Halo Agan dan Aganwati, selamat datang di thread saya. Kali ini kita ngomongin kenangan saat Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang lalu-lalu, yang paling berkesan di hati sebelum adanya Covid tentunya.

Agan dan Aganwati, sudah siapkah untuk menyambut Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus mendatang?

Tentunya kali ini, Hari Kemerdekaan akan terasa berbeda dari sebelumnya karena masih ada virus corona yang tak kunjung angkat kaki dari bumi ini.

Karena itulah tidak ada perayaan dan lomba-lomba di alun-alun seperti dulu. Padahal saya yakin pasti kalian semua rindu dengan keseruan perayaan 17 Agustus. Mulai dari lomba makan kerupuk, balap karung, panjat pinang, dan semua lomba seru lainnya bikin kita ingin melihatnya lagi setiap tahun.


SUMBER

Meskipun momen 17 Agustus 2020 ini kita harus berdiam di rumah saja (tidak ada lomba di alun-alun), tetapi kita masih bisa merayakannya di rumah kok!

Saya jadi mengenang momen masa lalu. Dulu sewaktu masih bocah SD, saya adalah anak rumahan yang jarang keluar rumah. Namun di rumah, saya tinggal dengan keluarga besar. Saya punya beberapa saudara yang bikin rumah jadi ramai, saudara kandung saya ada 1 dan saudara sepupu saya ada 2 orang.

Pada saat itu menjelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus, kami yang saat itu masih bocah antusias sekali karena di benak kami 17 Agustus merupakan hari yang menyenangkan dan kami selalu menonton lomba-lomba yang seru di alun-alun.

Lalu kami memutuskan untuk menyelenggarakan serangkaian lomba untuk kami sendiri di rumah. Cukup seru juga untuk dilakukan ber empat.


SUMBER

Pertama, kami melakukan lomba makan kerupuk. Properti lomba seperti kerupuk kami tidak perlu membeli karena sudah ada di warung ibu saya, tinggal ambil saja.




SUMBER

Kemudian kami lanjut lomba balap karung. Kebetulan kami menemukan karung di gudang belakang rumah. Langsung saja kami pakai untuk properti lomba. Namun ada tragedi dalam lomba balap karung kami.

Kami tidak sadar kalau ternyata karung yang kami pakai adalah bekas wadah campuran pakan ayam. Alhasil setelah lomba balap karung selesai, kami gatal-gatal berjamaah, semua pada bentol kakinya.

Meskipun menahan gatal, kami tetap bisa tertawa dan bersenang-senang. Dalam perayaan lomba 17 Agustus silam di rumah kami itu tidak ada hadiah, hanya kesenangan yang kami dapatkan. Itupun sudah cukup bagi anak kecil yang masih polos seperti kami.

Itulah kenangan saya yang berkesan saat Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Semoga kita bisa merayakan 17 Agustus meskipun di rumah saja. Setidaknya kita bisa memanfaatkan momen ini untuk quality time bersama keluarga.