SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau kepada masyarakat untuk membatasi kegiatan perayaan HUT ke-75 RI pada 17 Agustus mendatang agar tidak menimbulkan kerumunan.

Ganjar menyarankan agar kegiatan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia seperti lomba-lomba yang biasanya digelar secara langsung, kali ini digelar secara virtual.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah potensi penambahan klaster baru Covid-19.

"Lomba-lombanya (Agustusan) virtual saja, jangan lomba yang menimbulkan kerumunan. Sehingga kita harapkan dengan itu tidak ada potensi klaster baru," kata Ganjar saat ditemui di kantornya, Semarang, Senin (10/8/2020).

Sedangkan untuk kegiatan tirakatan, masih diperbolehkan asalkan digelar lebih sederhana dan dibatasi jumlahnya.

"Jangan banyak orang, tiga orang saja gitu," jelasnya.

Sementara, Pemerintah Kota Semarang melarang warganya menggelar segala jenis kegiatan perlombaan dalam rangka menyambut HUT ke-75 RI.

Larangan tersebut dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 karena kegiatan perlombaan berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Kami melarang segala jenis bentuk perlombaan dalam peringatan HUT RI. Kami arahkan ke kegiatan tirakatan dilingkungan RT masing-masing warga,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Pemkot Semarang juga bakal membatasi kegiatan upacara peringatan kemerdekaan di balai kota pada 17 Agustus mendatang dengan protokol kesehatan ketat.

"Yang datang nanti paling sedikit beberapa orang saja. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti jaga jarak, memakai masker, dan lain sebagainya," sebutnya.

sumber