menit kemudian, pemain Bayern Munich lainnya juga menceploskan bola ke gawang. Bedanya, nama David Alaba tercatat melakukan gol bunuh diri, dan membuat laga kembali menjadi imbang.

Terakhir, sebelum Moussa Dembele mencetak brace bagi Olympique Lyon, skor 1-1 juga sempat menjadi pemandangan.

Cerita Menarik Seputar Gol Pada Babak Perempat Final UCL

Keunggulan Lyon sejak menit ke-24, sempat buyar ketika Kevin De Bruyne berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-69.

Nah, demikian tadi sejumlah fakta menarik berkaitan gol-gol yang terjadi pada babak perempat final Liga Champions musim ini.

Hmmm, untuk segala sesuatu ternyata punya cerita ya gan-sis !!

#RinganJari
Isda555Avatar border
salutobAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
657
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan