Kesehatanp1Avatar border
TS
Kesehatanp1
Dampak Pandemik Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan
Dampak Pandemik Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan



Akhir-akhir ini di berbagai belahan dunia, sedang dikejutkan oleh virus pandemi yang disebut corona atau lebih dikenal dengan Covid-19 (Corona Virus Diseases-19). Penyebaran pandemi Covid-19 adalah penyebab kematian tertinggi di berbagai negara di dunia saat ini. Banyak yang mengklaim korban yang meninggal. 

Bahkan banyak tenaga medis yang menjadi korban kemudian meninggal dunia. Ini telah menjadi masalah yang harus dihadapi dunia saat ini, untuk melaksanakan berbagai kebijakan termasuk di Indonesia sendiri

Hampir semua negara di dunia menghadapi ancaman virus yang sangat mengancam kelangsungan hidup manusia saat ini, kondisi ini membuat semua sektor tatanan kehidupan suatu bangsa menjadi tidak pasti karena penularan virus ini sangat cepat, belum lagi dunia pendidikan hampir semua kampus di dunia tidak dapat melakukan kegiatan perkuliahan seperti biasa.

Sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA tidak dapat melakukan pembelajaran mereka di kelas. Berbagai metode pembelajaran ditawarkan sehingga proses perkuliahan dan pembelajaran dapat berlanjut di tengah wabah ini, sehingga hingga saat ini belum ada metode yang memadai dalam melaksanakan kegiatan belajar yang efektif dan efisien untuk kelanjutan pendidikan berkualitas di tengah-tengah wabah ke-19 ini. .

Sudah hampir 3 bulan bagi siswa untuk belajar online / online, mungkin agar guru dan siswa di perkotaan tidak mengalami terlalu banyak kendala dalam mengimplementasikan proses kegiatan belajar mengajar online / online. 

Tetapi untuk sekolah di desa-desa terpencil, tentu saja kegiatan belajar dan mengajar online memiliki banyak kendala, terutama akses internet dan fasilitas pembelajaran lainnya, karena sistem pembelajaran online ini menuntut siswa untuk belajar secara mandiri dan membutuhkan fasilitas dan sumber daya yang memadai.

Tidak sedikit sekolah yang tidak bisa menjalankan metode pembelajaran jarak jauh, ada banyak sekolah yang menutup proses pembelajaran selama wabah ke-19 ini. 

Di sisi lain orang tua sangat berharap anak-anak mereka dapat melakukan kegiatan belajar seperti sebelumnya, tetapi ada kekhawatiran mereka tentang penyebaran virus kepada anak-anak mereka, orang tua dituntut untuk menjadi mentor bagi anak-anak mereka di rumah ini mungkin dapat membantu keberhasilan pembelajaran online.

Tetapi tidak semua orang tua memiliki kapasitas dan waktu untuk membantu anak-anak mereka belajar. Saya bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada pendidikan kita, pemerintah dituntut untuk dapat menemukan formula bagaimana dunia pendidikan kita dapat berjalan dengan baik dan berkualitas.

Memang proses pembelajaran PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dapat menjadi solusi walaupun masih dianggap tidak efektif dan ada konsekuensi bagi orang tua berpenghasilan menengah dan rendah, karena harus didukung dengan fasilitas seperti ponsel atau laptop Android, belum lagi biaya akses internet status kuota internet harus dipertimbangkan, 

Belum lagi daerah-daerah di mana akses internet belum tercapai, tentu saja akan ada ketidakseimbangan antara sekolah di daerah perkotaan dan di daerah pedesaan, ada daerah yang tidak memiliki akses internet sama sekali, ini juga harus menjadi pertimbangan yang harus dipertimbangkan oleh pemerintah, 

Bahkan jika semua ini akan ditegakkan nanti semua ini harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan catatan kurikulum yang jelas dan perlu menyederhanakan kurikulum pendidikan.

Sebenarnya guru lebih cenderung mengajar tatap muka daripada online, karena kebiasaan mereka telah melakukan pembelajaran tatap muka, baik di kelas maupun di luar kelas, sangat tidak mungkin bahwa lembaga pendidikan dapat menciptakan karakter mereka. 

Siswa jika belajar tidak tatap muka, sedangkan konsep pembelajaran online masih dianggap baru oleh para guru, tentu saja ada banyak kendala, terutama untuk sekolah di daerah terpencil, pembelajaran online / online tidak terlalu efektif.

Dalam beberapa bidang pembelajaran online ini tidak dapat diterapkan sama sekali, guru menggantikan pembelajaran dengan memberikan tugas kepada siswa senior, benar-benar sesuatu yang sulit dilakukan oleh guru, karena mereka harus memberikan tugas pekerjaan rumah kepada siswa untuk dilakukan di rumah.

Harapan kami adalah bahwa kita tidak boleh membiarkan nasib pendidikan generasi bangsa diabaikan selama pandemi ke-19, karena pendidikan sama pentingnya dengan kesehatan dan ekonomi. Kesemuanya itu berdampak pada kesejahteraan anak di masa depan.

Selain itu, kita juga perlu memikirkan dampak psikologis pada anak-anak ketika proses pembelajaran di rumah berlanjut, ketika tidak ada kegiatan positif yang dilakukan.

Jika nanti sekolah dibuka oleh pemerintah, maka harus ada kedewasaan kesiapan sekolah untuk menerapkan New Normal dengan protokol kesehatan, karena membuka sekolah di era pandemi yang hidup 19 sekarang adalah pertaruhan besar bagi kita semua. Jika Anda harus belajar online maka hal-hal seperti fasilitas akses internet, biaya menggunakan data internet harus menjadi pertimbangan bagi pemerintah.

Namun kondisi reformasi pendidikan memang harus dilakukan di tengah-tengah pandemi co-19 ini, karena menyangkut masalah kualitas pendidikan serta hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak bagi anak-anak bangsa, sebagaimana diamanatkan pada 1945 Konstitusi. Semoga Covid 19 ini bisa segera diatasi oleh bangsa kita.

Dalam situasi yang seperti ini
untuk Bisnis ngaruh juga jadi menurun.
Agar tetep Bisa stabil usaha anda silahkan kunjungi.Manfaat Blogging Untuk Bisnis Pemasaran
andy466Avatar border
andy466 memberi reputasi
1
228
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan