- Beranda
- Komunitas
- Cinta Indonesiaku
Menjadi Artis Sehari, Saat Malam Puncak 17-an, Kenangan yang Takkan Pernah Terlupa


TS
Cahayahalimah
Menjadi Artis Sehari, Saat Malam Puncak 17-an, Kenangan yang Takkan Pernah Terlupa
HUT RI ke 75


Bulan Agustus adalah bulan yang paling ditunggu ketika masih kecil dahulu, karena banyak lomba-lomba yang begitu menarik buat saya.
Apalagi kalau sampai menang, akan banjir hadiah, namanya anak kecil, meskipun hadiahnya hanya buku tulis, tetapi kebahagian telah memenangkan lomba, adalah rasa kesenangan tersendiri.
Spoiler for :

Meskipun saya adalah orang yang pemalu, tetapi hampir semua lomba saya ikuti, dari lomba kelereng, tilawah Al-Qur'an, makan kerupuk, hanya balap karung dan mengambil uang dalam jeruk Bali berlumpur yang saya tidak ikuti.
Spoiler for :
Selain lomba-lomba yang saya ikuti, satu hal yang paling saya ingat ketika harus menjadi artis sehari pada malam puncak 17-an.
Spoiler for :

Memang tidak seperti sekarang, 17 Agustus an pada masa kecil, setiap malam puncak dibuat panggung, begitu megah, karena memang banyak donatur yang terlibat.
Pembagian hadiah saat lomba, akan diberikan ketika malam puncak tersebut. Kebetulan yang menjadi panitia adalah Tante saya, dan saya ditawari untuk mengisi malam puncak tersebut.
Saya lupa tepatnya memperingati HUT RI ke berapa, kalau tidak salah HUT RI ke 50, sekitar tahun 1990 an, kalau awal tahun tidak kena banjir, masih tersimpan rapi foto-foto ketika saya lomba baca Al-Qur'an, dan foto-foto ketika jadi artis sehari di atas panggung.
Spoiler for obrolan dengan tante, siapa tahu dia ingat😗😅:
Kurang lebih 6 orang, saya, tante, dan tetangga, kami menjadi dancer, masih teringat jelas lagu yang kami buat joget, yaitu lagunya Nini Carlina, yang berjudul Cintaku Toktil Kamu.
Kebetulan saat itu 3 RT dijadikan satu, yaitu RT. 009, 010, dan RT. 011, kebetulan saya RT. 011, setiap malam Minggu kami latihan di rumah temannya Tante di RT. 010, yang kebetulan jadi pelatih menarinya.
Biasanya dari 2 (dua) bulan sebelumnya, sudah latihan hanya seminggu sekali, pas mendekati hari H baru seminggu 3 kali, pas mendekati gladi resik hampir setiap hari.
Spoiler for :

Ketika malam puncak tiba, di belakang panggung kami di makeup lengkap, dengan kostum baju berwarna putih, celana legging hitam, di pinggang diberikan aksesoris kain, saat itu sudah terasa menjadi seorang artis.
Sudah menjadi kebiasaan ketika ingin tampil di depan orang banyak, pasti hati deg-degan, nervous, pengin ke belakang terus, baca do'a lapang dada tiada henti.
Saat giliran kami tampil, lampu layar panggung dimatikan, musik terdengar begitu keras, sekeras detakan jantung ini, kami masuk dengan tarian mengikuti irama musik, diikuti dengan tepukan para penonton.
Menjadi artis sehari, ketika malam puncak, adalah perasaan dan suasana yang terus ada dalam ingatan saya, dan akan menjadi sejarah ketika harus ditonton orang sekampung, diberikan tepuk tangan, di foto-foto adalah hal yang paling berkesan, dan suatu pengalaman berharga buat saya.
Kalau mengingat masa-masa itu hanya berkata, kok bisa? demi rasa cinta kepada tanah air rasa malu pun saya abaikan.
Jaya Terus Indonesiaku
















Ini saya suguhkan lagu Nini Carlina, Cintaku Toktil Kamu, pas lihat youtubenya, kok sama gerakan dan kostumnya, hanya berbeda warna.
#harikemerdekaan
#17 Agustus 1945
#17 Agustus 1945
Spoiler for Lagu Cintaku Toktil Kamu:
Terimakasih yang sudah membaca



Keep smile and istiqamah.
Kalau saya keder dalam menarasikan, tolong beri saran dan kritik dengan cara yang sopan.






Opini pribadi, foto pribadi terendam banjir, sumber gambar, link tercantum

Diubah oleh Cahayahalimah 11-08-2020 20:41






dalledalminto dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1.5K
52


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan