- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Brainstroming Ketahanan Nasional Bidang ESDM & Apa Penduduk Itu Gatra Nasional?
TS
cyoga17
Brainstroming Ketahanan Nasional Bidang ESDM & Apa Penduduk Itu Gatra Nasional?
Article by cyoga17 on July 30, 2020, 9:00 AM
Ig : jpyogap
Bahas Energi Dan Sumber Daya Mineral ini pasti banyak banget kontroversialnya, apalagi sama aktivis lingkungan chuakz. Menurutku sektor ini memang hal vital bagi bangsa yang memiliki kekayaan sumber daya mineral yang sangat besar dan didukung luasnya wilayah untuk melakukan eksplorasi. Bidang ESDM ini juga pasti menjadi salah sati ketahanan nasional bangsa ini. Mineral di bumi nusantara ini bisa dimanfaatkan untuk banyak hal namun balik lagi semua itu pasti ada tantangan dan kondisi yang kurang memungkinkan. Fakta sedikit ya ini, ketika dibahas pasti kontroversial tapi ya bidang ini itu seperti kurang dilirik masyarakat gitu lho, kaya pasti aja kalah sama bahasan politik atau teknologi atau agama bahkan. Padahal sektor ini merupakan sektor vital dengan penyumbang pendapatan negara yang lumayan besar juga.
Tantangan Dan Kondisi Ketahanan Nasional Bidang ESDM
Bidang ESDM( Energi dan Sumber Daya Mineral) merupakan sektor energi yang didominasii oleh bahan yang tidak terbaharukan. Untuk mendapatkan bahan baku sektor ini biasanya dilakukan penambangan (bisa dari sektor minyak dan gas ataupun bahan galian padat). Kebutuhan untuk menambang suatu bahan tambang memerlukan kebutuhan yang sangat besar sehingga perhitungannya dilakukan secara matang, tidak tanggung tanggung sumber daya yang dieksploitasi juga lumayan banyak namun jika sebanding dengan yang dihasilkan dan bisa memenuhi kebutuhan lain maka bukan menjadi suatu masalah.
Kondisi yang terjadi pada Negara kita saat ini adalah minimnya pengolahan lanjutan dari bahan tambang itu sendiri sehingga menyebabkan banyak bahan tambang dengan kualitas rendah diekspor begitu saja dengan alasan menutup cash flow perusahaan. Padahal jika dilakukan pengolahan lebih lanjut kemungkinan besar akan menjadi bahan jadi yang siap digunakan didalam negeri. Contoh kasusnya begini misalnya ada bahan tambang dengan adanya asosiasi mineral Ti. Ketika sudah dilakukan proses pemisahan dan Tinya terpisah, Titanium tersebut akan langsung dijual ke luar negeri, tentu sudah ada kadar minimum syarat ekspor. Walaupun begitu jika kita melakukan pengolahan Titanium lebih lanjut itu bisa digunakan untuk body pesawat, campuran pen ketika patah tulang, dan masih banyak lagi. Bayangkan ketika kita menahan ekspor Titanium dan membangun pabrik pengolahan lanjutan, bahan yang kita ekspor bisa memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding sebelumnya, disamping itu bahan hasil pengolahan lebih lanjut bisa digunakan untuk kebutuhan dalam negeri sehingga kita tidak perlu impor.
Sumber Daya Mineral ini lama kelamaan akan habis dalam jangka waktu tertentu, memang hitungannya lebih ke jangka panjang. Namun jika semua dieksploitasi dan tidak ada pengolahan lebih lanjut akan merugikan jangka panjang. Maka dari itu demi meningkatkan nilai bahan tambang seharusnya dilakukan proses lebihlanjut didalam negeri agar bermanfaat untuk dalam negeri.
UU Minerba no 4 Tahun 2009 & UU Minerba no 11 Tahun 2019 adalah sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mempertahankan sumber daya di Indonesia, disamping itu adanya UU tentang pembatasan ekspor akan menjadi pendorong untuk berkembangnya pengolahan dalam negeri sehingga bermanfaat dan tepat guna.
Kok Bisa Penduduk Jadi Gatra Ketahanan Nasional?
Penduduk dapat dikatakan salah satu gatra ketahanan nasional apabila kualitas, kuantitas serta persebaran merata. Kualitas SDM bisa dilihat dari angka baca tulis, tingkat produktifitas, pendapatan perkapita , angka kemiskinan, dan pendidikan yang ditempuh. Banyaknya penduduk jika tidak diimbangi dengan kualitas maka hanya akan menjadi beban Negara. Persebaran yang merata juga harus dilakukan agar tidak terjadi ketimpangan wilayah.
Misalnya contoh kasus begini ada suatu Negara memiliki jumlah penduduk yang sedikit namun dia bisa memaksimalkan SDMnya sehingga tingkat produktifitas Negara tersebut melebihi Negara yang memiliki penduduk banyak. Ketika memiliki kualitas SDM yang bagus maka percepatan perkembangan di semua bidang akan lebih cepat. Misalnya pendapatan perkapitanya tinggi, tidak adanya ketimpangan sosial, kesadaran pendidikan tinggi. Dengan adanya pendapatan perkapita tinggi, Negara bisa mempercepat pembangunan wilayahnya lalu dengan adanya angka kesadaran pendidikan tinggi maka akan mempercepat perkembangan IPTEK Negara tersebut sehingga negaranya menjadi maju.
Maka penduduk dapat dikatakan sebagai salah satu gatra ketahanan nasional, dilihat dari kuantitas, kualitas, dan persebaran komposisi sesuai luas wilayahnya.
