

TS
delia.adel
[COC Req Sukabumi] Kenapa Banyak Janda Di Sukabumi?
Spoiler for ilustrasi dari Radar Sukabumi:
![[COC Req Sukabumi] Kenapa Banyak Janda Di Sukabumi?](https://s.kaskus.id/images/2020/07/31/10515989_202007311149400415.jpg)
Quote:
Untuk kali enih aye bikin trid nyang lain dari pada nyang lainnya. Kenapa begono? Dikarenakan belom ade nyang buat tulisan masalah tentang kependudukan dari daerah Sukabumi. Nyang mana kesemuanya menjadi begitu menarik minat aye untuk menuliskannya sih. Well tapian jujurnya sih, biar trid ramai aja dah. Soalnya pan kalo di posting di regional pastinya pan sepi biasanya. Apalagi kalau trid kaga menarik dah. Sudah pasti sepi. Maka aye nyoba nulis enih, kali aja ramai dah.🤭🤭🤭
Mau nulis wkwkwk takut ada nyang nyelepet. So emot aja dah
Hai kamu, aye dah usahakan tanpa kata-kata entuh dah suer ...
But tulisan kali enih benar-benar hasil opini aye, berdasarkan data nyang aye terima dari beberapa bacaan dan gosip-gosip sekitarnya aje dah, pokoknya mah pemikiran pribadi bingit.
Mau nulis wkwkwk takut ada nyang nyelepet. So emot aja dah

Hai kamu, aye dah usahakan tanpa kata-kata entuh dah suer ...
But tulisan kali enih benar-benar hasil opini aye, berdasarkan data nyang aye terima dari beberapa bacaan dan gosip-gosip sekitarnya aje dah, pokoknya mah pemikiran pribadi bingit.
Quote:
Mulai beropini ah ... Kuylah gaskan!
Begini loh gan-sis! Di Sukabumi entuh ternyata jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada jumlah penduduk wanita loh. Kalian mau tau gak kenapa hal entuh bisa terjadi?! Ya karena para wanita kebanyakan nyang nyari uang sampai keluar dari daerahnya. Bahkan sampai jadi TKW ke luar negeri. Dan karena hal enih pulalah jumlah perceraian di Sukabumi meningkat dari tahun ke tahun. Yang mana sebagian kasus mengatakan bahwa jumlah penghasilan suaminya lebih sedikit dari penghasilan sang istri.
Ada pula dikarenakan kekurangan perekonomian keluarga, kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari membuat pertengkaran demi pertengkaran terjadi, apalagi penyelesaian masalah tidak kunjung dapat diselesaikan, maka pada akhirnya memilih jalan perceraian.
Ada pula yang dikarenakan kurang puasnya para suami ketika di ranjang, membuat kasus perselingkuhan kerap kali terjadi dan akhirnya bercerai. Namun tak banyak pula kasus wanita yang berselingkuh dalam catatan perceraian di Sukabumi tersebut.
Tetapi ada juga kasus dikarenakan sang istri pulang dari bekerja sudah beranak-pinak akibat dari hasil pengembaraannya dalam mencari rezeki sampai ke tempat lain yang jauh dari daerahnya. Sehingga ketika pulang sudah berwujud yang berbeda, maka sang suami langsung minta cerai dengan tuntutan yang diajukan pastinya. Karena merasa dirugikan dan tersakiti tentunya.
Padahal pan belom tentu apa yang dipikirkan suami entuh kenyataannya pan. Bisa jadi si istri dirudapaksa. Well tapi entuh pan sudah garis hidup mereka jugaan dah. Hanya sangat disayangkan jika pada akhirnya memilih sebuah perceraian.
Menurut beritanya sih kasus perceraian karena harta ada sudah sekitar 70%. Lebih tinggi dari masalah kasus kdrt yang hanya berkisar di angka 10%. Sisanya masalah Kasus perselingkuhan dan lain sebagainya. Intinya sih harta gono-gini lebih banyak dicatat sebagai alibi untuk sebuah perceraian.
Dari kasus perceraian enih sudah pasti hanya anak yang mengerti dampaknya sebuah perpisahan orang tua.
Begini loh gan-sis! Di Sukabumi entuh ternyata jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada jumlah penduduk wanita loh. Kalian mau tau gak kenapa hal entuh bisa terjadi?! Ya karena para wanita kebanyakan nyang nyari uang sampai keluar dari daerahnya. Bahkan sampai jadi TKW ke luar negeri. Dan karena hal enih pulalah jumlah perceraian di Sukabumi meningkat dari tahun ke tahun. Yang mana sebagian kasus mengatakan bahwa jumlah penghasilan suaminya lebih sedikit dari penghasilan sang istri.
Ada pula dikarenakan kekurangan perekonomian keluarga, kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari membuat pertengkaran demi pertengkaran terjadi, apalagi penyelesaian masalah tidak kunjung dapat diselesaikan, maka pada akhirnya memilih jalan perceraian.
Ada pula yang dikarenakan kurang puasnya para suami ketika di ranjang, membuat kasus perselingkuhan kerap kali terjadi dan akhirnya bercerai. Namun tak banyak pula kasus wanita yang berselingkuh dalam catatan perceraian di Sukabumi tersebut.
Tetapi ada juga kasus dikarenakan sang istri pulang dari bekerja sudah beranak-pinak akibat dari hasil pengembaraannya dalam mencari rezeki sampai ke tempat lain yang jauh dari daerahnya. Sehingga ketika pulang sudah berwujud yang berbeda, maka sang suami langsung minta cerai dengan tuntutan yang diajukan pastinya. Karena merasa dirugikan dan tersakiti tentunya.
Padahal pan belom tentu apa yang dipikirkan suami entuh kenyataannya pan. Bisa jadi si istri dirudapaksa. Well tapi entuh pan sudah garis hidup mereka jugaan dah. Hanya sangat disayangkan jika pada akhirnya memilih sebuah perceraian.
Menurut beritanya sih kasus perceraian karena harta ada sudah sekitar 70%. Lebih tinggi dari masalah kasus kdrt yang hanya berkisar di angka 10%. Sisanya masalah Kasus perselingkuhan dan lain sebagainya. Intinya sih harta gono-gini lebih banyak dicatat sebagai alibi untuk sebuah perceraian.
Dari kasus perceraian enih sudah pasti hanya anak yang mengerti dampaknya sebuah perpisahan orang tua.
Quote:
Tetapi kenapa sih mereka memilih untuk mencari uang ke luar daerah mereka yang di Sukabumi?
Ada beberapa alasannya, menurut aku sih. Yang pertama adalah karena tingkat kebutuhan rumah tangga yang semakin hari semakin mahal dan memerlukan dana yang banyak untuk membiayai kebutuhan hidup agar semuanya mampu di penuhi.
Yang kedua terbentur dengan masalah pendidikan. Yang mana biasanya mereka hanya mengenyam bangku sekolah hanya tamatan SD atau SMP lah. Hal ini yang paling memicu masyarakat Sukabumi untuk mencari rezeki di luar daerah yang menurut mereka daerah lain mampu memberikan gaji yang lebih besar dari gaji yang diterima kampungnya.
Yang ketiga adalah iming-iming bahwa kehidupan di daerah lain lebih mudah mendapatkan pekerjaan, apalagi gajinya juga sangat besar, walau tanpa izasah sekalipun. Sehingga mereka lebih memilih hijrah dari daerah asal mereka.
Ada beberapa alasannya, menurut aku sih. Yang pertama adalah karena tingkat kebutuhan rumah tangga yang semakin hari semakin mahal dan memerlukan dana yang banyak untuk membiayai kebutuhan hidup agar semuanya mampu di penuhi.
Yang kedua terbentur dengan masalah pendidikan. Yang mana biasanya mereka hanya mengenyam bangku sekolah hanya tamatan SD atau SMP lah. Hal ini yang paling memicu masyarakat Sukabumi untuk mencari rezeki di luar daerah yang menurut mereka daerah lain mampu memberikan gaji yang lebih besar dari gaji yang diterima kampungnya.
Yang ketiga adalah iming-iming bahwa kehidupan di daerah lain lebih mudah mendapatkan pekerjaan, apalagi gajinya juga sangat besar, walau tanpa izasah sekalipun. Sehingga mereka lebih memilih hijrah dari daerah asal mereka.
Quote:
![[COC Req Sukabumi] Kenapa Banyak Janda Di Sukabumi?](https://s.kaskus.id/images/2020/08/01/10515989_202008011235490806.jpg)
Padahal jika saja keduanya saling memahami, saling berbagi. Tentang apa yang mereka butuhkan, lalu menyelesaikan masalah dengan mengerem emosi dan lebih kepada "Take and Give" maka semuanya mungkin bisa diselesaikan dan dikendalikan. Agar rumah tangga selalu menjadi lebih harmonis. Bener gak yak?!
Quote:
Memang Sukabumi banyak sekali keunggulan-keunggulannya tentang wisatanya, makanan dan pesona alamnya. Namun karena sudah banyak yang buat, maka aye menuliskan sesuatu yang lain daripada yang lainnya. Dan semoga aja diluluskan oleh mimin karena menuliskan tentang perceraian.
Nah begitulah kira-kira opini dari aye berdasarkan dari beberapa tulisan nyang aye baca. Yaitu :
*Garuda news
Nah begitulah kira-kira opini dari aye berdasarkan dari beberapa tulisan nyang aye baca. Yaitu :
*Garuda news
*radar Sukabumi
*Mantra Sukabumi
*Mantra Sukabumi






Puspita1973 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
4.4K
Kutip
268
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan