Kemenpora sudah menyetujui pengajuan tanggal pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/Papua.

Sesuai dengam usulan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI Pusat), penyelenggaraan PON tahun depan akan berlangsung pada 2-13 Oktober.

"Usulan tanggal PON sudah ditetapkan di Rapat Terbatas. KONI Pusat pun sudah rapat dengan KONI Provinsi se-Indonesia untuk membahas penyesuaian dengan kondisi terkini dan mereka putuskan akan berlangsung pada 2-13 Oktober. Jadi KONI yang mengusulkan tanggal dan sudah disetujui. Sebab ranah PON ini merupakan kewenangan KONI," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali kepada wartawan saat pembukaan program webinar Kemenpora tata kelola media sosial, keuangan, dan investasi, Kamis, 14 Mei 2020.

Baca juga disini : [url= [url]https://www.liputan6.com/bisnis/read/4322016/proyek-waskita-karya-di-papua-ini-diakui-dunia]Proyek[/url] yang ada di Papua[/url]


Dalam rapat KONI Pusat dengan KONI Daerah, Selasa 12 Mei 2020, telah diputuskan beberapa hal selain penentuan tanggal penyelenggaraan. Hal pertama, terkait dengan anggaran.

Mengingat anggaran di 2020 ini diprioritaskan pemerintah untuk penanganan covid-19, maka KONI Pusat menghimbau agar KONI Daerah melakukan koordinasi yang baik dengan pemerintah.

Dalam laporan keuangan terkini, Pemprov Papua mencatatkan dana lebih dari Rp 3,8 triliun untuk pembangunan dan renovasi lokasi pertandingan PON 2021. "Dana itu berasal dari APBD," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alexander Kapisa.

Anggaran terdiri dari empat periode tahun [url defaultattr=]anggaran dimulai sejak 2016[/url] sebesar Rp 228,6 miliar.

Pada 2017 sebesar Rp 447,2 miliar.

Pada 2018 sebesar Rp 879,3 miliar. "Pada 2019 sebesar Rp 2,2 triliun," tutur Alexander.

Pada APBD 2020, anggaran untuk PON 2021 sebesar Rp 2 triliun. Sedikitnya, ada empat arena olahraga yang dibangun yakni Istora Papua bangkit, arena atletik, arena kriket, dan lapangan hoki baik di dalam maupun di luar stadion.


Sementara, biaya pembangunan arena akuatik dengan menggunakan anggaran tahun jamak 2018-2020 mencapai Rp 401 miliar. Pemerintah pusat juga sudah menggelontorkan dana APBN sebesar Rp 2,3 triliun untuk mendukung pembangunan arena PON Papua yang akan digelar pada 2-13 Oktober 2021.