- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
12 Tahun Mengaku TNI, Kedok Tentara Gadungan Ini Akhirnya Terbongkar
TS
serikat.palak
12 Tahun Mengaku TNI, Kedok Tentara Gadungan Ini Akhirnya Terbongkar

T R I B U N-MEDAN.com, MEDAN - Seorang tentara gadungan, Muslianto (50), warga Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, dijebloskan ke sel tahanan Polrestabes Medan.
Dari tangan pelaku yang mengaku berpangkat Pembantu Letnan Satu (Peltu) ini disita sepucuk airsoft gun, sebilah pisau dengan ukuran 30 centimeter, sebuah KTP palsu, SIM palsu, KK palsu.
Selain itu, polisi mengamankan empat potong baju dinas TNI, dua potong kaos TNI, dan sepasang sepatu PDL hitam, dan sebuah baret TNI.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing mengatakan, pelaku dijerat tindak pidana membawa, menyimpan, dan menyimpan senjata tajam atau menempatkan keterangan palsu ke dalam akte autentik.
“Pelaku dikenakan pasal 2 ayat (1) Undang Undang Darurat No 12 Tahun 1951 dan atau 266 ayat (1) KUHP," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing saat dikonfirmasi pada Sabtu (1/8/2020).
"Ini bisa terbongkar karena ada pemeriksaan Team Gabungan Kodim 0201 BS dan Satreskrim Polrestabes," lanjutnya.
Ia menuturkan, Muslianto menggunakan identitas sebagai prajurit TNI AD selama 12 tahun terakhir.
Kedok Muslianto akhirnya terbongkar setelah seorang Babinsa mencurigai gerak-gerik Muslianto.
"Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar menyampaikan pengungkapan pemalsuan identitas TNI AD ini bermula dari kecurigaan Babinsa Koramil 0201-05/Medan Baru, Serka H Purba," lanjutnya.
yang kemudian diproses di lingkup TNI dan diserahkan kepada Polrestabes Medan.
Lebih lanjut, dia menguraikan kronologis penangkapan tentara gadungan tersebut.
Pada Kamis (30/7/2020) sekitar pukul 18.30 WIB di Jalan Luku, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, tersangka Muslianto sedang dalam perjalanan hendak ke Jalan Binja.
Di tengah jalan, Muslianto yang mengenakan seragam TNI, diberhentikan oleh Serka Hotman Purba.
Karena curiga, Hotman Purba mengajak Muslianto ke Koramil 05/MB dan dan dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Dalam pemeriksaan, pelaku kedapatan membawa senjata jenis airsoft gun.
Bukan hanya itu, ternyata KTP, SIM serta KK pelaku juga sudah dipalsukan.
Hotman Purba kemudian membawa pelaku ke Polrestabes Medan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Tersangka mengaku sebagai anggota TNI dengan maksud untuk gagahan dan agar disegani orang," pungkasnya.
https://medan.tribunnews.com/2020/08...ngkar?page=all
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Terimakasih kepada polisi medan utk penanganan tindak pidana menyimpan senjata tajam

Tolong jangan amnesia khas sumut utk tindak pidana menyimpan senjata mesin illegal,berhubung tidak ada izin senjata mesin bagi sipil, hanya ada izin pistol/handgun bagi sipil, sesuai Undang Undang NKRI (kecuali Undang Undang Fantat Makpetak)

Mohon jangan dilupakan tokoh agama sumut, nabi junjungan ustad falak, osama bin parkir, jamaah al muntahib, darul kuntul, ansharot petach, haji tebas, habib rampas tanah petani, dan petaklimin petaklimun lainnya, yang paling Islami, paling jantan, paling anti kejawen-banci-bencong, paling anti komunis-aseng-asong di permukaan bumi ini, dibawah tanah dan di atas langit nusantara persada



*maen gitar sambil nyanyi*
See the holy righteous dogs,
They claim to heal,
But all they do is steal,
An illusion of faith, cheat, and wrong
They are never on your side

Sirabun dekat dan Sipelupa khas Petakers
iskrim dan 3 lainnya memberi reputasi
2
1.5K
7
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan