- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Alasan Mengapa Masyarakat Mudah Percaya dengan Teori Konspirasi


TS
BangJoks
Alasan Mengapa Masyarakat Mudah Percaya dengan Teori Konspirasi

Teori konspirasi sebenarnya bukanlah merupakan fenomena baru, tetapi belakangan istilah tersebut sangat sering muncul menjadi topik pembicaraan. Salah satu contoh dar teori konspirasi adalah bahwa pandemi virus korona yang sekarang terjadi merupakan rencana dari para elit global untuk mengurangi populasi di bumi.
Yang menjadi pertanyaan saya, mengapa sekumpulan orang kaya raya serta jenius ini membuat rencana picisan yang dengan begitu mudahnya ditebak oleh masyarakat awam, apakah mereka masih pantas disebut sebagai “elit global”?.
Teori konspirasi dapat diartikan sebagai keyakinan bahwa ada sebuah kelompok di luar sana yang bertemu secara rahasia untuk merencanakan dan melaksanakan tujuan jahat. Di dunia dimana anda mungkin merasa tidak berdaya dengan semua hal yang terjadi di lingkungan sekitar, akan sangat menarik untuk percaya bahwa ada sebagian orang yang merencanakan untuk menguasai dunia.

Internet lah yang membuat teori konspirasi menyebar dengan sangat cepat, orang begitu mudah percaya pada berbagai informasi yang belum terbukti kebenarannya.Seseorang bisa juga termotivasi untuk mempercayai teori konspirasi karena alasan subyektif.
Dengan percaya pada konspirasi, mereka merasa sebagai seorang pahlawan dalam cerita dongeng dan para elit yang merencanakan semua hal-hal buruk merupakan penjahatnya. Alasan semacam itu membuat mereka menemukan cara untuk membuat persepsi positif terhadap diri sendiri dengan cara menyalahkan orang lain terhadap apa yang terjadi.
Kepercayaan pada konspirasi berakar pada yang disebut narsisme kolektif. Sebuah perasan bahwa kita hidup dalam suatu kelompok sosial yang baik namun tidak dihargai atau ditindas oleh pihak lain. Orang-orang yang merasa bahwa mereka telah menjadi korban dari ketidakadilan penguasa cenderung tidak percaya pada lembaga pemerintah dan cenderung percaya pada teori konspirasi.

Cara orang menemukan dan membagikan konspirasi juga patut untuk dicermati. Sangat mudah untuk mengabaikan informasi yang dibagikan secara acak dari sumber tidak terpercaya.
Saat banyak orang di lingkungan anda mempercayai informasi yang sama, konspirasi yang pada awalnya terlihat konyol seakan-akan menjadi sebuah fakta. Semakin banyak orang membagikan konspirasi yang sama, maka konspirasi makin terlihat seperti sebuah kebenaran yang selama ini ditutupi.
Percaya pada teori konspirasi mengikis kepercayaan orang pada pemerintah, pemimpin, dan institusi negara. Ini juga mengurangi kepercayaan pada sains dan penelitian itu sendiri. Ketidakpercayaan ini dapat membuat orang enggan berpartisipasi dalam dunia sosial mereka.
Mungkin juga menyebabkan orang berhenti melihat diri mereka sebagai kontributor berharga bagi masyarakat. Mempercayai konspirasi membuat seseorang merasa kehilangan hak nya sebagai manusia dan tidak berdaya terhadap hal tersebut.

Mempercayai hal yang tidak sepenuhnya benar dapat menimbulkan sejumlah bahaya dan berefek nyata pada masyarakat secara keseluruhan. Wabah campak di Amerika Serikat sebagian besar disebabkan oleh penolakan beberapa individu untuk memvaksinasi diri mereka.
Penolakan tersebut berasal dari kepercayaan terhadap konspirasi bahwa vaksin justru dapat menyebabkan autisme dan penyakita kesehatan lainnya. Jika pemerintah gagal mengatasi ketidakpercayaan masyarakat, potensi bahaya akan meningkat seperti orang-orang mulai tidak ingin mendapat vaksin dan dan mulai berhenti untuk mengikuti pemilihan umum.
Memang benar bahwa teori konspirasi dapat menimbulkan efek yang begitu berbahaya, namun tidak berarti skeptisisme institusi dan media harus di hilangkan. Membedakan antara informasi palsu dengan fakta memang merupakan hal yang sulit, banyak sekali orang yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk menipu banyak orang demi kepuasan pribadi ataupun pesanan dari pihak tertentu untuk mengalihkan isu.
Kita tahu bahwa orang yang percaya pada teori konspirasi mungkin merasa mereka adalah seorang pemikir kritis yang mampu berpikir “out of the box”. Mendiskreditkan dan membantah mereka hanya akan menimbulkan perseteruan, mereka akan balik menuduh pihak yang menentang sebagai orang yang intoleran serta berpikiran sempit.

Diskusi secara sehat merupakan cara terbaik untuk membicarakan konspirasi, mari kita semua saling menunjukkan argumen dengan rasional dan tidak terbawa emosi.Saya berpikir bahwa konspirasi tidak seluruhnya salah, memang dalam sejarah ada berbagai teori konspirasi yang terbukti kebenarannya.
Seperti Snowden yang membuktikan kepada dunia bahwa Amerika Serikat memata-matai hampir seluruh warga negara yang ada di dunia. Teori konspirasi akan lebih cocok menjadi bahan diskusi dibanding bahan pergunjingan antar sesama.






1punchman dan 2 lainnya memberi reputasi
3
404
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan