- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sports
Semifinal Liga Champion Pertama Tanpa Messi dan Ronaldo sejak 2005, Akhir Sebuah Era?


TS
KASKUS.KAPTEN
Semifinal Liga Champion Pertama Tanpa Messi dan Ronaldo sejak 2005, Akhir Sebuah Era?
Kehancuran Barcelona di tangan Bayern Muenchen seolah membuka mata terhadap sebuah kenyataan besar yang harus kita hadapi.
Tak akan ada lagi aksi-aksi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di sisa kompetisi Liga Champion musim ini.
Kedua superstar itu sudah tersingkir sebelum mencapai semifinal.

Messi tak berkutik ketika Barcelona digebuk Bayern Muenchen 2-8 di perempat final, Jumat (14/8).
Biasanya menjadi penyelamat di saat genting, tiada gol maupun assist yang disumbangkan Messi pada momen mimpi buruk Barca ini.
Messi menyusul Ronaldo masuk kotak.
CR7 tersingkir seminggu sebelumnya walau mampu memborong gol kemenangan Juventus atas Lyon 2-1 di babak 16 besar.
Hasil itu tak cukup karena Lyon sudah mengantongi kemenangan 1-0 pada leg pertama di Prancis, sehingga mereka yang lolos dengan modal agresivitas tandang.

Alhasil, inilah untuk pertama kalinya semifinal Liga Champion berlangsung tanpa kehadiran Messi atau Ronaldo sejak 2004/05.
Di musim itu, Ronaldo baru menjalani musim kedua bersama Manchester United dan Setan Merah tersingkir di babak 16 besar oleh AC Milan.
Sedangkan Messi bahkan baru menjalani musim debutnya di tim utama Barcelona.
Setelah itu, kedua bintang mendominasi pentas Liga Champion.
Dalam edisi 2006-2018, ada 13 kali pertandingan final yang digelar.

Ronaldo (5 kali) dan Messi (4) memenangi 9 di antaranya.
Mereka juga berlomba-lomba memuncaki daftar pencetak gol terbanyak di Liga Champion hingga sama-sama memecahkan berbagai rekor di kompetisi antarklub terelite Benua Biru ini.
Namun, kini tanda-tanda menuju kemunduran mungkin sudah tampak.
Ronaldo sudah 35 tahun. Messi 33.
Sulit berharap melihat mereka terus pamer kehebatan secara konsisten dengan melawan kodrat usia.
Selain gagal maju ke semifinal, koleksi gol CR7 dan Messi terus mengering.
Di Liga Champion musim ini, tak ada nama Messi ataupun Ronaldo, bahkan di daftar 5 pemain tersubur.
CR7 hanya mencetak 4 gol, sedangkan Messi cuma 3 kali jebol gawang.
Mungkin benar kata Gerard Pique. Ini mungkin akhir sebuah era.
Entah era kejayaan Barcelona yang harus melakukan revolusi dari nol, atau akhir era dominasi Messi dan Ronaldo di sepak bola Eropa.
Atau bisa juga ini tanda bahwa tren tim-tim yang mengandalkan kualitas individu saja bakal dikalahkan oleh kekuatan kolektif di sepak bola, seperti diperlihatkan oleh tim-tim yang sukses di Liga Champion musim ini.

sumber: uefa.com, opta
Berbagi informasi olahraga kamu di kapten.kaskus.id
Main Tebak Skor serta KASKUS FPL berhadiah utama dan bulanan
Follow akun Instagram @kaptenkaskus untuk mendapat infografis menarik seputar dunia olahraga
Tak akan ada lagi aksi-aksi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di sisa kompetisi Liga Champion musim ini.
Kedua superstar itu sudah tersingkir sebelum mencapai semifinal.
Messi tak berkutik ketika Barcelona digebuk Bayern Muenchen 2-8 di perempat final, Jumat (14/8).
Biasanya menjadi penyelamat di saat genting, tiada gol maupun assist yang disumbangkan Messi pada momen mimpi buruk Barca ini.
Messi menyusul Ronaldo masuk kotak.
CR7 tersingkir seminggu sebelumnya walau mampu memborong gol kemenangan Juventus atas Lyon 2-1 di babak 16 besar.
Hasil itu tak cukup karena Lyon sudah mengantongi kemenangan 1-0 pada leg pertama di Prancis, sehingga mereka yang lolos dengan modal agresivitas tandang.
Ronaldo mencetak gol penalti saat bertemu Lyon. (Juventus)
Alhasil, inilah untuk pertama kalinya semifinal Liga Champion berlangsung tanpa kehadiran Messi atau Ronaldo sejak 2004/05.
Di musim itu, Ronaldo baru menjalani musim kedua bersama Manchester United dan Setan Merah tersingkir di babak 16 besar oleh AC Milan.
Sedangkan Messi bahkan baru menjalani musim debutnya di tim utama Barcelona.
Setelah itu, kedua bintang mendominasi pentas Liga Champion.
Dalam edisi 2006-2018, ada 13 kali pertandingan final yang digelar.
(Sky sports statto)
Ronaldo (5 kali) dan Messi (4) memenangi 9 di antaranya.
Mereka juga berlomba-lomba memuncaki daftar pencetak gol terbanyak di Liga Champion hingga sama-sama memecahkan berbagai rekor di kompetisi antarklub terelite Benua Biru ini.
Namun, kini tanda-tanda menuju kemunduran mungkin sudah tampak.
Ronaldo sudah 35 tahun. Messi 33.
Quote:
Sulit berharap melihat mereka terus pamer kehebatan secara konsisten dengan melawan kodrat usia.
Selain gagal maju ke semifinal, koleksi gol CR7 dan Messi terus mengering.
Di Liga Champion musim ini, tak ada nama Messi ataupun Ronaldo, bahkan di daftar 5 pemain tersubur.
CR7 hanya mencetak 4 gol, sedangkan Messi cuma 3 kali jebol gawang.
Mungkin benar kata Gerard Pique. Ini mungkin akhir sebuah era.
Entah era kejayaan Barcelona yang harus melakukan revolusi dari nol, atau akhir era dominasi Messi dan Ronaldo di sepak bola Eropa.
Atau bisa juga ini tanda bahwa tren tim-tim yang mengandalkan kualitas individu saja bakal dikalahkan oleh kekuatan kolektif di sepak bola, seperti diperlihatkan oleh tim-tim yang sukses di Liga Champion musim ini.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. (Blancoyash)
sumber: uefa.com, opta
Berbagi informasi olahraga kamu di kapten.kaskus.id
Main Tebak Skor serta KASKUS FPL berhadiah utama dan bulanan
Follow akun Instagram @kaptenkaskus untuk mendapat infografis menarik seputar dunia olahraga





tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.3K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan