- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Beban dan Resiko Pulang Kampung di Masa Sekarang Ini


TS
ramseyblake
Beban dan Resiko Pulang Kampung di Masa Sekarang Ini
Halo agan2.. mau tanya pendapat aja dari agan2
Ane bekerja di sebuah perusahaan lokal bidang migas yang berkantor pusat di Jakarta. Intinya tanggal merah minggu kemarin bawahan ane izin cuti utk pulang kampung ke rumah di wilayah sekitar Jawa Tengah sampai Selasa ini, dia pulang ber 2 dengan istrinya (note : dia dan istrinya diizinkan tinggal di kantor, istrinya ikut bantu2 d sini dipekerjakan sebagai Office Girl).. awalnya si udah ane sarankan dengan kondisi pandemi seperti ini disarankan jangan pulang dulu, bukan hanya menjaga diri dia dan istrinya saja tapi juga menjaga lingkungan kantor juga.
Setelah negosiasi alot akhirnya dia tetap bersikeras mau pulang kampung. Bos kami pun terpaksa kasi izin tapi dengan syarat ketika kembali harus Swab PCR test dulu dgn biaya ditanggung sendiri, dan selama menunggu hasil test kluar dia harus mengkarantina diri dan istrinya diluar kantor, dan smua itu tidak dibiayai kantor dengan alasan resiko dan tanggungjawab karena sudah disarankan utk tidak bepergian selama masa2 pandemi ini.
Sejauh ini smua syarat mau tidak mau diterima oleh mereka karena harus pulang dengan alasan keluarga. Ane sebetulnya agak gak tega karena biaya test PCR itu mahal dan hasil nya tidak kluar dalam waktu 1-2 hari, otomatis biaya mereka berlipat ganda karena harus bayar test dan penginapan/hotel selama masa karantina, belum lg biaya mereka PP dari JKT-JaTeng-JKT dan keperluan2 mereka di kampung. Meski terlihat biasa2 aja tapi ane yakin ini dlm hatinya kesel bgt mereka... ya mau gmn lg memang seperti ini kondisi skr.
Kira2 mnurut agan2 disini hal sperti ini sudah tepatkah? Ane secara pribadi sebetulnya cukup setuju dengan peraturan dari perusahaan karena ini bisa juga jadi landasan dan upaya mengurangi penyebaran covid karena kita tidak tau apa yang mereka pegang/ketemukan di jalan, apalagi perjalan via travel yg notabene byk org yg ga kita kenal duduk dempet2 an. Namun balik lagi kalo dr sisi kemanusiaan kasihan juga karena penghasilan mereka tergolong kategori cukup saja.
Ane bekerja di sebuah perusahaan lokal bidang migas yang berkantor pusat di Jakarta. Intinya tanggal merah minggu kemarin bawahan ane izin cuti utk pulang kampung ke rumah di wilayah sekitar Jawa Tengah sampai Selasa ini, dia pulang ber 2 dengan istrinya (note : dia dan istrinya diizinkan tinggal di kantor, istrinya ikut bantu2 d sini dipekerjakan sebagai Office Girl).. awalnya si udah ane sarankan dengan kondisi pandemi seperti ini disarankan jangan pulang dulu, bukan hanya menjaga diri dia dan istrinya saja tapi juga menjaga lingkungan kantor juga.
Setelah negosiasi alot akhirnya dia tetap bersikeras mau pulang kampung. Bos kami pun terpaksa kasi izin tapi dengan syarat ketika kembali harus Swab PCR test dulu dgn biaya ditanggung sendiri, dan selama menunggu hasil test kluar dia harus mengkarantina diri dan istrinya diluar kantor, dan smua itu tidak dibiayai kantor dengan alasan resiko dan tanggungjawab karena sudah disarankan utk tidak bepergian selama masa2 pandemi ini.
Sejauh ini smua syarat mau tidak mau diterima oleh mereka karena harus pulang dengan alasan keluarga. Ane sebetulnya agak gak tega karena biaya test PCR itu mahal dan hasil nya tidak kluar dalam waktu 1-2 hari, otomatis biaya mereka berlipat ganda karena harus bayar test dan penginapan/hotel selama masa karantina, belum lg biaya mereka PP dari JKT-JaTeng-JKT dan keperluan2 mereka di kampung. Meski terlihat biasa2 aja tapi ane yakin ini dlm hatinya kesel bgt mereka... ya mau gmn lg memang seperti ini kondisi skr.
Kira2 mnurut agan2 disini hal sperti ini sudah tepatkah? Ane secara pribadi sebetulnya cukup setuju dengan peraturan dari perusahaan karena ini bisa juga jadi landasan dan upaya mengurangi penyebaran covid karena kita tidak tau apa yang mereka pegang/ketemukan di jalan, apalagi perjalan via travel yg notabene byk org yg ga kita kenal duduk dempet2 an. Namun balik lagi kalo dr sisi kemanusiaan kasihan juga karena penghasilan mereka tergolong kategori cukup saja.




caturkristiyani dan mahirbro memberi reputasi
2
491
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan