The legend of Moo Che


Mochi merupakan salah satu panganan khas dari kota Sukabumi. Makanan kenyal terbuat dari tepung ketan, dengan isian kacang tanah, dan dipoles lagi dengan tapung tapioka. Masih sangat hits hingga sekarang dalam berbagai varian rasa, bahkan mochi juga bisa dipadu padankan dengan es krim loh.

Jajanan asli negeri sakura jepang ini menurut sejarahnya ada 2 versi setelah ane telusuri. Pertama, mochi dipercaya dibawa oleh tentara Jepang yang pernah menduduki Indonesia. Pada masa itu, ada orang-orang pribumi yang menjadi juru masak di barak-barak militer Jepang bernama Sekolah Calon Perwira (ESCAPA)yang di masa kolonial di kenal dengan nama politie school, lokasinya ada di Jalan Bhayangkara.

Kedua, ada juga yang memberi keterangan bahwa mochi sebetulnya diwariskan secara turun-temurun oleh warga keturunan Tionghoa yang cukup banyak jumlahnya di Kota Sukabumi. Makanan ini sering disajikan dalam acara-acara pernikahan dan Tahun Baru Imlek.

Di Sukabumi ada 2 toko mochi menurut ane punya nilai histori yang cukup unik dan melegenda. Yaitu mochi garuda atau mochi 39 dan mochi Gang Kaswari. Kenapa sih bisa seunik itu? Kuy kita ulas.



Tepatnya tahun 1964, mendiang Ny. Tan Swat Giok untuk pertama kalinya memproduksi mochi secara terbatas. Lalu menjualnya secara door to door ke rumah-rumah di pusat kota. Ia juga menerima pesanan dari kenalan juga kerabat dekat. Awalnya ia membuat mochi karena keterdesakan ekonomi, yang pada saat itu kondisi perekonomian di Sukabumi sedang mengalami krisis. Kemudian, mochi buatannya semakin laris dan dikenal orang banyak.


Toko mochi39 yang kini berada di jalan Otista, sudah mengikuti zaman dengan mengubah konsep toko menjadi lebih modern. Sudah lebih dari 70 tahun produksi mochi ini tetap berdiri, uniknya tidak seperti toko pada umumnya, yang membuka pintu supaya pelanggan tahu jika toko sedang buka ataupun tutup.

Sumber facebook mochi39

Pintu di toko ini selalu tertutup, pelanggan cukup memencet bel. Kemudian akan dibukakan pintu, meski dengan konsep seperti ini toko mochi39 tidak pernah sepi pelanggan. Karena menurut seluruh pelanggannya, tekstur mochi di sini lebih kenyal dibandingkan dengan mochi lainnya.
Suatu pencapaian yang luarbiasa, di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Mochi garuda atau mochi39 masih eksis lebih dari 70 tahun lamanya.




Mantul ya gansist meski persaingan begitu ketatnya, mereka tetap bisa berjalan sama-sama dalam satu lingkungan. Salut, diatas hanya 2 toko yang ane cari sumbernya lumayan cukup terkenal dan kesimpulannya mochi garuda atau mochi39 ini. Ternyata cikal bakal merebaknya toko mochi di sukabumi, jika ada pendapat lain yuk sharing dengan TS.

Sekian thread ane kali ini jika ada kekurangan silahkan komentar dengan santuy. Hatur nuhun:terimakasih:terimakasih:terimakasih