- Beranda
- Komunitas
- Cinta Indonesiaku
Siap-siap! Akankah Lomba 17 Agustusan Menjadi Online? Apa Jadinya?


TS
deriandroid18
Siap-siap! Akankah Lomba 17 Agustusan Menjadi Online? Apa Jadinya?
Lomba 17-an online akankah digelar? atau ditiadakan ditahun ini?

Saat ini kalender masehi sudah memasuki bulan agustus ditahun 2020 yang mana bulan agustus menjadi bulan paling bersejarah untuk negara tercinta indonesia raya. Ya, dibulan agustus tanggal 17 tahun 1945 adalah hari kemerdekaan indonesia.
Sebelum melanjutkan bacaan pada thread ini, mari kita sama-sama melantunkan lagu indonesia raya sebagai rasa syukur kepada tuhan yang maha esa atas kemerdekaan bangsa indonesia yang penuh tumpah darah melawan penjajah.
75 tahun sudah republik ini berdiri dan suka cita bergeming dipelosok negri ketika menyambut 17 agustustiba. Upacara bendera dan berbagai lomba diadakan di berbagai desa dan kota. Sorak ramai perlombaan selalu menjadi momen menyenangkan bagi peserta maupun pemirsa.
Namun, ada yang berbeda ditahun ini. Efek pandemi covid-19 memaksa kita untuk tidak membuat acara yang mengundang banyak orang berkumpul karena akan berpotensi covid-19 semakin menyebar luas. Lembaga pendidikan saja terpaksa ditutup sementara dan beralih menjadi belajar daring.
Lantas, bagaimana dengan lomba 17-an yang digelar setiap tahun sekali ini? apakah akan dialihkan menjadi online atau ditiadakan untuk tahun ini? Lalu lomba apa saja sih yang kira-kira bisa dialihkan menjadi lomba agustusan online? Yuk simak
1. Rumah-rumahan

Lomba membuat rumah-rumahan ini tak semuanya ada didaerah indonesia, hanya beberapa daerah saja yang menggelar lomba ini. Lomba melibatkan setiap Rt disatu desa, jadi tiap-tiap Rt mengirimkan satu kreasi unik rumah-rumahannya untuk dibawa ke balai desa ketika hari 17 agustus untuk dilakukan penilaian. Umumnya, hiasan pada rumah-rumahan ini diisi oleh berbagai pernak-pernik dan makanan ringan yang digantung mengelilingi rumah-rumahan. Setelah dilakukan penilaian orang biasanya berebut untuk mengambil makanan yang bergelantungan tersebut
. TS pun dulu sering ikut andil dalam menyerbu makanan pada rumah-rumahan walau tak berkontribusi dalam menghiasnya.
Lalu, disaat pandemi seperti ini kira-kira bisakah lomba membuat rumah-rumahan ini dibuat online? Bisa! Setiap Rt membuat desain rumah menggunakan software desain yang umum digunakan seperti autocad, blender, vray dan semacamnya. Kemudian hasil dikumpulkan ke desa untuk dilakukan penilaian. Namun, kekurangannya adalah tentu saja ini akan menjadi kesulitan bagi Rt yang diwilayahnya tidak ada orang yang bisa membuat desain online.
2. Makan Kerupuk

Lomba makan kerupuk adalah lomba umum yang pasti ada diseluruh daerah indonesia, lomba ini biasanya diisi oleh peserta anak-anak dengan ketentuan siapa yang lebih cepat menghabiskan kerupuk maka dialah pemenangnya. Kerupuk yang digunakanpun biasanya kerupuk putih bulat, soalnya kalo kerupuk kulit kasihan nanti tenggorokannya seret gan!
. Dulu Ts pernah ikut juga dan rintangannya adalah tali yang mengikat kerupuk digoyang-goyang oleh panitia sehingga susah untuk menggigit kerupuk yang kesana kemari.
Bisakah lomba makan kerupuk dibuat online? Bisa!
Setiap peserta menggantung kerupuk dihalaman rumah masing-masing lalu log in aplikasi zoom ataupun aplikasi tatap muka lainnya dengan peserta lain. Juri nanti akan menilai siapa yang lebih cepat habis kerupuknya maka dia pemenangnya.
3. Mengambil Koin Pada Jeruk

5. Sepak Bola Daster


Saat ini kalender masehi sudah memasuki bulan agustus ditahun 2020 yang mana bulan agustus menjadi bulan paling bersejarah untuk negara tercinta indonesia raya. Ya, dibulan agustus tanggal 17 tahun 1945 adalah hari kemerdekaan indonesia.
Sebelum melanjutkan bacaan pada thread ini, mari kita sama-sama melantunkan lagu indonesia raya sebagai rasa syukur kepada tuhan yang maha esa atas kemerdekaan bangsa indonesia yang penuh tumpah darah melawan penjajah.
Spoiler for Indonesia Raya:
75 tahun sudah republik ini berdiri dan suka cita bergeming dipelosok negri ketika menyambut 17 agustustiba. Upacara bendera dan berbagai lomba diadakan di berbagai desa dan kota. Sorak ramai perlombaan selalu menjadi momen menyenangkan bagi peserta maupun pemirsa.
Namun, ada yang berbeda ditahun ini. Efek pandemi covid-19 memaksa kita untuk tidak membuat acara yang mengundang banyak orang berkumpul karena akan berpotensi covid-19 semakin menyebar luas. Lembaga pendidikan saja terpaksa ditutup sementara dan beralih menjadi belajar daring.
Lantas, bagaimana dengan lomba 17-an yang digelar setiap tahun sekali ini? apakah akan dialihkan menjadi online atau ditiadakan untuk tahun ini? Lalu lomba apa saja sih yang kira-kira bisa dialihkan menjadi lomba agustusan online? Yuk simak
1. Rumah-rumahan

source: 1
Lomba membuat rumah-rumahan ini tak semuanya ada didaerah indonesia, hanya beberapa daerah saja yang menggelar lomba ini. Lomba melibatkan setiap Rt disatu desa, jadi tiap-tiap Rt mengirimkan satu kreasi unik rumah-rumahannya untuk dibawa ke balai desa ketika hari 17 agustus untuk dilakukan penilaian. Umumnya, hiasan pada rumah-rumahan ini diisi oleh berbagai pernak-pernik dan makanan ringan yang digantung mengelilingi rumah-rumahan. Setelah dilakukan penilaian orang biasanya berebut untuk mengambil makanan yang bergelantungan tersebut

Lalu, disaat pandemi seperti ini kira-kira bisakah lomba membuat rumah-rumahan ini dibuat online? Bisa! Setiap Rt membuat desain rumah menggunakan software desain yang umum digunakan seperti autocad, blender, vray dan semacamnya. Kemudian hasil dikumpulkan ke desa untuk dilakukan penilaian. Namun, kekurangannya adalah tentu saja ini akan menjadi kesulitan bagi Rt yang diwilayahnya tidak ada orang yang bisa membuat desain online.
2. Makan Kerupuk

Source: 2
Lomba makan kerupuk adalah lomba umum yang pasti ada diseluruh daerah indonesia, lomba ini biasanya diisi oleh peserta anak-anak dengan ketentuan siapa yang lebih cepat menghabiskan kerupuk maka dialah pemenangnya. Kerupuk yang digunakanpun biasanya kerupuk putih bulat, soalnya kalo kerupuk kulit kasihan nanti tenggorokannya seret gan!

Bisakah lomba makan kerupuk dibuat online? Bisa!
Setiap peserta menggantung kerupuk dihalaman rumah masing-masing lalu log in aplikasi zoom ataupun aplikasi tatap muka lainnya dengan peserta lain. Juri nanti akan menilai siapa yang lebih cepat habis kerupuknya maka dia pemenangnya.
3. Mengambil Koin Pada Jeruk

Source: 3
Lomba yang satu ini juga biasanya ada di berbagai daerah. Namun media yang digunakan terkadang berbeda. Ada yang memakai buah jeruk bali, ada yang memakai semangka, ada pula yang memakai buah pepaya. Konsepnya sama, koin 500/1000an ditancapkan pada buah lalu dilumuri oli dan digantung. Peserta diharuskan mengigit koin dan melepasnya dari buah. Siapa yang melepas koin paling banyak hingga waktu yang ditentukan habis maka dialah pemenangnya. TS sendiri sudah pernah merasakannya dulu sejak masih dibangku SD
.
Bisakah lomba ini dibuat online? Bisa!
Sama seperti makan kerupuk lomba inipun bisa dilakukan dirumah masing-masing peserta menggunakan aplikasi tatap muka dan dinilai oleh juri.
4. Panjat Pinang

Mengapa? Karena lomba ini hanya menggunakan satu media yaitu pohon pinang. Tidak mungkin setiap peserta menancapkan pohon pinang dirumah masing-masing dan bertatap muka menggunakan aplikasi tatap muka karena lomba ini diperlukan kerjasama peserta. Jikapun bisa dibuat online, akan tidak adanya keseruan kerjasama peserta dalam perlombaan ini. Tidak akan ada lagi keseruan peserta yang hampir mencapai puncak namun merosot lagi kebawah yang membuat penonton bersorak-sorak.
Bisakah lomba ini dibuat online? Bisa!
Sama seperti makan kerupuk lomba inipun bisa dilakukan dirumah masing-masing peserta menggunakan aplikasi tatap muka dan dinilai oleh juri.
4. Panjat Pinang

Source: 4
Lomba yang satu ini sudah pasti menjadi lomba andalan disetiap daerah. Panjat Pinang!
Lomba yang mengharuskan peserta memanjat pohon pinang yang telah dilumuri oli dengan berbagai macam hadiah diatasnya umum diisi oleh peserta laki-laki. Lebih tepatnya orang dewasa. Ada juga peserta anak-anak namun pohon pinang yang digunakan tidak setinggi pohon yang dipakai orang dewasa.
Biasanya peserta berjumlah 5-10 orang bekerja sama memanjat hingga satu orang mencapai puncak dan berakhirlah perlombaan.
Bisakah panjat pinang dibuat online? Jawabannya adalah: Tidak Bisa!
Lomba yang mengharuskan peserta memanjat pohon pinang yang telah dilumuri oli dengan berbagai macam hadiah diatasnya umum diisi oleh peserta laki-laki. Lebih tepatnya orang dewasa. Ada juga peserta anak-anak namun pohon pinang yang digunakan tidak setinggi pohon yang dipakai orang dewasa.
Biasanya peserta berjumlah 5-10 orang bekerja sama memanjat hingga satu orang mencapai puncak dan berakhirlah perlombaan.
Bisakah panjat pinang dibuat online? Jawabannya adalah: Tidak Bisa!
5. Sepak Bola Daster

Source: 5
Sepak Bola Daster sepertinya tidak semua daerah menerapkan. Mungkin hanya sebagian daerah saja yang menggelar lomba ini. Uniknya lomba ini adalah peserta yang mengikutinya. Yap, peserta yang dilibatkan adalah bapak-bapak dengan menggunakan daster istrinya. Tentu akan kesulitan menggiring bola dengan pakaian daster yang sering kali membuat pemain jatuh. Namun, itulah keseruannya. 
Bisakah lomba ini dibuat online? Jawabannya adalah: Tidak Bisa!
Mengapa? Sama seperti panjat pinang, lomba ini adalah kuncinya pada kerjasama pemain.
Masih banyak lagi perlombaan-perlombaan 17-an yang belum TS sebutkan seperti: Lomba memasukan belut ke botol, Lomba membawa kelereng disendok menggunakan mulut, Lomba balap karung, dan lain-lain. Agan sista bisa menilai sendiri mana lomba yang bisa dibuat online ataupun tidak. Jikapun bisa dibuat online, seperti kata TS diatas akan tidak terasa keseruan lombanya dibandingkan perlombaan secara offline.
Untuk saat ini mari kita senantiasa terus berdoa dan tetap menjaga kebersihan diri agar wabah ini segera berlalu karena kami rindu hidup normal oh tuhan
.
Tak lupa agan sista untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah ya.

Bisakah lomba ini dibuat online? Jawabannya adalah: Tidak Bisa!
Mengapa? Sama seperti panjat pinang, lomba ini adalah kuncinya pada kerjasama pemain.
Masih banyak lagi perlombaan-perlombaan 17-an yang belum TS sebutkan seperti: Lomba memasukan belut ke botol, Lomba membawa kelereng disendok menggunakan mulut, Lomba balap karung, dan lain-lain. Agan sista bisa menilai sendiri mana lomba yang bisa dibuat online ataupun tidak. Jikapun bisa dibuat online, seperti kata TS diatas akan tidak terasa keseruan lombanya dibandingkan perlombaan secara offline.
Untuk saat ini mari kita senantiasa terus berdoa dan tetap menjaga kebersihan diri agar wabah ini segera berlalu karena kami rindu hidup normal oh tuhan

Tak lupa agan sista untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah ya.
" Sekian dan wasalam agan-agan yang tampan dan sista-sista yang cantik rupawan sampai bertemu di masa depan "

Salam dari penulis tak bertuan yang mengharapkan surga yang dijanjikan




Personal Opinion

Salam dari penulis tak bertuan yang mengharapkan surga yang dijanjikan




Personal Opinion
Diubah oleh deriandroid18 10-08-2020 23:29


Richy211 memberi reputasi
1
507
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan