meski gw cukup tampan, gw sering banget mikirin masa depan umat manusia.
dan gw cemas akan nasib anak cucu gw nanti, bikin berak gw kagak nyaman.

kalo lihat statistik pertumbuhan manusia saat ini, sangat2 meroket, mungkin seiring kesejahteraan manusia + kedamaian.

dan karena hal itupula, lahan2 bebas mulai berkurang, yang semula desa jadi kota, ladang dijadikan pemukiman, hutan digunduli untuk dijadikan lahan. sampai tak bersisa.

binatang2 pun mulai tergusur dari habitat mereka karena kerakusan manusia sendiri. sisanya dipenjara dan dijadikan tontonan dan hiburan oleh para penggusur dan tukang genosida lucknut, yg menaggap dirinya mahluk paling sempurna.

itu bagi yg punya duit dan warisan lahan, sisanya terpaksa membangun pemukiman ilegal, dan mencemari lingkungan sekitarnya.

semua tampak baik2 saja, hingga populasi semakin meledak dan tidak cukup lahan untuk produksi pangan.

gak habis pikir ama orang2 yg punya pemikiran "banyak anak banyak rezeki", ya beginilah hasilnya, mending 1 atau 2 tapi berkualitas daripada banyak tapi cuma jadi beban.

gw juga punya kerabat yg punya banyak anak, mana ekonomi pas2an, produksi anak mulu. mau gw nasihatin, gw takut ditampol

di dunia yg semakin sekarat ini bahkan gw takut ditampol kerabat gw



lebih ironis lagi, diantara berjuta wanita, tak ada 1 pun yg menjadi kekasih gw