BOTOPASS terpaksa menunda debut mereka karena kasus pembullyan terhadap Shin Minah. Seperti yang Gan/Sis tahu, Shin Minah mengaku telah mengalami pembullyan oleh rekan satu grupnya di ILUV yang mana tiga anggotanya bergabung dengan BOTOPASS. Shin Minah mengaku dirinya telah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan selama menjadi anggota ILUV hingga mengalami gangguan kesehatan mental. Tidak hanya itu, Shin Minah bahkan sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya lantaran terus-terusan merasa tertekan akibat dari ulah pada anggota ILUV.

Shin Minah mengungkap aksi pembullyan tersebut melalui channel YouTube pribadinya yang dikenal dengan nama Cocoah. Dia mengatakan dirinya sering  mendapatkan perlakuan yang tidak adil dan menyakitkan. Akibatnya Shin Minah terkena depresi, gangguan panik dan insomnia. Pernah suatu kali, Shin Minah pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Menurut penuturan dokter yang memeriksanya, dia sedang dalam kondisi lemah karena tekanan yang dia terima selama bekerja bersama ILUV.



ILUV merupakan idol grup yang pernah debut pada 2018 lalu. Namun grup uiki akan kembali debut dengan nama BOTOPASS. Rencananya, BOTOPASS akan debut pada 4 Agustus nanti dengan delapan anggota. Sayangnya harus ditunda karena pengakuan dari Shin Minah. “Kami minta maaf karena harus menyampaikan berita buruk kepada penggemar yang sudah menantikan debut girl group BOTOPASS. "Kami ingin menyampaikan berita ini sebelum jadwal debut mereka yang direncanakan pada 4 Agustus. Kami memutuskan untuk menunda debut BOTOPASS yang sudah dipersiapkan oleh para anggota dan agensi," kata pihak WKS ENE selaku agensi ILUV dan BOTOPASS.

Menurut pengakuan WKS ENE, tiga anggota ILUV yang bergabung dengan BOTOPASS mengalami syok berat dan berujung pada gangguan fisik karena yang menjadi target penyerangan dari klaim oleh Shin Minah. WKS ENE meminta pengertian seluruh pendukung BOTOPASS dan ILUV yang telah menantikan debut tersebut. WKS ENE terpaksa melakukan hal ini demi kesehatan dan kesembuhan artis mereka. Selain itu, WKS ENE juga telah menyerahkan kasus ini kepada pengadilan untuk diproses.



Sejak awal pengakuan Shin Minah, pihak WKS ENE memang mengelak kebenaran dari klaim mantan anggota ILUV tersebut. Mereka beranggapan jika apa yang ungkap oleh SHin Minah adalah kebohongan. "Tuduhan yang dibuat oleh Shin Minah melalui kanal YouTube dan media sosial sama sekali tidak benar. Keenam anggota ILUV sangat syok dan sekarang mengalami stres berat hingga muntah-muntah. Agensi kami, anggota ILUV dan para orang tua (anggota) merasakan ketidakadilan atas situasi ini," kata pihak WKS ENE. 

Mereka bersikeras untuk membuktikan bahwa artis kami tidak bersalah. "Kami akan melakukan yang terbaik untuk membuktikan bahwa artis kami tidak bersalah, dengan terus mempersiapkan debut mereka agar bisa menyuguhkan penampilan yang sesuai ekspektasi penggemar. Terima kasih," tutur WKS ENE. Terbaru, pada Jumat (24/7/2020), ibu dari Shin Minah mengabarkan jika anaknya dibawa ke rumah sakit karena pingsan. Dia meminta semua pihak untuk berhenti memberikan  komentar buruk atau spekulasi mengenai Minah.


Sumber: Koreaboo