Source konten
kemhan
ESDM
Source Image
1 (Energi)
2 ( Penduduk)
3 ( Tambang )
Ig : jpyogap
Bahas Energi Dan Sumber Daya Mineral ini pasti banyak banget kontroversialnya, apalagi sama aktivis lingkungan chuakz. Menurutku sektor ini memang hal vital bagi bangsa yang memiliki kekayaan sumber daya mineral yang sangat besar dan didukung luasnya wilayah untuk melakukan eksplorasi. Bidang ESDM ini juga pasti menjadi salah sati ketahanan nasional bangsa ini. Mineral di bumi nusantara ini bisa dimanfaatkan untuk banyak hal namun balik lagi semua itu pasti ada tantangan dan kondisi yang kurang memungkinkan. Fakta sedikit ya ini, ketika dibahas pasti kontroversial tapi ya bidang ini itu seperti kurang dilirik masyarakat gitu lho, kaya pasti aja kalah sama bahasan politik atau teknologi atau agama bahkan. Padahal sektor ini merupakan sektor vital dengan penyumbang pendapatan negara yang lumayan besar juga.
Tantangan Dan Kondisi Ketahanan Nasional Bidang ESDM
Bidang ESDM( Energi dan Sumber Daya Mineral) merupakan sektor energi yang didominasii oleh bahan yang tidak terbaharukan. Untuk mendapatkan bahan baku sektor ini biasanya dilakukan penambangan (bisa dari sektor minyak dan gas ataupun bahan galian padat). Kebutuhan untuk menambang suatu bahan tambang memerlukan kebutuhan yang sangat besar sehingga perhitungannya dilakukan secara matang, tidak tanggung tanggung sumber daya yang dieksploitasi juga lumayan banyak namun jika sebanding dengan yang dihasilkan dan bisa memenuhi kebutuhan lain maka bukan menjadi suatu masalah.
Kondisi yang terjadi pada Negara kita saat ini adalah minimnya pengolahan lanjutan dari bahan tambang itu sendiri sehingga menyebabkan banyak bahan tambang dengan kualitas rendah diekspor begitu saja dengan alasan menutup cash flow perusahaan. Padahal jika dilakukan pengolahan lebih lanjut kemungkinan besar akan menjadi bahan jadi yang siap digunakan didalam negeri. Contoh kasusnya begini misalnya ada bahan tambang dengan adanya asosiasi mineral Ti. Ketika sudah dilakukan proses pemisahan dan Tinya terpisah, Titanium tersebut akan langsung dijual ke luar negeri, tentu sudah ada kadar minimum syarat ekspor. Walaupun begitu jika kita melakukan pengolahan Titanium lebih lanjut itu bisa digunakan untuk body pesawat, campuran pen ketika patah tulang, dan masih banyak lagi. Bayangkan ketika kita menahan ekspor Titanium dan membangun pabrik pengolahan lanjutan, bahan yang kita ekspor bisa memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding sebelumnya, disamping itu bahan hasil pengolahan lebih lanjut bisa digunakan untuk kebutuhan dalam negeri sehingga kita tidak perlu impor.
Sumber Daya Mineral ini lama kelamaan akan habis dalam jangka waktu tertentu, memang hitungannya lebih ke jangka panjang. Namun jika semua dieksploitasi dan tidak ada pengolahan lebih lanjut akan merugikan jangka panjang. Maka dari itu demi meningkatkan nilai bahan tambang seharusnya dilakukan proses lebihlanjut didalam negeri agar bermanfaat untuk dalam negeri.
UU Minerba no 4 Tahun 2009 & UU Minerba no 11 Tahun 2019 adalah sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mempertahankan sumber daya di Indonesia, disamping itu adanya UU tentang pembatasan ekspor akan menjadi pendorong untuk berkembangnya pengolahan dalam negeri sehingga bermanfaat dan tepat guna.
Kok Bisa Penduduk Jadi Gatra Ketahanan Nasional?
Penduduk dapat dikatakan salah satu gatra ketahanan nasional apabila kualitas, kuantitas serta persebaran merata. Kualitas SDM bisa dilihat dari angka baca tulis, tingkat produktifitas, pendapatan perkapita , angka kemiskinan, dan pendidikan yang ditempuh. Banyaknya penduduk jika tidak diimbangi dengan kualitas maka hanya akan menjadi beban Negara. Persebaran yang merata juga harus dilakukan agar tidak terjadi ketimpangan wilayah.
Misalnya contoh kasus begini ada suatu Negara memiliki jumlah penduduk yang sedikit namun dia bisa memaksimalkan SDMnya sehingga tingkat produktifitas Negara tersebut melebihi Negara yang memiliki penduduk banyak. Ketika memiliki kualitas SDM yang bagus maka percepatan perkembangan di semua bidang akan lebih cepat. Misalnya pendapatan perkapitanya tinggi, tidak adanya ketimpangan sosial, kesadaran pendidikan tinggi. Dengan adanya pendapatan perkapita tinggi, Negara bisa mempercepat pembangunan wilayahnya lalu dengan adanya angka kesadaran pendidikan tinggi maka akan mempercepat perkembangan IPTEK Negara tersebut sehingga negaranya menjadi maju.
Maka penduduk dapat dikatakan sebagai salah satu gatra ketahanan nasional, dilihat dari kuantitas, kualitas, dan persebaran komposisi sesuai luas wilayahnya.
Source konten
kemhan
ESDM
Source Image
1 (Energi)
2 ( Penduduk)
3 ( Tambang )
0
482
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan