apa itu suka bumi? apa sih yang menarik? nah sebelum kita bahas mari kenalan dulu nih gan sejarah singkat dari tanah sukabumi ini, karena ga kenal ya gasayang. Kalau ga sayang ga bisa nyari cewek di sana dong
Dari hahasa,Kota Sukabumi berasal dari bahasa Sunda. Yaitu Suka-Bumen, menurut keterangan mengingat udaranya yang sejuk dan nyaman, mereka yang dating ke daerah ini tidak ingin untuk pindah lagi karena suka/ senang Bumen-Bumen atau bertempat tinggal di daerah ini. Jadi hikin ngangenin kaya pelukan doi gitu gan
Quote:
![Yang paling waw dari Suka Bumi, wajib liat gan](https://s.kaskus.id/images/2020/08/01/7739530_202008011139030975.jpg)
gedungkabupaten jalan jend. soedirman thun doeloe gan
tahun 1914 Pemerintah Hindia Belanda menjadikan Kota Sukabumi sebagai “Burgerlijk Bestuur” dengan status “Gemeente” dennan alasan bahwa di kota ini banyak berdiam orang-orang Belanda dan Eropa pemlik perkebunan-perkebunan yang berada di daerah Kabupaten Sukabumi bagian Selatan yang harus mendapatkan pengurusan dan pelayanan yang istimewa. ayo gan kita sebagai lribumi juga ber bondong bondong pindah ke sana yuk,
![Cool emoticon-Cool](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtw20w8z.gif)
tapi setelah corona selesai. Jangan sampai kita kesana cuma bawa penyakit gan
ditetapkannya Sukabumi menjadi daerah otonomi pada bulanMei 1926 makaresmi diangkat”Burgemeester”yaitu: Mr.GFRambonnet Pada masa inilahdibangunstasiun kereta api, Mesjid Agung,Gereja danPembangkit Listrik.Setelah Mr. GF.Rambonnet memerintah ada tiga”Burgemesteester”sebagaipenggantinyayaitu; Mr. WM Ouwekerk, Mr.A LA Van Unendan Mr. W.J PH Van Waning.
![Yang paling waw dari Suka Bumi, wajib liat gan](https://s.kaskus.id/images/2020/08/01/7739530_202008011140110933.jpg)
Pantai-pantai di Sukabumi khususnya Palabuhan Ratu sudah sangat tersohor sejak jaman film Warkop DKI berkiprah, bahkan seringkali lokasi ini dijadikan sebagai latar dalam dari film tersebut. Bisa dibilang bahwa wisata pantai di Sukabumi adalah sesuatu yang sangat mainstream. Namun kata itu hanya berlaku di Palabuhanratu dan Ujung Genteng saja, mengingat bahwa Sukabumi memiliki garis pantai yang panjang yakni 117 kilometer atau sebanding dengan jarak tempuh dari Sukabumi – Jakarta melalui jalur darat.
Rafting atau arung jeram bisa menjadi suatu hal yang sangat menarik dan menantang untuk dicicipi. Namun memang untuk mencicipinya para traveler harus merogoh kantong agak dalam. Keliaran arus sungai yang ada di Sukabumi membuatnya terkenal, bahkan saking terkenalnya pada Desember 2015 lalu, Sukabumi mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah dari kompetisi arung jeram tingkat dunia. Beberapa sungai yang sangat popular untuk melakukan kegiatan ini di antaranya adalah Sungai Citarik dan Sungai Citatih. kalau agan berani monggo ane sih wedi
![Cool emoticon-Cool](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtw20w8z.gif)
rqwani kaya kae
![Yang paling waw dari Suka Bumi, wajib liat gan](https://s.kaskus.id/images/2020/08/01/7739530_202008011141000174.jpg)
Aneh rasanya apabila kalangan pendaki gunung Indonesia tak kenal dengan Gunung yang bernama Gede dan Pangrango. Namun masih jarang yang tahu bahwa Sukabumi memiliki jalur pendakian untuk mencapai puncak dari kedua gunung ini.Berbeda dengan dua jalur lainnya yang berada di Cibodas dan Gunung Putri Cipanas yang terkenal sebagai jalur yang ramah untuk para pendaki pemula, jalur dari Sukabumi tepatnya Selabintana masuk ke dalam 10 besar jalur pendakian tersulit di Indonesia. Untuk bisa mencapai alun-alun Suryakencana (Lembah Edelweis) dari jalur ini dibutuhkan waktu setidaknya 9- 11 jam pendakian. Namun segala perjuangan yang dilakukan untuk pendakian ini akan sangat terbayar oleh pemandangan khas hutan tropis yang disuguhkan oleh jalur pendakian ini.
Sedikit tips apabila para traveler akan mencicipi jalur pendakian ini agar tidak lupa membawa garam atau tembakau untuk mengantisipasi hinggapnya pacet di kulit para traveler, karena bukan dalam hitungan jari lagi jumlah pacet yang berjumpa dengan kita di jalur pendakian Selabintana ini. manjat sosial aja capek apalagi manjat ini
![Yang paling waw dari Suka Bumi, wajib liat gan](https://s.kaskus.id/images/2020/08/01/7739530_202008011141350320.jpg)
Danau Situ Gunung, merupakan salah satu destinasi wisata yang paling mudah untuk dicicipi kala traveler sedang bervakansi ke Sukabumi. Danau ini berjarak sekitar 16 kilometer dari pusat kota Sukabumi, berada di ketinggian 850 MDPL dan merupakan picisan dari kaki gunung Pangrango dan masih termasuk ke dalam kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Keelokan danau ini kerap kali dijadikan tempat bersantai dan piknik keluarga karena akses untuk mencapainya bisa dibilang mudah. Selain sebagai tempat wisata, Danau yang dikelilingi hutan pinus ini pun merupakan spot favorit bagi para fotografer yang gemar mencari gambar lanskap yang indah. Bukan hanya fotografer lokal saja yang datang ke lokasi ini, tak jarang juga fotografer mancanegara mampir ke lokasi ini sekedar untuk mengambil gambar dan video. lokasi ini juga kerap kali dijadikan latar belakang daripada foto-foto pra-wedding.
Waktu terbaik untuk mengunjungi danau ini adalah pada saat pagi hari sekitar pukul 5.30-7.00 WIB. Pada waktu ini kita bisa menyaksikan cahaya matahari pagi yang menyelusup masuk menerobos celah-celah rimbunnya hutan pinus “bersetubuh” dengan embun pagi yang menguap dari permukaan danau yang pada akhirnya menjadi berkas-berkas cahaya yang sangat romantis untuk dipandang ketika “ia” bersanding dengan danau Situ Gunung. Atau dalam fotografi momen ini sering disebut dengan istilah ROL atau Ray of Light.
![Yang paling waw dari Suka Bumi, wajib liat gan](https://s.kaskus.id/images/2020/08/01/7739530_202008011142270839.jpg)
Beberapa makanan pinggiran (street food) yang wajib untuk dicicipi di Kota Sukabumi antara lain adalah Mochi. Mochi walaupun bukan asli dari Indonesia melainkan Jepang, namun kudapan ini sudah bagaikan identitas dari Sukabumi, kudapan ini merupakan oleh-oleh yang paling popular di kalangan traveler apabila baru saja menyelesaikan vakansinya di Sukabumi.
Selain Mochi ada Bandros Ata yang sudah menjadi legenda di kota ini. Dan yang lainnya adalah sekoteng odeon yang berada diseberang kelenteng tertua di Sukabumi, dijamin untuk yang satu ini para traveler akan terpukau dengan rasa yang disuguhkannya.