Bulan Agustus adalah bulan yang paling spesial bagi ane. Kentalnya nuansa kemerdekaan menjadi hal yang sangat menyenangkan. Dari tanggal 1 saja euforianya sudah terasa, banyak tetangga di dekat rumah ane yang mulai menaikkan bendera merah putih. Ane pun tak mau ketinggalan untuk menaikkan bendera.

Saat melihat ke atas, terlihat bendera merah putih yang kecil maupun yang besar berkibar dengan gagahnya.


Sumber Gambar ilustrasi

Warna merahnya sangat kontras dengan warna langit yang maknanya "berani tampil beda". Sementara warna putihnya senada dengan awan di angkasa nan tinggi yang bermakna "luhur" (in my opinion ya hehe )

Namun bulan Agustus tahun ini menjadi sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Adanya Covid membuat kami tidak bisa berkumpul rame-rame untuk merayakan hari kemerdekaan. Padahal kan ane rindu suasana lomba-lomba tujuhbelasan di kampung ane.

Sedikit nostalgia, yang paling ane rindukan adalah kegiatan gerak jalan santai (kalo anak jaman now nyebutnya 'Jalan Santuy').


Sumber Gambar ilustrasi

Di setiap kegiatan jalan santai tujuhbelasan pasti akan ada kupon undian doorprize yang hadiahnya menarik. Dari dulu ane pengen banget menangin salah satu hadiahnya. Meskipun bersaing dengan ratusan orang, tapi ane selalu positif thinking bahwa ane bisa dapetin salah satu hadiah.


Sumber gambar: https://kabar.news/sites/default/files/gallery-article/jalan santai %281%29.jpg

Anehnya semenjak masih bocil ane ikut jalan santai ane belum pernah menangin satupun hadiah yang nangkring di tenda panitia lomba. Kupon ane nggak pernah tembus

Padahal pernah di suatu event jalan santai di kampung ane menyediakan hadiah yang sampai sekitar 30 unit mulai dari motor, TV, sepeda, kulkas, hp esia hidayah, dan masih banyak printilan lainnya (pas itu punya keyakinan untuk menang karena peluangnya banyak), tapi apes lagi, sampai undian ke 30 dibacakan dan nomor kupon ane nggak disebut sama sekali. Apa ane sebegitu nggak hokinya? Mungkin belum rejeki aja kali ya gan.

Ane nggak pernah bejo soal undian doorprize. Ane selalu berdoa supaya kupon ane nembus, meskipun nggak dapat doorprize yang utama juga tidak apa. Setidaknya rasa penasaran ane hilang.

Hingga kejadian di tahun lalu membuat ane yakin bahwa keajaiban itu ada. Tepatnya saat tanggal 17 Agustus tahun lalu, ane seperti biasa ikut jalan santai dan ngambil 1 kupon.

Tiba-tiba di tengah rute perjalanan, ane menemukan sebuah kupon tergeletak di aspal sepertinya sengaja dibuang oleh pemiliknya. Tanpa pikir panjang, ane pungut aja gan, siapa tau tuh kupon bawa berkah. Jadi ane punya 2 kupon waktu itu hihihi

Ternyata benar dugaan ane. Kupon yang ane pungut menang undian. Ane seneng banget gan, itu pertama kalinya ane dapat hadiah setelah nunggu bertahun-tahun (jangan bilang ane lebay ya).

Hadiahnya apa? Handuk Gan! Sederhana tapi sangat berkesan buat ane. Ane jadi berpikir kalau kupon keberuntungan yang jatuh di jalan itu memang sudah ditakdirkan buat ane wkwk.

Itulah pertama kalinya ane dapet hadiah, rasanya senang + terharu dikit. Jadi pesan moral dalam cerita ane adalah jangan berhenti berharap karena harapan membuat kita semangat. Meski sekecil apapun peluangnya, masih memungkinkan untuk terjadi keajaiban.

Ane senang dapat hadiah handuk karena sangat bermanfaat buat ane. Tapi ane lebih senang lagi kalau bisa kumpul rame-rame bersama kawan-kawan sekampung saat tujuhbelasan. Kebersamaan itu lebih ngangenin dari apapun. Semoga Covid19 cepat berlalu.