- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Begini Jadinya Jika Anak Sering Dimarahi Orang Tuanya Saat PJJ


TS
caturkristiyani
Begini Jadinya Jika Anak Sering Dimarahi Orang Tuanya Saat PJJ

Sesuai pengamatan saya, selama pandemi covid, banyak orang tua yang jadi guru dadakan di rumah. Akan tetapi, yang saya herankan, kok bisa-bisanya mereka marah-marah bahkan memukul anak sewaktu mengajar anaknya di rumah. Padahal, hakikat dari mengajar itu bukan untuk memahamkan anak, tapi untuk memberikan pengetahuan kepada anak. Masalah anak paham atau tidak, itu hak Allah SWT.
Siapa pun orangnya tak bisa dikatakan untuk bisa memahamkan orang lain, karena itu bukan hak manusia.
Jika ilmu itu disalurkan dengan cara yang santun dan bijak, in syaa Allah Allah akan memberikan pemahaman kepada orang yang menerimanya. Akan tetapi, jikalau orang tua mendidik anak dengan cara marah-marah, anak tidak menjadi pintar tapu malah minder. Kemarahan orang tua bisa merusak psikologi anak. Karena anak menjadi penakut serta minder. Bahkan, bisa jadi anak melampiaskan ketakutan dan keminderan dengan membalas kejahatan pada temannya.
Stoplah mengajar dengan kekerasan. Apalagi sampai memukul, menjewer, dan membentak. Ingat, guru di sekolah bukan seperti itu cara mengajarnya.
Saya memaklumi jikalau orangtua memang bukan basicnya mengajar karena pekerjaannya ada yang serabutan, bahkan menjadi ibu rumah tangga. Akan tetapi, tugas orang tua dalam mendidik anak secara bijak, tak memandang latr belakang orang tuanya. Siapa pun wajib mendidik anak dengan baik, karena anak adalah amanat dari Allah SWT.
Kalau anak-anak sholih dan sholihah yang diuntungkan pun orang tuanya. Buat apa mengajar dengan kemarahan, jikalau dengan santun dan bijak itu lebih nikmat.
Saya tidak melarang orang tua memarahi anak. Namun, alangkah baiknya, kemarahan dibuat untuk tidak menjadikan anak takut hingga menangis. Menggunakan cara yang terbaik, akan menjadikan anak semakin tumbuh dengan sifat kasih sayangnya.
Nb. Tulisan ini lahir dari keprihatinan saya melihat anak-anak menangis karena kemarahan orang tua saat mengajar di rumah.
Semoga orang tua yang biasanya tidak bisa mengontrol kemarahan terhadap anak, dianjurkan membaca tulisan ini. Semoga bermanfaat.
By. Catur Kristiyani
Sesuai pengamatan saya, selama pandemi covid, banyak orang tua yang jadi guru dadakan di rumah. Akan tetapi, yang saya herankan, kok bisa-bisanya mereka marah-marah bahkan memukul anak sewaktu mengajar anaknya di rumah. Padahal, hakikat dari mengajar itu bukan untuk memahamkan anak, tapi untuk memberikan pengetahuan kepada anak. Masalah anak paham atau tidak, itu hak Allah SWT.
Siapa pun orangnya tak bisa dikatakan untuk bisa memahamkan orang lain, karena itu bukan hak manusia.
Jika ilmu itu disalurkan dengan cara yang santun dan bijak, in syaa Allah Allah akan memberikan pemahaman kepada orang yang menerimanya. Akan tetapi, jikalau orang tua mendidik anak dengan cara marah-marah, anak tidak menjadi pintar tapu malah minder. Kemarahan orang tua bisa merusak psikologi anak. Karena anak menjadi penakut serta minder. Bahkan, bisa jadi anak melampiaskan ketakutan dan keminderan dengan membalas kejahatan pada temannya.
Stoplah mengajar dengan kekerasan. Apalagi sampai memukul, menjewer, dan membentak. Ingat, guru di sekolah bukan seperti itu cara mengajarnya.
Saya memaklumi jikalau orangtua memang bukan basicnya mengajar karena pekerjaannya ada yang serabutan, bahkan menjadi ibu rumah tangga. Akan tetapi, tugas orang tua dalam mendidik anak secara bijak, tak memandang latr belakang orang tuanya. Siapa pun wajib mendidik anak dengan baik, karena anak adalah amanat dari Allah SWT.
Kalau anak-anak sholih dan sholihah yang diuntungkan pun orang tuanya. Buat apa mengajar dengan kemarahan, jikalau dengan santun dan bijak itu lebih nikmat.
Saya tidak melarang orang tua memarahi anak. Namun, alangkah baiknya, kemarahan dibuat untuk tidak menjadikan anak takut hingga menangis. Menggunakan cara yang terbaik, akan menjadikan anak semakin tumbuh dengan sifat kasih sayangnya.
Nb. Tulisan ini lahir dari keprihatinan saya melihat anak-anak menangis karena kemarahan orang tua saat mengajar di rumah.
Semoga orang tua yang biasanya tidak bisa mengontrol kemarahan terhadap anak, dianjurkan membaca tulisan ini. Semoga bermanfaat.
By. Catur Kristiyani
0
1.1K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan