Dilansir dari kontan.co.id (27/07/2020) dikabarkan penjualan alat berat perusahaan dimiliki Grub Astra PT.United Tractors dengan kode bursa efek (UNTR) penjualan alat berat turun 55 % pada semester I tahun ini 2020. Perusahaan ini pada semester pertama 2020 menjual 853 unit alat berat turun 55 % dibanding 2019 dengan penjualan 1.917 unit.

Perusahaan yang salah satunya bergerak dibidang penjualan alat berat ini juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan pertambangan selain menjual alat berat. Semester kedua tahun ini perusahaan ini yakin kinerja jasa pertambangannya bisa terjaga.

Sekedar informasi PT.United Tractor, Tbk ini sebagian besar saham dimiliki oleh PT.Astra International, tbk sebesar 59,5% (lima puluh sembilan koma lima persen), jadi pemegang keputusan rapat umum pemegang saham di pegang oleh Astra sebagai pemegang mayoritas saham, apalagi sisa saham yang lain di pegang oleh masyarakat pada bursa efek.

Posisi harga saham UNTR kemarin (27/7/2020) ditutup dengan harga Rp.21.000,- terlihat sudah naik jika di bandingkan dengan bulan Maret tahun ini yang sempat menyentuh harga Rp.12.000,- pada 20 Maret 2020 lalu, bagi investor yang membeli saham ini pada tanggal tersebut tentunya mendapat kenaikan yang cukup tinggi yaitu Rp.9.000,- per lembar saham lebih tinggi di banding dengan pembagian deviden nya yang hanya berkisar Rp.805,- per lembar saham.

Dibanding tahun 2019 dimana harga berkisar antara 20 ribuan hingga hampir 30 ribuan perlembar saham, tentunya harga saat ini 21 ribu sudah menunjukan harga yang mulai membaik meski penjualan alat berat perusahaan ini pada semester I tahun 2020 terjadi penurunan yang cukup signifikan. Tidak menutup kemungkinan harga akan terus naik pada akhir-akhir ini atau sebaliknya kembali keharga dibawah 20 ribu perlembar saham. Kepercayaan investorlah yang akan menentukan kenaikan / penurunan harga saham ini, juga keadaan ekonomi global saat ini.
Para investor tentu mempertimbangkan harga saat ini dan harga perkiraan yang akan datang sebelum memutuskan untuk meninvestasikan uangnya di saham UNTR. Berdasar sejarah harga saham ini pernah menyentuh harga diatas 30 ribu rupiah sehingga ada kemungkinan menuju kearah sana, namun semua kembali ke mekanise pasar dan keadaan ekonomi global dan ekonomi Indonesia sendiri.

Tulisan ini bukan bertujuan memberi arahan untuk membeli atau menjual namun hanya menyampaikan fakta-fakta masa lalu yang perah terjadi berdasar info yang ada, tulisan ini bukanlah prediksi harga saham yang akan datang tetapi hanya pendapat TS semata, dan tidak dapat digunakan sebagai dasar mengambilan keputusan untuk berinvestasi saham di UNTR atau melepasnya. Tulisan ini hanya sekedar obrolan ringan teman kopi, sama sekali bukan analisis, semoga terhibur sebagai bahan obrolan bagi rekan bisnis anda atau dengan siapapun.


Sumber :

https://kontan.co.id
https://www.indopremier.com/newsSmar....php?code=untr