- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
6 Kesan TS Saat Mengikuti Upacara Bendera Selama Belajar di Pesantren


TS
dumpsys
6 Kesan TS Saat Mengikuti Upacara Bendera Selama Belajar di Pesantren

Saat masih kecil, TS pernah belajar di pesantren. Tidak cukup lama sehingga membuat TS jadi ahli agama, tapi cukup memberi dasar pemahaman ilmu agama, kenangan dan sedikit banyak membentuk karakter TS saat sudah dewasa.
Karena momen agustusan, TS ingin berbagi kenangan dan kesan saat TS melaksanakan upacara bendera selama di pesantren. Berikut beberapa kesan yang masih TS ingat.

sumber gambar: https://img.techentice.com/media/201...nctuality2.png
1. Tepat Waktu
Karena tinggal di dalam asrama, kami dibiasakan untuk bangun pukul 4 pagi, untuk persiapan sholat subuh. Maka tidak ada alasan untuk datang terlambat karena bangun kesiangan. Apalagi upacara dilaksanakan pukul 7 pagi. Kebiasaan untuk bangun lebih pagi dan tepat waktu ini pada akhirnya sangat bermanfaat, bahkan hingga saat ini sudah dewasa.
Quote:

2. Sepatu Hanya dipakai saat upacara bendera
Nyaris sebagian besar tempat santri beraktivitas adalah lantai yang (dijaga) tetap suci dari najis. Jadi, sepanjang di area tersebut kami tidak menggunakan sepatu alias nyeker.
Sekolah formal, tanpa sepatu. Mengaji, tanpa sepatu. Sekolah malam (diniyah) tanpa sepatu. Sholat, tanpa sepatu. Bahkan, saat main sepak bola atau voli di halaman pesantren, kami juga tidak menggunakan sepatu

Nah, upacara bendera adalah sebagian kecil momen dimana kami menggunakan sepatu. Terutama bagi petugas upacara.

sumber gambar: https://www.majalahnusantara.com/201...-gedangan.html
3. Tempat upacara hanya selemparan batu.
Kami dilarang keluar dari area pesantren kecuali karena alasan kuat dan harus izin terlebih dahulu. Tempat upacara bendera adalah halaman pesantren, jadi kami tidak perlu bersusah payah untuk menuju tempat upacara. Tinggal "salto tiga kali", sudah sampai. Tidak perlu melewati kemacetan maupun polusi udara di jalanan.

sumber: https://www.muslimoderat.net/2017/08...ara-besok.html
4. Selalu menggunakan Songkok/Peci
Salah satu atribut pakaian yang khas bagi santri adalah songkok atau peci. Bukan hanya petugas upacara saja yang menggunakan peci, tapi juga bagi seluruh santri yang mengikuti upacara bendera.

sumber: https://jnn.co.id/nasional/peringati...acara-bendera/
5. Tidak Perlu Menggunakan Sarung
Selama di pesantren, hampir sepanjang waktu santri biasa menggunakan sarung. Saat mengaji, sholat, hingga tidur. Tapi, ada setidaknya dua aktivitas yang tidak mengharuskan menggunakan sarung, Saat sekolah formal dan juga saat upacara bendera. Saat upacara kami mengenakan baju seragam yang biasa kami kenakan saat sekolah formal.
6. Kesederhanaan
Upcara bendera di dalam pesantren, tidak megah. Namun, ini tidak mengurangi kehikmatan upcara itu sendiri. Semua santri mengikuti upcara bendera dari awal hingga akhir. Tidak ada yang anti hormat pada bendera.
Begitulah sepenggal kisah pengalaman TS saat masih di pesantren dahulu. Menjadi salah satu kenangan masa kecil yang tak terlupakan. Sebagian masa yang sedikit banyak membentuk TS saat sudah dewasa.
Nah, bagaimana pengalaman masa kecil agan sista saat mengikuti upacara bendera? Yuk, berbagi di bawah.









Diubah oleh dumpsys 11-08-2020 09:52


weshley07 memberi reputasi
1
639
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan