Kaskus

News

kafiradikalAvatar border
TS
kafiradikal
Ketum VIU dan Pendeta HKBP Serukan Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan


Jakarta, Beritasatu.com - Rohaniwan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pdt Robinson Butarbutar secara daring mengatakan, gereja perlu bertindak proaktif dalam masalah-masalah kemasyarakatan, termasuk menjadi pionir dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di masa pandemi, Jumat (7/8/2020).

Rohaniwan yang diharap dapat memimpin HKBP sebagai Ephorus pada periode mendatang melalui Sinode Godang, 19-25 Oktober 2020 itu mendorong gereja-gereja berpartisipasi aktif dalam menangani masalah-masalah yang dihadapi bangsa.

"Pandemi berdampak buruk pada perekonomian nasional, maka gereja tak boleh tinggal diam, terutama gereja yang diberi Tuhan kelebihan rezeki, wajib berpartisipasi dalam memberdayakan ekonomi masyarakat. Kita contoh gereja-gereja di Jerman, responsif terhadap masalah dalam masyarakat,” ujarnya.


Sejalan dengan itu lembaga-lembaga Kristiani di Indonesia menginisiasi Perayaan 75 Tahun Kemerdekaan Indonesia di kalangan umat Kristen dengan tajuk "Bangkit dan Menjadi Terang."

Ketua panitia acara Horas Sinaga mengajak gereja-gereja di Indonesia berbuat sesuatu untuk memulihkan kembali perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19 ini.

"Saya mengajak dan mendorong semua umat Kristiani untuk bangkit dan menggerakkan perekonomian nasional melalui sektor riil yang dimotori oleh koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)," ujar Horas secara daring, Sabtu (8/8/2020).

Dikatakan sudah selayaknya umat Kristiani Indonesia berinisiatif membangkitkan dan memberdayakan ekonomi kerakyatan yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Karena menjadi tulang punggung, maka inilah yang perlu dikuatkan. Begitu juga pabrik-pabrik, perusahaan, dan semua sektor harus kembali berjalan.

"Pemulihan perekonomian itu bisa dimulai dengan berwirausaha tanpa ketakutan berlebihan pada Covid-19. Waspada perlu, panik jangan! Jika kita panik, itu akan membuat semua roda ekonomi berhenti. Sebagai gereja kita harus dorong supaya semua usaha dijalankan kembali," kata Horas.

Horas yang juga Ketua Umum Visi Indonesia Unggul (VIU) itu menegaskan, akan percuma jika sebagai umat Kristen kita berdoa tapi tidak berpartisipasi membangkitkan pergerakan ekonomi bangsa.

“Saya yakin kita punya potensi wirausaha yang luar biasa. Negara kita membutuhkan banyak pelaku UMKM dan gerakan koperasi yang sungguh-sungguh mau berusaha. Di usia 75 tahun kemerdekaan adalah saat yang tepat bagi kita untuk bangkit dan menjadi terang,” ujar Horas.

Horas mengajak umat Kristiani turut bergabung dengan gerakan "Bangkit dan Menjadi Terang" yang bertujuan menggerakkan ekonomi masyarakat dalam negeri.

"Kita bangkit bukan sekadar dalam konteks kesalehan pribadi, tapi juga bangkit dalam kepedulian terhadap negara. Kita perlu menggiatkan ekonomi kerakyatan. Sektor ini adalah lokomotif yang bisa memulihkan ekonomi negara kita," terangnya.

Perayaan 75 Tahun Kemerdekaan Indonesia "Bangkit dan Menjadi Terang" sendiri akan diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom pada Sabtu dan Minggu, 15-16 Agustus 2020, pukul 17.00 - 19.00 WIB.

Pada 15 Agustus acara berupa Seminar Kebangsaan dengan tiga narasumber, yaitu Frans Meroga (Pakar Ekonomi Kerakyatan dari Visi Indonesia Unggul), Tracy Trinita (Teolog dari Ravi Zacharias International Ministries), dan Engeline Tjia (Pakar bisnis dan pemasaran).

Selanjutnya pada 16 Agustus diselenggarakan ibadah ucapan syukur yang akan dilayani oleh Pdt Alex Nanlohy, rohaniawan dari Perkantas Jakarta.

"Saya mengajak semua umat Kristiani di Tanah Air bergabung dalam Perayaan 75 Tahun Kemerdekaan RI 'Bangkit dan Menjadi Terang'. Kita akan belajar dan beribadah syukur bersama, serta berbuat nyata bagi Indonesia. Kita bisa bersinergi demi pemulihan ekonomi Indonesia," pungkas Horas Sinaga.



Penulis: Rully Satriadi / RSAT
Sumber: BeritaSatu.com

https://www.beritasatu.com/ekonomi/6...omi-kerakyatan

Hanya untuk mengingatkan sebentar lagi HUT RI , ke 75 tapi risau betul, para rohaniawan ini, sepertinya mereka jg bingung betul ekonomi didepan resesi, dan hanya solusi ekonomi kerakyatan solusinya emoticon-Leh Uga

Sekolah dpt matkul Ilmu Ekonomi itu produk kapitalis, mungkin pak pdt udah mulai bingung krn harusnya memikirkan iman para jamaat malah mikir ekonomi

j0k0d0kAvatar border
radityaprasetyaAvatar border
radityaprasetya dan j0k0d0k memberi reputasi
2
529
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan