- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
DPO Kasus Perampokan Ditangkap Saat Lakukan Pemerasan di Sergai
TS
serikat.palak
DPO Kasus Perampokan Ditangkap Saat Lakukan Pemerasan di Sergai

Seorang DPO dalam kasus perampokan dan pencurian, Hariady (40) warga Desa Martebing, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, ditangkap Satreskrim Polres Serdang Bedagai, Kamis (6/8/2020) sore.
“Hariady ditangkap bersama rekannya Rifatah Sabira (23) di Dusun 3, Desa Martebing, Kecamatan Dolok Masihul,” kata Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin Simatupang didampingi Kasat Reskrim AKP Pandu Winata, Jumat (7/8/2020).
Ia menjelaskan, keduanya ditangkap saat melakukan pemerasan dengan modus pengutipan terhadap truk melintas melalui organisasi (F.PTSI-K.SPSI). Namun setelah di cek ke Dinas Tenaga Kerja, organisasi tersebut tidak terdaftar.
Hariady merupakan narapidana asimilasi dari LP Labuhan Ruku, Batubara dalam kasus pencurian dan kekerasan. Selain itu masuk DPO Polres Tebing Tinggi dalam kasus perampokan dan kekerasan.
“Salah satu pelaku narapidana asimilasi dan juga DPO dalam kasus perampokan dan kekerasan,” ucap Robin.
https://dnaberita.com/2020/08/08/dpo...san-di-sergai/
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nah ini contoh mutasi dari management mukapetak ranting ormas okp, bekerjasama dengan jenderal2 petak sumut

Juga katanya banyak sarjana jurusan asimilasi dari Universitas Tanjung Gusta minta penempatan, jadi abang ranting bekerjasama dengan jenderal petak memanajemen penempatan serta mutasi, misalnya ilustrasi nya begono:
si Ucok yang dihajar massa di medan tembung, dimutasi buat malak parkir di tempat2 banyak chinese di area asia ujung, sementara si Parlim yang residivis kasus pembunuhan perampokan, dimutasi kan ke medan kota, area tempat tinggal pujakesuma/aceh/cimed, dan si parulian yang rampok rudapaksa korban, ditempatkan di daerah multatuli, lengkap sama fasilitas pondok nyabu Al-Ent0d, seeeepp

Berkat jasa jenderal petak, semua jalanan di area tinggal warga baik2 pembayar pajak NKRI, ramai dengan preman2 yang tidak bayar pajak sama sekali ,malak parkir/spsi, pajaknya masuk ke perut makpetak,cui

Preman tikam warga baik2 di depan rumah mereka sendiri ? ga masyalah, palagi kalau cimed, cimed kan binatang ya gak ? binatang yang kasih makan umat paling islami dan paling peribumi kampung badur/aur selama 7 turunan, dan uang kuliah anak jenderal petak di pesantren boarding school

Nah saat cimed/pujakesuma/aceh, menjaga anak2 mereka supaya tidak bergaul dengan DPO/residivis/pembunuh/begal yang diberi mandat oleh jenderal petak utk berkeliaran 24 jam di lingkungan warga baik2, maka difitnah lagi, katanya cimed/pujakesuma/dll TDK MAU BERSOSIALISASI

Alhamdullillah, dulu salah satu om ane di medan, suka bersosialisasi dengan preman mukapetak dan anak2 nya yang diberi mandat 24 jam berkeliaran di sekitar gang mesjid, medan
Om ane dibilang chinese pandai gaul, pandai membawa diri oleh mupet2 tepi kali dan tepi rel kereta api beking ketua ormas okp dan jenderal petak, dan prestasinya selain merudapaksa dan membunuh, masuk penjara berkali2 dan terakhir dia matiin tante dan nenek ane yang sudah tua
(kejadian nya di jakarta)Dan waktu mayat nenek masih hangat pun, dia sudah ketawa ketiwi gaya petak, isap rokok sambil bicarain porsi warisan

Dulu tiap 12 langkah papasan dengann 3-4 preman parkir/palak SPSI,SPTSI,PS,dll, SEKARANG TIAP 6 LANGKAH ketemu santri dan haji Al-pramuriahiyyah kampung badur/aur

Harga2 barang2 mulai sabun, makanan, dll di medan kota terutama jalan palangkaraya sudah naik dari 4000 hingga 20000 an, karena semua pedagang bayar kenaikan uang ceb0k mamak, uang merdeka (katanya kemerdekaan pemberian fantat nenek moyang mereka yg ngerampok kemudian ditembak mati Tekab Belanda), bahkan harga barang2 kebutuhan hidup di swalayan2 di jln katamso ujung malah jauh lebih murah dari medan kota

Jangan takut, kan sudah mau kampanye, nanti kenaikan harga2 kebutuhan pokok di medan akibat uang palak mukapetak ada sisi positif nya kok
Nanti haji ormas okp beserta balon petak, akan menyumbangkan 10% uang malak buat sumbang2 bantuan sembako di mesjid2 tepi kali dan tepi rel kereta api, dengan wajah berseri kasih karung beras,dll, dengan daster putih bercahaya sembari pegang mic dan berkata "KESENJANGAN SOSIAL","PERIBUMI', 'KAFIR', 'KEJAWEN','BENCOANG','PUTERA DAERAH SUMUT' (mereka yang buat kenaikan harga, mereka pula yang ngemeng kesenjangan sosial)

Dan kalian, para primata akan jingkrak2 euforia dengan menyebut Asma Allah
After all, hanya mereka yang mulai dari sajadah nya hingga pembalut yang menempel di selangkangan pramuria yang mereka panggil bini, yang berhak koar2 paling Islami dan paling pribumi kan ? tul gak ?
Dan hanya mereka yang tidak pernah bayar pajak negara, dimana hasil palakan murni masuk perut sendiri, yang paling berhak koar2 negara thogut saat jumatan, dan koar2 Alhamdullillah saat terima bansos negara, seeeppp ?
Kalau warga negeri kafir, komunis, hedonis, kasih makan anjeng, nah kitak2 kaum beriman dan bertaqwa, tujuh turunan di kasih makan oleh anjeng, contohnya anjeng cipit dan anjeng kejawen, gitu looo, maklum kita kan paling peribumi dan paling Islami di bumi nusantara ini, ga percaya tanya sama jenderal petak, suruh die bersumpah atas kuburan orang tua die dengan nama Allah
kata temen ane yang orang russia, pola mupet ini sudah terbaca sekali, google era tahun berapa preman2 besar medan legendaris hidup dan cari jenderal2 sumut yang menjabat tahun yang sama, dan ulama2 petak populer zaman sama, voila, ketemu bangcad nyah
Jangan Lupa Bayar uang 17 agustusan, karena kemerdekaan itu pemberian nenek moyang sipetak, alias rampok legend yang ditembak mati tekab Belanda
0
392
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan