simsol...Avatar border
TS
simsol...
Kenangan Ane Menjadi Pemimpin Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kenangan Ane Menjadi Pemimpin Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ingat HUT kemerdekaan Republik Indonesia,jadi ingat peristiwa saat ane duduk di kelas dua sekolah menengah pertama.
Biasanya kalau sudah hari senin bagi ane hari yang membosankan terlebih lagi kalau saat upacara,pembina upacaranya berpidato panjang banget kaya baca novel yang tebal isinya.

Kepanasan,kaki pegal dan haus adalah efek samping dari pidato yang kelamaan yang menimpa sebagian murid-murid peserta upacara.
Biasanya sih Kepala Sekolah yang menjadi pembina upacaranya.

Karena hal tersebut makanya ane selalu berdiri paling belakang barisan peserta upacara.
Bisa candaan dengan teman atau duduk di lantai semen halaman sekolah ane tanpa terlihat oleh guru.

Namun hari itu terjadi.....
Bagaikan di sambar petir di hari siang bolong.
Ane di tunjuk sebagai pemimpin upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia oleh guru wali kelas ane tuk upacara HUT hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Ane tak berdaya tuk menolaknya karena ane hanyalah seorang murid sekolah.
Dengan berat hati ane pun mengikuti program pelatihan bersama yang lain setiap sepulang sekolah.

Guru wali kelas ane bertindak sebagai pelatihnya.
Latihan pun di mulai dua minggu sebelum tanggal 17 agustus.
Perasaan malu dan gugup pun datang menyapa ane di hari pertama latihan.
Tapi Guru wali kelas ane kayanya memang niat sekali melatih ane menjadi pemimpin upacara.

Konsentrasi Beliau lebih banyak ke ane di banding yang lain.
Yaaa....Mungkin karena mereka sudah terbiasa jadi pelaksana upacara.
Beberapa guru sempat melayangkan protes atas penunjukan ane sebagai pemimpin upacara karena tidak ada pengalaman.
Akan tetapi Guru wali kelas ane ngotot tetap ane yang menjadi pemimpin upacara.

Sebenarnya ane mendukung protes tersebut namun karena jalan terus,terpaksalah ane berlatih sebisa mungkin.
Butuh empat hari barulah ane bisa mengatasi kegugupan ane dan mulai terbiasa.
Namun selama empat hari tersebut,ane selalu jadi bahan tertawaan teman-teman yang lain.
Baju selalu basah oleh keringat belum lagi sudah teriak nyaring salah pula komandonya.

Hari yang ane tidak tunggu akhirnya tiba juga.
Ane harus berangkat ke sekolah lebih pagi saat sinar matahari masih malu-malu menyinari bumi.

Sebelum acara di mulai,Guru wali kelas ane menghampiri ane lalu Beliau berkata"kamu hari ini menjadi harga diri kelas kamu dan Bapak".

Upacara menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia pun di mulai di sekolahan ane.
Semuanya berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.
Ane mampu berdiri di tengah keramaian siswa sekolah dengan tenangnya dan menjalankan tugas dengan baik.

Ketika ane memberi komando "tanpa penghormatan bubar barisan jalan".
Dada ane berasa lega,ternyata ane mampu menjalankan tugas ini.
Walaupun dalam hati ane berkata"Ini yang pertama dan terakhir kalinya ane jadi pemimpin upacara".
Diubah oleh simsol... 18-08-2020 22:35
0
221
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan