Dewasa ini, kemajuan tekhnologi begitu luar biasa. Hampir setiap lini kehidupan tak pernah terlepas dari kecanggihan dari produksi tekhnologi. Fenomena ini, tentunya sangat berpengaruh besar bagi aktivitas sehari-hari. Pekerjaan yang semula membutuhkan waktu yang lama, kini sudah mampu diefisenkan sehemat mungkin. Bahkan dari terlahirnya tekhnologi beberapa sektor yang dulu nya dipekerjakan oleh manusia, kini berganti menggunakan tenaga mesin.

Oleh karena itu, bagi generasi zaman old kegiatan yang dulu sering dilakukan, akan menjadi nostalgia tersendiri untuk dikenang. Sedangkan bagi kalangan milenial tentunya hal tersebut menjadi sesuatu yang dianggap tak biasa. Mereka yang disuguhi kehidupan instan, tanpa perlu bersusah payah lagi. Jika ingin makan, tak perlu memasak dulu. Cukup menggunakan aplikasi pengiriman makanan, tinggal klik maka tak lama apa yang diminta akan tersedia. Bermain pun tak perlu berkumpul dengan teman-teman lagi, game online yang menyediakan pelayanan mabar atau main bareng tentu menjadi solusi bagi mereka. Ya begitulah tekhnologi ketika sudah menjadi bagian dari kehidupan.

Lalu, seperti apakah kehidupan orang-orang dulu dengan segala keterbatasannya? Yuk, kita nostalgia!

1. Memasak



pict

Bagi orang tua dulu, untuk memasak makanan bagi keluarga tentu tidak mudah. Pertama yang dipersiapkan adalah kayu bakar, atau jika ada yang sudah memakai kompor maka harus menyalakan apinya terlebih dahulu. Apalagi jika memasak masih pakai kayu bakar, maka perlu dipastikan bahwa kayunya kering. Karena jika basah, maka api akan susah hidup.

Begitulah generasi old memasak, perlu waktu yang tak sedikit. Tidak seperti sekarang ya. Tinggal klik tombol on, api sudah menyala.

2. Sekolah



pict

Bagi orang-orang dulu, perjuangan untuk sampai di sekolah sangatlah luar biasa. Kadang mesti berjalan kaki hingga puluhan kilometer. Karena memang di zaman dulu, sekolah hanya ada di pusat kota. Akses menuju ke sana pun tidak seperti saat ini. Walau masih ada di beberapa daerah yang pergi ke sekolah dengan penuh perjuangaan.

Nah, bagi generasi milenial yang tinggal di perkotaan atau pun di desa-desa rasanya sudah banyak sekolah yang dibangun. Jadi, tak perlu jauh-jauh lagi untuk ke sekolah.

3. Hidup Tanpa Listrik



pict

Bisa dibayangkan bagaimana orang dulu hidup tanpa listrik. Akses sambungan listrik yang belum menjangkau daerah terpencil menyebabkan malam di desa tersebut menjadi gelap. Hingga mau belajar pun harus di bawah lampu tradisional seperti petromax atau membuat obor.

Saat ini? Jangan ditanya. Jika sehari saja tanpa listrik, betapa sulitnya kita untuk beraktivitas.

4. Bermain Bersama Teman



pict

Zaman dulu, bermain bersama teman adalah kebahagiaan tersendiri. Walau terkadang sering terjadi keributan kecil di antara sesama. Namun, itu semua bukanlah hal yang serius. Beragam permainan tradisional selalu asyik untuk dimainkan.

Tentu saat ini sulit sekali menemukan kebahagiaan semacam itu di generasi milenial. Mereka cukup berinteraksi melalui smart phone.

5. Berkirim Kabar dengan Surat



pict

Pada zamannya, surat adalah satu-satunya alat komunikasi jarak jauh yang pernah ada. Kegiatan semacam ini terkadang menjadi kenangan tersendiri bagi muda-mudi saat itu yang tengah berbunga-bunga. Kehadiran balasan surat menjadi sesuatu yang sangat ditunggu kala itu.

Kini, semuanya sudah tergantikan dengan kecanggihan tekhnologi. Tinggal tulis, klik send. Sampai. Tak perlu waktu berhari-hari atau berbulan lamanya.

6. Mencuci di Sungai



pict

Dulu, sungai menjadi salah satu tempat bergantung orang-orang untuk mandi dan mencuci. Bahkan kegiatan semacam ini pernah ada di Jakarta. Tentunnya sebelum sungai ibu kota tercemari hingga menimbulkan bau dan air yang begitu kotor. Biasanya para wanita yang sering menghiasi tempat ini.

Ya begitulah orang dulu menjalani aktivitas. Dengan segala keterbatasan peralatan, mereka mampu bertahan hidup. Walau mesti dilakukan penuh perjuangan.

Sumber :

Opini Pribadi