Kaskus

News

smersh64Avatar border
TS
smersh64
Satpol PP Pembrantas Pekat Kok Malah Lakukan Sendiri


JADI Satpol PP, tugas Rizal, 42, memberantas penyakit masyarakat (Pekat) seperti pramuriaan. Tapi di rumahnya, dia malah jadi pelakunya sendiri. Bayangkan, adik iparnnya sendiri, Tutik, 18, digauli 2 kali sampai trauma. Ketika terungkap, langsung saja istri melaporkan suami ke Polres Empat Lawang (Sumsel).

Tugas seharian Satpol PP itu mengamankan Perda, siapapun pelanggaranya akan ditertibkan. Maka yang diudak-udak Satpol PP bukan saja PKL yang melanggar tempat berdagang, tapi juga praktik pramuriaan di hotel-hotel. Bersama polisi mereka merazia hotel-hotel kelas melati, barangkali ada tamu yang melepas syahwat di situ, padaahal bukan suami istri.

Bagaimana jika pelaku pelepasan syahwat tidak halal itu justru oknum Satpol PP sendiri? Memangnya ada? Lha ini apa, Rizal petugas Satpol PP Kecamatan Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang (Sumsel) ditangkap polisi gara-gara menggauli paksa adik iparnya, Tutik. Akibatnya, Rizal yang biasanya menemani dalam Operasi Pekat, kini malah diperiksa polisi sendiri. Apa boleh buat, jeruk makan jeruk jadinya.

Nggak Satpol PP nggak orang biasa, jika melihat barang mulus nafsunya langsung bangkit. Tinggal bagaimana sekarang, kuat iman atau kuat “si imin”. Jika kuat iman, alhamdulillah, Insya Allah bisa jadi ahli surga. Tapi jikalau yang kuat justru “si imin”, jadilah dia ahli zina!

Rupanya Rizal dalam pergulatan batin ini justru yang menang “si imin”-nya. Soalnya setelah berulang kali mencermati adik iparnya yang mulai berangkat gede, pikirannya jadi kotor melulu. Bagaimana bila bisa menggauli Tutik yang sekel nan cemekel di masa pertumbuhan itu. Hati nurani memang pernah mengingatkan, “Ingat Zal, kamu kan petugas Satpol PP.”

Tapi setan langsung membelanya. Satpol PP kan tugas kedinasan, masalah pribadi kan lain lagi. Jangan campur adukkan soal dinas dan pribadi. Maka Rizal lalu diendors, jangan bimbang dan ragu, maju terus pantang mundur. “Jika berhasil, ente saya kasih bintang tanda jasa mahaputra durjana.” Kata setan mengiming-iming.

Bukan masalah tanda jasanya, tapi Tutik memang sangat menarik, enak digauli dan perlu. Maka ketika adik ipar itu menginap di rumah di tahun 2019 lalu, dia berhasil menggarapnya secara paksa. Sukses pertama di bulan Maret, dilanjutkan lagi di bulan April berikutnya. Biasa, setelah berbuat selalu diancam, “Jangan cerita ke mana-mana, nanti tak bunuh kamu.”

Kalau yang ngancam Kadir Srimulat, Tutik malah tenang karena hanya lawakan. Tapi Rizak sang Satpol PP, pasti seriuslah sebagaimana saat dia ngudak-udak PKL. Tapi sejak itu pula Tutik menjadi trauma, membayangkan masa depannya nanti. Bagaimana nanti calon suaminya kelak, jika tahu kegadisannya sudah terenggut, tidak lagi terbungkus rapi plastik ramah lingkungan.

Belum lama ini Rizal ke rumah Tutik, mengajaknya untuk menginap lagi ke rumahnya. Tapi gadis ABG itu menolak dengan keras. Ibu sampai jadi curiga, kok sampai segitunya pada kakak ipar, nggak baik! Mulailah Tutik bercerita bla bla bla….. Tentu saja sang ibu kaget, sehingga segera memberitahukan pada istri Rizal.

Tentu saja istri Rizal naik pitam, kok sampai sebegitu suaminya. Wong di ruamah sudah dapat pelayanan 24 jam untuk Unit Gawat Darurat Syahwat, kok masih juga celamitan menggangg adik iparnya. Maka langsung saja suami dilaporkan ke Polres Empat Lawang, dan tak lama kemudian Rizal pun ditangkap.

Saptpol PP bukannya ngudak-udak PKL, malah ngudak-udak adik ipar. (REL/Gunarso TS)

PARAH KAU RIZAL emoticon-Cape d...

SOURCE

BINI SAH RIZAL

Satpol PP Pembrantas Pekat Kok Malah Lakukan Sendiri

Satpol PP Pembrantas Pekat Kok Malah Lakukan Sendiri

Satpol PP Pembrantas Pekat Kok Malah Lakukan Sendiri

TUTIK

Satpol PP Pembrantas Pekat Kok Malah Lakukan Sendiri

Satpol PP Pembrantas Pekat Kok Malah Lakukan Sendiri

RIZAL

Satpol PP Pembrantas Pekat Kok Malah Lakukan Sendiri
apollionAvatar border
apollion memberi reputasi
1
703
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan