Wah pertama-tama senang sekali Kaskus buat event yang menyangkut tulisan mengenai serba-serbi Hut Kemerdekaan bangsa kita tercinta ini. Menulis kegiatan-kegiatan yang pernah di lalui merupakan cara tersendiri untuk mengekalkan momen tersebut agar tidak hilang seiring lupanya memori akannya.

Tahun lalu, tepatnya saat Juli sampai akhir Agustus saya Praktik Penguatan Kompetensi (PPK) di Pengadilan Agama kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.  Nah menjelang hari kemerdekaan Indonesia yang ketika itu beranjak berusia 74 tahun, maka seperti tahun-tahun sebelumnya para pegawai di Pengadilan Agama bersiap-siap mengadakan upacara kemerdekaan, hanya bedanya ada kami ( yakni para mahasiswa praktik yang kisaran 10an orang dan beberapa adik-adik SMK yang pula praktik ) dan di minta untuk ambil peran dalam upacara sakral tersebut.

Dag Dig Dug Duarr..

Kami jelas gugup dan merasa tidak percaya diri, namun itu adalah tugas dari bapak ketua pengadilan sekaligus bakti kami pada negara dengan turut menyertakan diri untuk meramaikannya J

Maka sekitar 7 hari sebelum HUT Kemerdekaan, setelah pulang praktik ( jam kantor/ 4 sore) kami akan berlatih dahulu dan di latih oleh bapak-bapak pegawai yang kesemuanya ramah-ramah. Di antara amanah yang kami emban meliputi pengerek bendera, paduan suara serta dirigen.

Maka setiap sore kami berlatih, awalnya teman saya yang pengerek bendera masih keliahatan kaku namun lama kelaman sempurna, saya turut ambil bagian pada paduan suara, meskipun suara tidak merdu tetapi jika berjamaah maka akan tertutupi hehe, total ada 3 lagu yang kami bawakan termasuk lagu wajib Indonesia Raya.

Jrenggg Jrengg

Dan hari itu pun tiba.. 17 Agustus 2019 kemarin merupakan hari yang benar-benar berkesan menurutku, bagaimana tidak , saya harus berangkat dari rumah kurang dari jam 6 pagi untuk menghindari telat, tatkala sampai di Pengadilan Agama kami semua sangat rapi dan berpakain kompak di lengkapi Almamter kebanggaan.

Perayaan Hut Indonesia setahun lalu sangat saya kenang, di sanalah saya melihat para hakim, pegawai dan lain-lain berbaris rapi, khidmat dan fokus, apalagi sewaktu teman saya menaikkan bendera dengan iringan lagu yang kami bawakan, uhh rasanya masih ingin terulang. Di dadaku berkecamuk perasaan haru sekaligus bangga melihat sang saka merah putih di kibarkan, panas yang menerpa kening tak jadi masalah.

Setelah upacara berakhir kami semua kumpul untuk sarapan tanpa terkecuali, membaur dengan para pegawai di hari kemerdekaan ini sungguh indah rasanya.

Walau sekarang Covid masih betah, dan bagaimana pun kondisinya seharusnya tidak mengubah decak kagum diselimuti haru saat melihat bendera kemerdekaan kita dikibarkan, walau kita tidak bisa seramai tahun-tahun lalu..

SELAMAT ULANG TAHUN NEGERIKU TERCINTA YANG KE 75 TAHUN!!!