- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kecamatan Cigugur Kumpulkan Data Seputar AKUR


TS
dewaagni
Kecamatan Cigugur Kumpulkan Data Seputar AKUR
Kecamatan Cigugur Kumpulkan Data Seputar AKUR

Bingkaiwarta, CIGUGUR - Kecamatan Cigugur Kumpulkan Data Seputar AKUR, Paseban Tri Panca Tunggal Cigugur. Salah satunya, hearing dan dialog tokoh masyarakat sekaligus tokoh lintas agama, di aula kecamatan setempat, Kamis (6/8/2020).
Sangat disayangkan, dalam acara tersebut tidak menghadirkan langsung keluarga Paseban di lokasi. Perwakilan Paseban Dewi Kanti, hanya bisa muncul, sekaligus memberikan penjelasan melalui video conference, atau Vicon layar lebar. Begitu juga, dua akademisi ahli dari Unpad Bandung. Proses hearing, dialog pun berjalan lancar.
Dikatakan Camat Cigugur Didin Bachrudin, ketidakhadiran keluarga Paseban secara langsung, karena itu atas pertimbangannya untuk menghindar hal-hal tidak diinginkan.
“Sengaja, kita pertimbangkan itu. Kalau disatu forumkan, khawatir terjadi bentrok. Maka, pihak Paseban Vicon saja,” terang Didin, kepada bingkaiwarta.com.
Ia menjelaskan, dalam hal ini pihaknya hanya bertugas mengumpulkan data dan keterangan dari para tokoh masyarakat, tokoh lintas agama dan dari pihak Paseban.
Terkait hal lain, sebagai camat Ia tidak bisa memutuskan. Sebab setelah di rekap, hasilnya hanya akan menjadi laporan ke tim kabupaten dalam mempercepat penyelesaian polemik Batu Satangtung, Blok Curug Go’ong dan status masyarakat AKUR.
"Untuk hal lainnya, saya tidak bisa menjelaskan. Karena tugas kami hanya mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan sejarah masyarakat hukum adat, wilayah adat, hukum adat, harta kekayaan dan atau benda-benda adat serta kelembagaan atau sistem pemerintahan adat. Nanti hasil dari dialog ini, kami serahkan langsung ke tim pengkaji kabupaten," pungkasnya. (Abel Kiranti)
https://www.bingkaiwarta.com/amp/kec...a-seputar-akur
Semoga cepat selesai masalah nya

Bingkaiwarta, CIGUGUR - Kecamatan Cigugur Kumpulkan Data Seputar AKUR, Paseban Tri Panca Tunggal Cigugur. Salah satunya, hearing dan dialog tokoh masyarakat sekaligus tokoh lintas agama, di aula kecamatan setempat, Kamis (6/8/2020).
Sangat disayangkan, dalam acara tersebut tidak menghadirkan langsung keluarga Paseban di lokasi. Perwakilan Paseban Dewi Kanti, hanya bisa muncul, sekaligus memberikan penjelasan melalui video conference, atau Vicon layar lebar. Begitu juga, dua akademisi ahli dari Unpad Bandung. Proses hearing, dialog pun berjalan lancar.
Dikatakan Camat Cigugur Didin Bachrudin, ketidakhadiran keluarga Paseban secara langsung, karena itu atas pertimbangannya untuk menghindar hal-hal tidak diinginkan.
“Sengaja, kita pertimbangkan itu. Kalau disatu forumkan, khawatir terjadi bentrok. Maka, pihak Paseban Vicon saja,” terang Didin, kepada bingkaiwarta.com.
Ia menjelaskan, dalam hal ini pihaknya hanya bertugas mengumpulkan data dan keterangan dari para tokoh masyarakat, tokoh lintas agama dan dari pihak Paseban.
Terkait hal lain, sebagai camat Ia tidak bisa memutuskan. Sebab setelah di rekap, hasilnya hanya akan menjadi laporan ke tim kabupaten dalam mempercepat penyelesaian polemik Batu Satangtung, Blok Curug Go’ong dan status masyarakat AKUR.
"Untuk hal lainnya, saya tidak bisa menjelaskan. Karena tugas kami hanya mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan sejarah masyarakat hukum adat, wilayah adat, hukum adat, harta kekayaan dan atau benda-benda adat serta kelembagaan atau sistem pemerintahan adat. Nanti hasil dari dialog ini, kami serahkan langsung ke tim pengkaji kabupaten," pungkasnya. (Abel Kiranti)
https://www.bingkaiwarta.com/amp/kec...a-seputar-akur
Semoga cepat selesai masalah nya
0
296
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan