- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
A Woman Stori _ Prolog


TS
devarisma04
A Woman Stori _ Prolog

Ruang ini terlihat kosong tanpa ada furniture antik dan mewah. Bahkan nyaris tak ada apa-apa selain sebuah tikar yang digelar untuk duduk dan sebuah tumpukan buku usang di pojok ruang.
Aku harus menunggu Ayahku kembali dari pertemuan di rumah sepupunya ini. Aku mengalihkan kebosananku dengan menjamah buku-buku tersebut. Seperti sudah lama tumpukan buku ini tidak terjamah tangan manusia. Karena warna-warni sampulnya telah ditutupi oleh debu.
“Fi suka baca buku ya?” ujar Bibi Marni. Tiba-tiba datang dengan sebaki nampan penuh cemilan dan softdrink.
“Iya Bik,” sahutku.
“Buku itu koleksi Bibi waktu kuliah, kalau Fiza suka ambil saja.” Bibi menatapku dengan semangat.
“Boleh Bik! Bukunya bagus-bagus,” tukasku dengan mata berbinar.
“Boleh dong! Kalau Di ambil semua juga tidak silahkan.” Bibi langsung menarik telpon selulernya di saku celana.
“Makasih Bibi!” ucapku kegirangan.
Aku Hafizah Ismail putri kedua dari Bapak Ismail. Aku menyenangi buku bacaan, selain itu juga aku seorang vegetarian. Nyaris hanya memakan daging atau ikan seminggu sekali. Kini usiaku 17 tahun. Baru menyelesaikan sekolah menengah atas.
Hei sebentar lagi aku akan kuliah di sebuah jurusan dambaan orang tuaku. Jurusan farmasi di universitas ternama area Provinsiku.
Bolehlah jurusan yang di idamkan banyak orang tapi tidak denganku. Aku phobia obat rumah sakit. Bagaimana aku bisa bekerja di apotek atau berinteraksi dengan obat. Jika aku sendiri sangat phobia dengan obat-obatan itu.
Namun, orang tuaku bersikeras agar aku kuliah di jurusan itu. Ya, sebagai anak yang baik dan patuh. Cobalah aku menurutinya.
Orang tua menganggap apa yang menjadi kesenanganku itu tidak bisa menjamin kesuksesan kedepan. Apalagi ditengah banyak persaingan ketat dunia kerja.
Aku merasa orang tuaku memiliki pemikiran yang sempit serta egois. Mereka seperti lupa bahwa aku tidak hidup di zaman mereka.
Ayahku seorang sarjana ekonomi sedangkan Ibu seorang bidan. Kedua-duanya menjadi PNS sejak aku lahir. Terbilang kehidupan mereka sukses dimata orang yang seusia dengannya.
Lantas aku merasa biasa saja. Aku sangat bersyukur untuk kehidupan keluargaku saat ini. Namun sangat kurang tepat jika aku harus mengikuti jejak mereka.
Kakakku seorang perawat di sebuah rumah sakit umum. Lulus tahun 2012, langsung diterima bekerja disana dengan gaji pas-pasan. Karena belum PNS. Dengan statusnya sebagai seorang Ibu dan seorang istri. Uang hanya sejuta lima ratus sebulan, sangat jauh dari kata cukup.
Tidak! Aku ingin memiliki profesi yang berbeda dengan mereka. Iya profesi yang asyik untuk zaman now. Menjadi bagian dari berkontribusi menyajikan suatu yang bermanfaat. Seperti bacaan-bacaan menarik, konten bermanfaat di berbagai lini.
Aku senang memperhatikan lingkungan.Mengamati perilaku sosial yang terjadi di masyarakat. Setelah itu aku akan menulis dan mengambil pelajaran dari setiap apa yang kulihat. Itulah duniaku melihat, memotret dan menulis.
Namun sepertinya, duniaku akan beralih dengan rumah sakit. Dan Obat-obatan, Pil warna-warni, sirup ah pusing aku menyebutnya.
Semenjak usiaku 10 tahun, aku sudah menulis banyak hal tentang apa yang kulihat setiap hari. Dan mempelajarinya untuk diterapkan atau dihindari dalam hidup Mereka menganggapku orang aneh.
Tapi alih-alih dari semua itu aku bercita-cita menjadi penulis atau jurnalis. Dan menikah di Usia 22 tahun. Memiliki anak di usia 23 tahun dan sukses menulis buku ke-5 di usia 24 tahun.
Menikah pembicaraan yang menarik bagiku. Meskipun aku baru berusia tujuh belas tahun. Aku telah mempelajari perihal ini. Mendengar kajian agama, membaca buku dan memperhatikan pasangan di sekelilingku.
Aku bertekad untuk bisa menikah tanpa harus melalui tahap pacaran. Ah menyebutnya saja aku tidak senang. Ada seorang lelaki yang telah mengalihkan duniaku. Namun aku bersikukuh agar hubungan kami hanya sekedar saja. Sampai aku siap untuk dilamarnya.
Akankah seorang mahasiswi farmasi bisa menggapai cita-citanya? Pelik terasa mengingat tidak mudah kuliah jurusan farmasi. Apalagi ada target lain yang sudah tertulis cantik dalam diary kehidupannya.
Diubah oleh devarisma04 05-08-2020 21:43




Richy211 dan bukhorigan memberi reputasi
2
481
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan