Hai gan, gw mau nanya ke agan2 semua. Apakah dibenarkan jika kita berhutang atas nama kekeluargaan/membantu keluarga yg susah?
Misal ada sebuah keluarga besar. Semua keluarga termasuk golongan menengah kebawah. Namun atas nama kekeluargaan mereka saling membantu finansial satu sama lain dengan cara berhutang ke bank, pegadaian, dll. Misal ada satu keluarga menikah, melahirkan, gagal usaha, terlilit hutang, dll. Maka satu keluarga besar tsb akan berhutang kepada bank untuk kemudian dicicil dengan cara udunan 1 keluarga besar. Begitu seterusnya hingga tak ada hidup tanpa hutang. Saya sih mikirnya kalo ikhlas gpp, tapi gimana kalo ada yg tidak ikhlas karena dia juga miskin atau ada kebutuhan lain tp ttp harus udunan hutang keluarga karena budaya kekeluargaan?

1. Bagaimana pendapat agan ttg hutang atas nama membantu keluarga?
2. Kalo misalnya kalian punya calon besan/mertua seperti itu, apakah tetep menerima?