- Beranda
- Komunitas
- Cinta Indonesiaku
Juara Pertama Lomba Membaca Alqur'an Sampai Tingkat RW, Moment Paling Mengesankan


TS
endonesiano78
Juara Pertama Lomba Membaca Alqur'an Sampai Tingkat RW, Moment Paling Mengesankan
Juara Pertama Lomba Membaca Alqur'an Sampai Tingkat RW, Moment Paling Mengesankan Buat Ane

Lomba 17 Agustusan
Tahun ini benar-benar tahun yang begitu berbeda, dari perayaan hari raya Idul Fitri, Idul Adha, dan sekarang memperingati Hari Kemerdekaan RI.
75 tahun yang lalu, bangsa Indonesia merdeka, banyak darah warga Indonesia yang mengalir untuk memperjuangkan kemerdekaan ini, sudah sepatutnya setiap tanggal 17 Agustus, warga Indonesia memperingati hari kemerdekaan.
Sekolah-sekolah, badan usaha milik negara maupun swasta ikut memperingati hari kemerdekaan dengan mengadakan upacara bendera, maupun lomba.
Hal yang tak pernah luput ane tonton yaitu saat pengibaran sang saka merah putih di televisi, menjadi anggota paskibra sudah menjadi suatu kebanggan bagi mereka yang terpilih, entah untuk tahun ini, apakah akan ada pengibaran sang saka merah putih di Istana.
Selain nonton di televisi, ane pun suka mengikuti lomba-lomba yang diadain oleh karang taruna RT tempat ane tinggal.
Lomba yang pernah ane ikuti, balap karung, makan kerupuk, masukkan sumpit dalam botol, tarik tambang, dan masih banyak lagi pokoknya ane ikutin semua.
Selain lomba, ane juga ikut menghias gapura dan keliling kampung dengan kostum-kostum, yang biasa ane sebut pawai.
Jika mengikuti Lomba takkan pernah berkesan jika tidak menang, dan yang paling berkesan, ketika ane jadi juara satu, numbero Uno sampai tingkat RW.
Awalnya ane ragu mau ikutan lomba membaca Alquran atau musabaqoh Tilawatil Qur'an, berhubungan adiknya nyokap ane dan kebetulan juga kita seumuran dia daftarin ane ikut lomba itu, mau nggak mau ane ikut.
Pertama ane lomba di tingkat RT, terus menang, akhirnya yang juara di tingkat RT, diikut lombakan lagi di tingkat RW.
Kebetulan juga nih, adiknya nyokap menang juara satu juga tapi untuk peserta putrinya, kalau ane putranya, jadi enak ada barengan.
Pas dilombakan di tingkat RW pesertanya suaranya bagus-bagus, bacaannya juga pas dengan tajwidnya semakin ketat persaingan, tidak sama dengan tingkat RT, lawannya ane kenal semua.
Seingat ane itu lomba pas ane kelas 5 SD tahun 1990, berarti dirgahayu RI ke 45, ane sudah tua banget ya! dokumentasi sudah pada hilang, saking sudah lamanya, tetapi kenangan itu tidak pernah ane lupa sampai sekarang.

Gambar
Singkat cerita, pas diumumin pemenangnya nama ane keluar menjadi juaranya, nomer Wahid, sama dengan tingkat RT adiknya nyokap juga juara pertama juga, perasaan bacaan Al-Qur'an ane biasa saja, tapi bisa menang.
Itulah pengalaman ane yang sampai saat ini tidak pernah ane lupain, ane yang suka berantem, dihukum karena nggak pernah ngerjain PR, tapi pas lomba membaca Alqur'an bisa juara sampai tingkat RW.
Dirgahayu RI ke 75
:garudadidadaku:merdeka:ayoindonesia

Lomba 17 Agustusan
Tahun ini benar-benar tahun yang begitu berbeda, dari perayaan hari raya Idul Fitri, Idul Adha, dan sekarang memperingati Hari Kemerdekaan RI.
75 tahun yang lalu, bangsa Indonesia merdeka, banyak darah warga Indonesia yang mengalir untuk memperjuangkan kemerdekaan ini, sudah sepatutnya setiap tanggal 17 Agustus, warga Indonesia memperingati hari kemerdekaan.
Sekolah-sekolah, badan usaha milik negara maupun swasta ikut memperingati hari kemerdekaan dengan mengadakan upacara bendera, maupun lomba.
Hal yang tak pernah luput ane tonton yaitu saat pengibaran sang saka merah putih di televisi, menjadi anggota paskibra sudah menjadi suatu kebanggan bagi mereka yang terpilih, entah untuk tahun ini, apakah akan ada pengibaran sang saka merah putih di Istana.
Quote:
Selain nonton di televisi, ane pun suka mengikuti lomba-lomba yang diadain oleh karang taruna RT tempat ane tinggal.
Lomba yang pernah ane ikuti, balap karung, makan kerupuk, masukkan sumpit dalam botol, tarik tambang, dan masih banyak lagi pokoknya ane ikutin semua.
Spoiler for :
Selain lomba, ane juga ikut menghias gapura dan keliling kampung dengan kostum-kostum, yang biasa ane sebut pawai.
Jika mengikuti Lomba takkan pernah berkesan jika tidak menang, dan yang paling berkesan, ketika ane jadi juara satu, numbero Uno sampai tingkat RW.
Awalnya ane ragu mau ikutan lomba membaca Alquran atau musabaqoh Tilawatil Qur'an, berhubungan adiknya nyokap ane dan kebetulan juga kita seumuran dia daftarin ane ikut lomba itu, mau nggak mau ane ikut.
Pertama ane lomba di tingkat RT, terus menang, akhirnya yang juara di tingkat RT, diikut lombakan lagi di tingkat RW.
Kebetulan juga nih, adiknya nyokap menang juara satu juga tapi untuk peserta putrinya, kalau ane putranya, jadi enak ada barengan.
Pas dilombakan di tingkat RW pesertanya suaranya bagus-bagus, bacaannya juga pas dengan tajwidnya semakin ketat persaingan, tidak sama dengan tingkat RT, lawannya ane kenal semua.
Seingat ane itu lomba pas ane kelas 5 SD tahun 1990, berarti dirgahayu RI ke 45, ane sudah tua banget ya! dokumentasi sudah pada hilang, saking sudah lamanya, tetapi kenangan itu tidak pernah ane lupa sampai sekarang.

Gambar
Singkat cerita, pas diumumin pemenangnya nama ane keluar menjadi juaranya, nomer Wahid, sama dengan tingkat RT adiknya nyokap juga juara pertama juga, perasaan bacaan Al-Qur'an ane biasa saja, tapi bisa menang.
Itulah pengalaman ane yang sampai saat ini tidak pernah ane lupain, ane yang suka berantem, dihukum karena nggak pernah ngerjain PR, tapi pas lomba membaca Alqur'an bisa juara sampai tingkat RW.
Dirgahayu RI ke 75
:garudadidadaku:merdeka:ayoindonesia


Richy211 memberi reputasi
1
152
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan