damen.garingAvatar border
TS
damen.garing
Menghias Jalan Malam Hari Jauh Lebih Menyenangkan. Ini Kenanganku Mana Kenanganmu?
Menghias Jalan Malam Hari Jauh Lebih Menyenangkan. Ini Kenanganku Mana Kenanganmu?
Hari ulang tahun paling ditunggu-tunggu setiap tahunnya adalah hari ulang tahun Indonesia, ulang tahun sendiri saja kalah meriah dengan ulang tahun negara. Sudah pasti ! Karena ulang tahun sendiri hanya dirayakan oleh diri sendiri, tapi ulang tahun negara dirayakan oleh seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari anak kecil sampai kakek-nenek semua ikut merayakan hari kemerdekaan. 

Sudah sepatutnya HUT RI dirayakan semeriah mungkin, ini sebagai wujud penghormatan kita kepada para pahlawan yang gugur di medan perang saat melawan penjajah Jepang dan Belanda dulu. Tanpa jasa dan tumpah darah dari mereka, saat ini kita tidak akan menikmati hidup sebebas dan sedamai ini sebagai bangsa merdeka. Lihat saja Palestina sampai sekarang masih dijajah oleh Israel. Kita harus bersyukur karena kita sudah hampir 75 tahun menikmati kemerdekaan ini. 

Cara merayakan hari kemerdekaan setiap daerah pasti berbeda-beda karena ane yakin, masing-masing dari suku bangsa pasti memiliki tradisi sendiri. Kalau di lingkungan ane di daerah Banjarnegara, perayaan hari kemerdekaan pada umumnya dilakukan dengan menyelenggarakan lomba dan hiburan. Untuk lomba tetap setiap tahunnya adalah sepak bola dan menghias jalan. Bahkan ada piala bergilir untuk kedua perlombaan ini. Sedangkan perlombaan perorangan biasanya setiap tahun berbeda-beda, memang sengaja diatur variatif supaya tidak monoton dan bosan. Sedangkan untuk hiburan biasanya, daerah ane menyewa hiburan angklung atau embeg (jaran kepang).

Sayangnya tahun ini perayaan hari kemerdekaan tidak bisa dilakukan semeriah tahun-tahun sebelumnya, karena kita masih harus waspada dengan pandemi covid-19 yang sampai saat ini masih menghantui. Protokol kesehatan tetap harus diterapkan demi kesehatan bersama. Semoga saja tahun depan perlombaan khusus hari kemerdekaan bisa diselenggarakan sekali, rindu rasanya ingin berkreasi menghias jalan seperti tahun lalu lagi.

Ane ingat sekali tahun lalu, saat diadakan lomba menghias jalan, ane dan warga mati-matian menghias jalan, kami selalu melakukanya malam hari, seminggu lebih kami melakukan rutinitas menghias jalan malam hari. Awalnya sih kami melakukan kegiatan dimalam hari karena terpaksa, soalnya kalau diadakan siang banyak yang tidak bisa berpartisipasi, karena kebanyakan warga siang harinya bekerja, jadi mau tidak mau ane dan warga lainnya melakukan kegiatan di malam hari, karena waktu senggang kami memang malam hari. 
Menghias Jalan Malam Hari Jauh Lebih Menyenangkan. Ini Kenanganku Mana Kenanganmu?

sumber : dok.pribadi
Menghias Jalan Malam Hari Jauh Lebih Menyenangkan. Ini Kenanganku Mana Kenanganmu?
sumber : dok.pribadi

Tapi diluar dugaan ane, ternyata melakukan kegiatan menghias jalan pada malam hari seperti ini justru jauh lebih menyenangkan. Kenapa ane bisa bilang jauh lebih menyenangkan, pertama karena suasana gelap dan penerangan kurang, kita jadi bisa meledek warga yang penakut dan kita jadikan bahan untuk bercandaan. Kedua, warga jadi lebih akrab karena menggerombol di beberapa tempat saja yang ada penerangannya, kalau dikerjakan siang hari sudah pasti warga-warganya akan berpencar. Ketiga, karena suasana lebih sepi, ane jadi lebih bisa fokus dalam mengerjakan tugas-tugas nya.

Ada satu kejadian lucu, saat ane dan warga lain mengerjakan hiasan jalan malam hari. Ane memang tipe orang yang jahil, dan suka sekali meledek orang lain, tetangga ane yang bernama Darto memang dikenal penakut banget, waktu itu ane ditugaskan mengecat jalan di wilayah paling atas kampung ane, dan kebetulan itu wilayah pojok atas dengan jalan buntu dan hanya ada 2 rumah diujung. Dalam hati memang ane sudah berniat untuk mengerjai Darto, saat itu sekitar pukul 02.00 pagi, sudah mulai ada suara ayam berkokok. Nah pas kita berdua sedang mengecat pinggir jalan, ada suara ayam berkokok tp suaranya sedikit aneh, ane rasa ini suara ayam hutan karena suaranya kecil sekali tidak seperti suara ayam kampung biasa, kalau ane paham walaupun suaranya agak beda, tapi ini memang suara ayam hutan. Nah si Darto ini udah mulai panik nih dikira suara apa, karena posisi kita nge-cat memang dekat dengan alas (hutan), wah kesempatan nih batin ane hahaha. Ane pura-pura mendekat kan diri ke hutan untuk mengecek itu suara apa, pas ane udah agak deket hutan ane sengaja bikin suara kayak kuntilanak ketawa, dan tau ga, si Darto langsung lari kenceng banget kebawah sampe nendang kaleng cat. Hahahaha puas banget ane rasanya ngerjain si Darto.

Pas malam besoknya, tau-tau ada tetangga ane yang nanya ke ane, perihal bener ga kalau semalam di jalan buntu wilayah atas ada kuntilanak nya? soalnya Darto denger suara kuntilanak sewaktu pergi menge-cat dengan ane kemarin. Sontak ane ketawa ngakak dong, ternyata Darto beneran percaya kalau itu suara kuntilanak, bahkan sampai menceritakan ke warga yang lain hahahha. Padahal kan itu, ulah ane hahaha.

Gokil banget kalau ingat kegiatan tahun lalu, ane dan warga sudah merencanakan, jika tahun ini diadakan lomba menghias jalan lagi, kita akan melakukan metode penghiasan yang sama, dan akan dilakukan di malam hari seperti tahun lalu. Karena memang sangat menyenangkan. Tapi apa mau dikata, ternyata tahun ini lomba menghias jalan ditiadakan. Semoga saja tahun depan, lomba ini bisa diadakan lagi, dan kita bisa menghias jalan pada malam hari lagi.

Menghias Jalan Malam Hari Jauh Lebih Menyenangkan. Ini Kenanganku Mana Kenanganmu?
sumber : dok.pribadi
sumber : pengalaman dan dokumntasi pribadi



0
405
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan