Welcome Guys

Bulan agustus sudah pasti paling istimewa buat Indonesia. Di bulan inilah negeri tercinta kita merdeka. Biasanya, untuk menyambut hari kemerdekaan, ada banyak perlombaan yang diadakan di setiap daerah Indonesia. Dari gerak jalan, lompat karung, makan kerupuk dan masih banyak lagi.

Sayangnya, untuk tahun ini segala macam perlombaan sepertinya tidak bisa dilaksanakan sebagaimana biasa. Jadi, hanya bisa mengenang momen indah yang mengesankan di tahun-tahun sebelumnya.


Bicara soal momen 17 agustus, gue punya banyak kenangan di setiap tahunnya dan yang pasti, seru banget, Guys. Salah satunya, saat ikut lomba panjat pinang pada tahu 2018 lalu. Saat itu, daerah gue ikut serta mengadakan acara lomba panjat pinang yang berlokasi di salah satu lapangan di kota Kendari. Dan gue menjadi salah satu perwakilan dari kecamatan tempat gue tinggal.

Kalian pasti tahulah, gimana perjuangan buat dapetin segala macam hadiah yang sudah bergelantungan di atas tiang yang tingginya bukan main.



Akan tetapi, meski tinggi dan harus beradu kekuatan serta nyalidengan teman-teman lain. Gue tetap semangat, dong, Guys. Secara, lihat hadiahnya bikin gue pantang mundur. Setelah peluit berbunyi pertanda lomba dimulai, gue yang posisinya ketiga dari bawah, langsung tancap, gas, dong!

Sayangnya, tiang yang licin dan anggota lain yang juga berusaha naik, membuat gue kesulitan menjadi peserta pertama yang mencapai puncak.



Meski begitu, gue terus berusaha sampai ke atas. Target gue adalah sepeda. Tapi itu hanya menjadi sebuah target. Karena, sepeda yang gue incar diraih oleh peserta lain. Menjadi urutan ke tiga sedari start, lomba, dan saat mendekati ujung tiang, gue malahturun ke urutan empat. Salah satu peserta menggeser posisi gue.

Rasanya greget banget, Guys. Sudah mati-matian ingin meraih sepeda, eh, posisi malah turun. Tapi, yang namanya perlombaan, tidak mungkin jika semua peserta harus menang. Jika seperti itu, bukan perlombaan namanya. Tapi bagi-bagi rejeki.



Satu yang paling berkesan saat itu. Ketika gue bisa menyalip peserta yang menggatikan posisi gue sebelumnya, dan juga saat berhasil meraih salah satu kardus beriisi banyak makanan ringan.

Memang, sih, barang-barang itu tidak seberapa. Tapi keseruan dalam memperjuangkan posisi serta usaha mencapai ujung tiang, benar-benar menyenangkan. Momen-momen seru seperti itu hanya dapat dirasakan satu kali dalam setahun.

Dan, mirisnya, tahun ini sepertinya segala macam perlombaan seru untuk menyambut hari kemerdekan yang 75, tidak dapat dilaksanakan. Jikalaupun bisa, kemungkinan besar tidak akan seperti biasa. Pasti ada jarak dan peraturan yang mengurangi keseruan lomba.

Berkat ikut lomba panjat pinang itu, gue akhirnya dapat hadiah ples, dong, Guys.Apa itu? Duit? Bukanlah! Tapi rasa pegal dan sakit di bagian pundak. Karena, sempat diinjak-injak oleh peserta lain.

Jadi, selain banyak makanan ringan, gue juga bawa pulang rasa sakit yang akhirnya menjadi momen berkesan yang dapat gue ingat hingga saat ini.

Nah, itu saja pengalaman ane saat ikut lomba 17 Agustus. Sangat seru dan penuh perjuangan. Semoga tahun ini bisa diadakan lagi, meski harus mengikuti panduan sesuai peraturan protokol covid-19.

Sekian pengalaman seru dari gue. Tunjukan pengalaman kalian, Guys!


Penulis: @Jungyeon96
Narasi Pribadi